Awas! Bekas Sidik Jari Di Smartphone Dan Keyboard Komputer Berbahaya
Awas! Bekas Sidik Jari di Smartphone dan Keyboard Komputer Berbahaya
Di abad digital kini ini penggunaan perangkat gadget ibarat Smartphone menjadi suatu hal yang lumrah dan terkesan wajib di gunakan oleh semua kalangan dari aneka macam usia dan status sosial, mulai dari anak usia sekolah hingga dengan orang bau tanah berusia lanjut.
Seiring perkembangannya perangkat berakal yang biasa kita sebut sebagai Smartphone ini mengalami aneka macam kemajuan dalam hal fitur dan fungsinya, diantara fitur tersebut yang terbaru ialah fitur untuk mengunci dan membuka layar perangkat yaitu fitur pemindai sidik jari.
Namun tahukah anda ternyata ini menjadi celah bagi hacker atau peretas situs untuk melacarkan agresi kejahatannya kepada korban melalui bekas sidik jari yang melekat tertinggal di keyboard komputer maupun pada layar Smartphone.
Berdasarkan hasil studi terbaru yang dilakukan oleh gabungan peneliti di University of California, bekas sidik jari yang tertingggal di keyboard komputer sanggup dilihat dengan menggunakan lensa thermal.
Seperti informasi yang dikutip dari laman Mirror, Kamis (12/7/2018), bekas sidik jari sanggup terlihat secara terang sebab adanya panas yang masih tersisa di keyboard komputer.
Gene Tsudik, salah satu pimpinan peneliti tersebut menuturkan metode ini merupakan modus gres yang bisa dipakai oleh para hacker guna mengetahui password dari jarak jauh.
"Cara ini biasanya dilakukan hacker di tempat-tempat umum, sepert misanyai restoran, perpustakaan, dan juga kafe. Mereka kemudian akan memanfaatkan kamera thermal dan mengintip keyboard korbannya. Jika anda mengetik password di komputer di tengah keramaian, sebaiknya anda hindari cara tersebut," ucap Gene Tsudik.
Gene Tsudik menyampaikan modus ini dengan julukan "Thermanator", di mana modus ini bisa juga dimanfaatkan oleh para hacker untuk mengintip isyarat pin di tombol mesin ATM atau bahkan juga pada tombol keyboard smartphone.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Lalu bagaimana cara kerja sehingga sidik jari tersebut bisa menjadi celah kejahatan?
Cara kerjanya tergolong mudah, namun mirisnya tidak banyak orang yang mengetahui kalau cara ini bisa dilakukan di daerah yang ramai.
Agar bisa mengetahui password ataupun isyarat PIN korbannya, hacker akan menempatkan sebuah kamera thermal kecil pada sudut pandang terbaik semoga bisa mengintip keyboard korbannya.
Dari situlah, hacker kemudian merekam dan mengetahui gerakan panas dari bekas sidik jari korban, kemudian mereka akan memilah password secara satu per satu dan secara berurutan.
Modus yang dilakukan ini bahkan sudah diuji coba kepada 31 orang penerima yang mengetik password mereka di empat jenis keyboard yang berbeda.
Bagaimana hasilnya? Sungguh mencengangkan,ternyata dengan memakai kamera thermal tersebut bisa untuk merekam panas bekas sidik jari yang melekat pada keyboard dari 31 penerima tersebut hanya dalam waktu 30 detik saja.