21 Kutipan Kata-Kata Bijak Tokoh Nasional Indonesia
21 Kutipan Kata-Kata Bijak Tokoh Nasional Indonesia
Bangsa Indonesia merupakan bangsa besar. Wilayahnya memiliki tiga zona waktu. Terbentang dari Sabang sampai Merauke. Dari Miangas sampai Pulau Rote. Semuanya adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penduduknya, kini mencapat hampir 300 juta jiwa. Memiliki beragam suku, adat, dan bahasa. Bersatu dalam slogan Bhineka Tunggal Ika; berbeda-beda tapi tetap satu jua.
Bangsa besar dengan beragam perbedaan ini tentu tidak mudah membangunnya. Itu semua adalah buah karya dari para pahlawan dan tokoh nasional di Indonesia.
Mereka berjuang demi membangun Indonesia. Menjadi sebuah negara yang berdaulat. Menciptakan negara yang aman untuk semua.
Ada dari mereka yang berjuang lewat pertempuran. Menjadi pahlawan di tengah medan perang melawan pasukan kolonial.
Ada juga yang berjuang dengan mengobarkan semangat. Membakar spirit kemerdekaan rakyat Indonesia di seluruh wilayah Nusantara. Sehingga mampu mengibarkan bendera Merah Putih di berbagai penjuru Indonesia.
Kita sebagai generasi penerus perlu untuk terus belajar dari para pahlawan. Bagaimana mereka bisa menyatukan ide, semangat, dan juga perjuangan sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai negara yang besar dan berdaulat.
Dengan itu semua, kita bisa menyelami pemikiran mereka dan terus semangat untuk membangun Indonesia yang damai, sentosa, dan sejahtera.
Berikut adalah kutipan kata-kata bijak tokoh nasional Indonesia yang perlu kita ketahui:
1. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." - R. A. Kartini
2. "Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator." - HOS Tjokroaminoto
3. "Jika orang lain bisa, saya juga bisa. Mengapa pemuda-pemudi kita tidak bisa, jika memang mau berjuang?" - Abdul Muis
4. "Dalam menghadapi musuh, tidak ada yang lebih ampuh daripada senjata kasih sayang." - Cut Nyak Dien
5. "Lawan sastra ngesti mulya; Dengan ilmu kita menuju kemuliaan." - Ki Hadjar Dewantara
6. "Manusia hidup untuk menghidupkan orang lain." - Sam Ratulangi
7. "Kejahatan akan menang, bila orang benar tidak melakukan apa-apa." - Jenderal Sudirman
8. "Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki." - Mohammad Hatta
9. "Nasionalis yang sejati, yang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu kopi atau tiruan dari nasionalisme barat. Akan tetap timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan." - Soekarno
10. "Kemerdekaan nasional bukan pencapaian akhir. Tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya." - Sutan Syahrir
11. "Kami adalah angkatan yang harus punah, agar dari kubur kami tumbuh angkatan-angkatan wanita yang lebih megah." - SK Trimurti
12. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah. Tapi perjuanganmu akan lebih sulit, karena melawan bangsamu sendiri." - Soekarno
13. "Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan untuk dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita." - Mohammad Hatta
14. "Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong. Tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri." - Muhammad Yamin
15. "Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil kelapa. Tidak menunggu saja seperti menunggu jatuh durian yang sudah masak." - Mohammad Natsir
16. "Jangan sanjung aku. Tapi teruskanlah perjuanganku." - Silas Pare
17. "Kami sanggup dan berjanji, bertempur terus hingga cita-cita kita tercapai." - I Gusti Ngurah Rai
18. "Dengan ilmu kita menuju kemuliaan." - Ki Hadjar Dewantara
19. "Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama." - Teuku Nyak Arif
20. "Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka." - Bung Tomo
21. "Tuhan tidak mengubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya sendiri." - Soekarno