Skip to main content

Gara-Gara Cinta



Gara-Gara Cinta
Aku mencintaimu ibarat cintaku pada keheningan….
Yang saat hasilnya saya menemukanmu, maka ia tidak akan pernah ada lagi….
Aku mencintaimu ibarat cintaku pada kesedihan…
Yang saat hasilnya saya memutuskan untuk bersamamu, maka ia tidak akan pernah ada lagi…
Aku mencintaimu ibarat cintaku pada angin-angin…
Yang akan selalu ada setiap kali saya memutuskan untuk berdiri, mematung, menunggu, bahkan akan lebih terasa menyejukkan lagi di puncak-puncak tertinggi…
Engga tau kenapa kayaknya puisi diatas itu bener bener keren,rasanya ibarat melihat diri sendiri
Cuma bedanya belum menemukanmu saja,rasa rasanya memang benar saat kita sudah bersama denga orang yang kita cintai kita sayangi maka sebernarya rasa suka cinta itu sudah tidak kita perlukan lagi bukan? Coba bayangkan,cinta menciptakan sebagian orang berfikir harus mempunyai apa yang dicintainya lantas saat yang dicintainya itu sudah menjadi miliknya kemudian kemana perginya rasa cintanya? Apakah harus tetap ada alasannya ialah karena  kalau cinta itu hilang maka ikut hilang lah apa yang sudah kita miliki itu,boleh saja kita berfikir ibarat itu ,tapi kalau ada yang bilang begini misalnya, Kita tidak perlu lagi menyayangi apa yang sudah kita miliki , alasannya ialah cintai  itu sendiri sudah bermetamorfosis rasa tanggung jawab, engga terang ya ? ya memang ini hanya goresan pena ngawur yang tidak bertanggung jawab sekedar untuk menghilangkan rasa bosan atau lebih tepatnya menajamkan khayalan. .hehe,kadang kadang orang yang suka ngayal pun sudah kehabisan pandangan gres bagaimana nasibnya coba.
Maka dari itu yah saya sebagai salah satu penghayal kelas berat mencoba untuk menuliskan alasannya ialah ada yang bilang dengan kita menulis kita sedang mengingat untuk waktu yang lama. Tapi kalau kalau puisi diatas itu engga ngawur loh,coba aja bacanya sambil diresapi,direnungi Pasti mengerti kalau kita sudah bersama dengan apa yang bener bener kita sayangi maka sebenarnya  cinta itu sudah tidak ada lagi berganti menjadi rasa mempunyai kawan.

Semoga tidak bosan,dengan goresan pena ngarangnya >><<.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar