Igtv Fitur Gres Dari Instagram, Apakah Itu?

IGTV Fitur gres dari Instagram, Apakah Itu?

Bagi anda pengguna media umum Instagram, ada kabar terbaru dari aplikasi yang banyak dipakai untuk mengunggah banyak sekali foto dan video, karena baru saja mereka memperkenalkan fitur terbarunya, yaitu Instagram TV atau IGTV. Lewat fitur terbarunya ini, bagi pengguna untuk menyebarkan video di Instagram yang tadinya hanya maksimal sepanjang satu menit, kini dengan adanya fitur IGTV menjadi sanggup lebih lama, yaitu dengan durasi hingga 10 menit.

Namun bukan hanya akan hadir dalam sebuah fitur di aplikasi Instagram, IGTV juga telah hadir dalam aplikasi tersendiri yang berjulukan IGTV, aplikasi ini sanggup anda unduh di iOS maupun Android. Seperti yang dikutip dari laman The Verge, pada Kamis (21/6/2018), konten yang disajikan dalam aplikasi IGTV ini berformat vertikal.

Ilustrasi IGTV. (Sumber: TechCrunch)

Begitu pengguna masuk ke dalam aplikasi tersebut, pengguna sanggup menentukan dan juga menyaksikan banyak sekali video yang diunggah dari pembuat konten favorit mereka yang sudah tayang di IGTV.

CEO Instagram Kevin Systrom mengungkapkan, aplikasi IGTV dirancang guna memudahkan penggunanya untuk menemukan dan juga menonton banyak sekali video melalui perangkat smartphone mereka.

"Sebagian besar aplikasi video mengharuskan penggunanya mencari atau menelusuri direktori, tidak menyerupai pesawat televisi yang memungkinkan penggunanya menyalakan dan menontonnya. Nah, di aplikasi IGTV, pengguna hanya perlu memutar video begitu mereka membukanya," ucap Systrom.

Systrom juga mengatakan, hal ini memungkinkan pula bagi IGTV menjadi daerah gres di Instagram untuk memasang iklan dan mempromosikan sesuatu.

Bukan hanya itu, aplikasi IGTV juga memungkinkan bagi para pembuat konten untuk mengunggah video kreasi mereka mereka eksklusif ke Instagram. Menurut Systrom, kehadiran dari aplikasi IGTV ini yaitu untuk menyaingi YouTube.

Perlu anda ketahui, walaupun dikala ini durasi untuk menyebarkan konten di IGTV ini maksimal yaitu 10 menit, namun bagi pengguna tertentu menyerupai selebgram dan public figure dapat mengunggah konten videonya hingga berjam-jam lamanya. Systrom pun berharap, nantinya semua pengguna aplikasi IGTV ini akan sanggup mencicipi menyebarkan video dengan durasi yang tak terbatas.

Untuk sementara ini, IGTV tidak akan menayangkan iklan. Akan tetapi Systrom menyampaikan kalau penggunanya sanggup memanfaatkan platform tersebut sebagai daerah yang pas untuk mempromosikan sesuatu didalamnya.

Bakal Peringatkan Pengguna Jika Main Terlalu Lama

Logo gres Instagram (Sumber: The Guardian).

Seperti diberitakan sebelumnya, Instagram sedang menyiapkan fitur ‘anti kecanduan’ bagi penggunanya. Fitur gres tersebut siap diuji coba dan akan segera meluncur dalam waktu dekat.

Sebagaimana isu yang dikutip dari laman Mashable pada Rabu (20/6/2018), fitur gres tersebut yang konon katanya akan diberi nama “Usage Insights”, fitur ini nantinya akan menawarkan durasi berapa usang penggunanya menggunakan Instagram. Jika melewati batas waktu yang telah ditentukan maka penggunanya akan diberikan notifikasi.

Menariknya, melalui bocoran screenshot yang diungkap oleh salah satu tim pengembang Instagram, telah menunjukkan kalau pengguna aplikasi ini sanggup mengatur waktu normal untuk membuka Instagram.

Misalkan, penggunanya sanggup mengatur durasi pemakaian hanya satu jam. Jika telah lewat dari durasi satu jam, maka Instagram eksklusif akan mengingatkan penggunanya.

Perlu diketahui, fitur “Usage Insights”  ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dari Instagram mengenai dampak penggunaan internet terhadap kehidupan.

CEO Instagram Kevin Systrom, merasa  jika Instagram perlu menciptakan penggunanya untuk rehat sejenak dari kegiatan online untuk sementara waktu. Oleh sebab itulah, kehadiran fitur gres dari Instagram ini dibutuhkan sanggup menjadi salah satu solusi dalam mengurangi penggunaan internet.

Systrom memang tidak secara terperinci menyebutkan nama dari fitur gres tersebut. Namun keberadaan dari fitur ini ditemukan oleh Jane Manchun Wong, di dalam arahan sumber aplikasi Instagram.

Temuan dari Wong pertama kali dilaporkan oleh laman Tech Crunch, yang kemudian dikonfirmasi oleh Systrom. Fitur gres itu berjulukan "Usage Insights", yang akan menunjukkan kepada penggunanya  "time spent", yaitu durasi waktu yang dihabiskan ketika menggunakan aplikasi Instagram.

"Kami membuat tools yang akan membantu komunitas Instagram supaya lebih mengetahui ihwal durasi waktu yang telah mereka habiskan di Instagram. Kami memahami bagaimana dampak online mempengaruhi orang-orang merupakan hal yang penting dan ini merupakan tanggung jawab bagi semua perusahaan. Kami ingin menjadi cuilan dari solusi dan saya mengambil tanggung jawab itu dengan serius," jelas Systrom melalui akun Twitter miliknya.

Instagram Rajin Rilis Fitur BaruInstagram dan logo terbarunya. Sumber: Instagram

Instagram termasuk salah satu media umum yang rajin merilis banyak sekali fitur baru. Beberapa waktu lalu, misalnya, Instagram telah merilis stiker polling baru yang diberi nama "emoji slider".

Fitur emoji slider ini merupakan cara gres bagi pengguna dalam menggelar jajak pendapat di Stories. Para penggunanya sanggup menawarkan peringkat pada jajak pendapat yang tengah digelar dengan menggunakan emoji.

Pengguna sanggup menanyakan ataupun mengetahui seberapa besar ketertarikan dari teman-temannya di Instagram terhadap sesuatu melalui fitur tersebut.

Fitur gres ini dinilai lebih interaktif dibandingkan stiker "poll" di Stories, yang hanya menyediakan dua pilihan balasan untuk jajak pendapat yang digelar. Menurut pihak Instagram, stiker "emoji slider" ini merupakan cara yang lebih menyenangkan untuk berinteraksi dengan teman-teman di stories.

Stiker "emoji slider" di Instagram ini telah tersedia untuk pengguna perangkat Android dan iOS. Namun jikalau anda belum melihat stiker ini Stories, maka anda harus mengunduh versi terbaru Instagram terlebih dahulu di Google Play Store atau pada App Store.

Sumber : https://www.liputan6.com/tekno/read/3565100/apa-itu-igtv-layanan-baru-instagram?source=search