Mau Berhenti Merokok? Yuk Rutin Berolahraga
Berhenti merokok dengan rutin berolahraga - Banyak studi yang bilang bila merokok itu enggak baik buat kesehatan. Bahkan, meskipun tahu imbas samping dari merokok, masih banyak orang yang enggak dapat menghentikan kebiasaan ini.
Di dalam sebatang rokok mengandung lebih dari 4000 materi kimia, di antaranya banyak yang beracun. Mengisap rokok secara terus-menerus sama saja menyerupai menumpuk racun pada badan yang dapat berdampak jelek pada kesehatan kau di masa mendatang.
Dengan merokok, maka efeknya dapat menimbulkan seseorang praktis marah, susah tidur, verbal terasa asam, bahkan depresi. Makanya, itu menjadi beberapa alasan buat banyak orang yang susah berhenti merokok. Padahal, jelas-jelas di dalam kemasan rokok tertulis bila rokok itu berbahaya buat kesehatan, menyerupai kanker, bahkan menimbulkan kematian.
Tapi, apakah kau sudah kepikiran buat berhenti merokok? Apakah berhenti merokok menjadi salah satu resolusi kau buat menjalani hidup yang lebih baik?
Memang agak sudah buat berhenti merokok, apalagi yang sudah kecanduan. Tapi, kini ada satu cara yang dapat membantumu cepat berhenti merokok, yaitu dengan rutin berolahraga.
Dilansir dari Medical News Today, olahraga ternyata dapat mengurangi tanda-tanda withdrawal symptoms dari nikotin. Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Alexis Bailey, salah seorang dosen neuropharmacology dari St George’s University of London, menyampaikan bila melaksanakan setidaknya olahraga selama 10 menit, dapat mengurangi cita-cita untuk merokok.
Hal ini diketahui berdasarkan sebuah riset yang dilakukan pada tikus. Dr. Bailey dan timnya memberi tikus asupan nikotin selama 14 hari dan dibagi menjadi tiga kelompok. Yaitu, tikus yang berlari selama 24 jam sehari, tikus yang berlari selama 2 jam sehari, dan tikus yang tidak diharuskan untuk berolahraga sama sekali.
Di hari terakhir, tikus-tikus tersebut dicek pada bab otaknya. Kemudian ditemukan, bahwa tikus yang berlari selama dua jam sampai 24 jam sehari, memiliki penurunan yang signifikan wacana withdrawal symptom pada nikotin, dibandingkan dengan tikus yang enggak berolahraga sama sekali.
Dengan adanya penelitian ini, maka kabar baiknya adalah, olahraga selama dua jam memiliki imbas yang sama dengan yang berolahraga selama 24 jam. Artinya, imbas yang diberikan enggak kuat dengan intensitas lamanya kau berolahraga.
Karena itu, cobalah kau meluangkan waktu minimal 10-15 menit setiap harinya buat berolahraga. Kalau kau melakukannya secara rutin, maka akan menghasilkan imbas yang baik buat kau yang mau berhenti merokok.
Bagaimana menurutmu? Siap berolahraga agar kau enggak ketergantungan lagi sama rokok? Sumber https://www.arimpi.com/
Yuk mulai kini berhenti merokok via alodokter.com |
Di dalam sebatang rokok mengandung lebih dari 4000 materi kimia, di antaranya banyak yang beracun. Mengisap rokok secara terus-menerus sama saja menyerupai menumpuk racun pada badan yang dapat berdampak jelek pada kesehatan kau di masa mendatang.
Dengan merokok, maka efeknya dapat menimbulkan seseorang praktis marah, susah tidur, verbal terasa asam, bahkan depresi. Makanya, itu menjadi beberapa alasan buat banyak orang yang susah berhenti merokok. Padahal, jelas-jelas di dalam kemasan rokok tertulis bila rokok itu berbahaya buat kesehatan, menyerupai kanker, bahkan menimbulkan kematian.
Tapi, apakah kau sudah kepikiran buat berhenti merokok? Apakah berhenti merokok menjadi salah satu resolusi kau buat menjalani hidup yang lebih baik?
Memang agak sudah buat berhenti merokok, apalagi yang sudah kecanduan. Tapi, kini ada satu cara yang dapat membantumu cepat berhenti merokok, yaitu dengan rutin berolahraga.
Dilansir dari Medical News Today, olahraga ternyata dapat mengurangi tanda-tanda withdrawal symptoms dari nikotin. Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Alexis Bailey, salah seorang dosen neuropharmacology dari St George’s University of London, menyampaikan bila melaksanakan setidaknya olahraga selama 10 menit, dapat mengurangi cita-cita untuk merokok.
Yuk jaga kesehatan dengan berolahraga via go-dok.com |
Hal ini diketahui berdasarkan sebuah riset yang dilakukan pada tikus. Dr. Bailey dan timnya memberi tikus asupan nikotin selama 14 hari dan dibagi menjadi tiga kelompok. Yaitu, tikus yang berlari selama 24 jam sehari, tikus yang berlari selama 2 jam sehari, dan tikus yang tidak diharuskan untuk berolahraga sama sekali.
Di hari terakhir, tikus-tikus tersebut dicek pada bab otaknya. Kemudian ditemukan, bahwa tikus yang berlari selama dua jam sampai 24 jam sehari, memiliki penurunan yang signifikan wacana withdrawal symptom pada nikotin, dibandingkan dengan tikus yang enggak berolahraga sama sekali.
Dengan adanya penelitian ini, maka kabar baiknya adalah, olahraga selama dua jam memiliki imbas yang sama dengan yang berolahraga selama 24 jam. Artinya, imbas yang diberikan enggak kuat dengan intensitas lamanya kau berolahraga.
Karena itu, cobalah kau meluangkan waktu minimal 10-15 menit setiap harinya buat berolahraga. Kalau kau melakukannya secara rutin, maka akan menghasilkan imbas yang baik buat kau yang mau berhenti merokok.
Bagaimana menurutmu? Siap berolahraga agar kau enggak ketergantungan lagi sama rokok? Sumber https://www.arimpi.com/