Legislasi Profesi : Soal Dan Tanggapan Adab Profesi
- Jelaskan perkembangan etika profesi di indonesia dan jelaskan apa yang menjadikan etika profesi sangat diharapkan dalam perkembangannya?
- Jelaskan definisi dari Etika,Profesi,Etika profesi
- Jelaskan mengapa anda perlu mempelajari etika profesi serta jelaskan pendapat anda mengapa etika profesi ini sangat penting saat anda lulus dan bekerja pada sebuah organisasi
- Sebutkan dan jelaskan jenis jenis dari etika? Dari jenis jenis tersebut jelaskan jenis etika manakah yang bisa melatarbelakangi mmampu bekerja dengan baik?
- Jelaskan berdasarkan pendapat anda etika profesi yang baik dalam bidang teknologi gosip baiksebagia sistem analis ,programmer, operator, maintenis(teknisi)?
Jawaban
- Kelompok profesional merupakan kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan training yang berkualitas dan berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya sanggup dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri. Maka dari itu perkembangan etika profesi di indonesia dimulai saat kelompok kelompok profesional. Etika profesi sangant diharapkan dalam perkembangannya alasannya sebagai "self-control" bagi tiap taiap profesional dalam dalam kelompok tersebut.
- Pengertian etika ,profesi dan etika profesi a. Penegertian EtikaKata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang gres (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988 – mengutip dari Bertens 2000), memiliki arti :· Ilmu perihal apa yang baik dan apa yang buruk dan perihal hak dan kewajiban moral (akhlak);· Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.· Etika meliputi analisis dan penerapan konsep menyerupai benar,salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.b. Pengertian ProfesiProfesi sendiri berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang memiliki dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibentuk dalam pengertian yang lebih luas menjadi acara “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti acara yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baikc. Pengertian etika profesi· Etika profesi yaitu sikap etis sebagai bab integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.· Etika profesi yaitu cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.· Etika Profesi yaitu konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, tumpuan : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya.· Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek). - Etika profesi penting dipelajari untuk menawarkan semacam batasan maupaun standar yang mengatur pergaulan orang orang yang terlibat dalam kelompok profesi tersebut.Etika sangat penting saat kita bekerja. etika berperan sebagai self control karean segala sesuatu dibentuk dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok profesi itu sendiri.
- a) Etika filosofis
- Inti dari etika profesi yaitu memberi batasan , mengatur sikap insan di dalam kelompok profesi ,kaitannya dengan bidang teknologi yaitu menghargai karya orang lain
Etika filosofis yaitu etika yang dipandang dari sudut filsafat. Kata filosofis sendiri berasal dari kata “philosophis” yang asalnya dari bahasa Yunani yakni: “philos” yang berarti cinta, dan “sophia” yang berarti kebenaran atau kebijaksanaan. Etika filosofis yaitu etika yang menguraikan pokok-pokok etika atau moral berdasarkan pandangan filsafat. Dalam filsafat yang diuraikan terbatas pada baik-buruk, problem hak-kewajiban, maslah nilai-nilai moral secara mendasar. Disini ditinjau kekerabatan antara moral dan kemanusiaan secraa mendalam dengan memakai rasio sebagai dasar untuk menganalisa.
b) Etika teologis
Etika teologis yaitu etika yang mengajarkan hal-hal yang baik dan buruk berdasarkan ajaran-ajaran agama. Etika ini memandang semua perbuatan moral sebagai:
-Perbuatan-perbuatan yang mewujudkan kehendak Tuhan ataub sesuai dengan kehendak Tuhan.
-Perbuatan-perbuatan sbegai perwujudan cinta kasih kepada Tuhan
-Perbuatan-perbuatan sebagai penyerahan diri kepada Tuhan.
Orang beragama memiliki keyakinan bahwa mustahil moral itu dibangun tanpa agama atau tanpa menjalankan ajaran-ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber pengetahuan dan kebenaran etika ini yaitu kitab suci.
c) Etika sosiologis
Etika sosiologis berbeda dengan dua etika sebelumnya. Etika ini menitik beratkan pada keselamatan ataupun kesejahteraan hidup bermasyarakat. Etika sosiologis memandang etika sebagai alat mencapai keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan hidup bermasyarakat. Makara etika sosiologis lebih menyibukkan diri dengan pembicaraan perihal bagaimana seharusnya seseorang menjalankan hidupnya dalam hubungannya dengan masyarakat.
d) Etika Diskriptif dan Etika Normatif
Dalam kaitan dengan nilai dan norma yang digumuli dalam etika ditemukan dua macam etika, yaitu :
1. Etika Diskriptif
Etika ini berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan sikap insan dan apa yang dikejar oleh insan dalam kehidupan sebagai sesuatu yang bernilai. Etika ini berbicara perihal kenyataan sebagaimana adanya perihal nilai dan pola sikap insan sebagai suatu fakjta yang terkait dengan situasi dan realitas konkrit. Dengan demikian etika ini berbicara perihal realitas penghayatan nilau, namun tidak menilai. Etika ini hanya memaparkab, karenyanya dikatakan bersifat diskriptif. etika-dan-moral
2. Etika Normatif
Etika ini berusaha untuk memutuskan sikap dan pola sikap yang ideal yang seharusnya dimiliki oleh insan dalam bertindak. Makara etika ini berbicara perihal norma-norma yang menuntun sikap insan serta memberi evaluasi dan hiambauan kepada insan untuk bertindak sebagaimana seharusnya Dengan. Demikian etika normatif menawarkan petunjuk secara terang bagaimana insan harus hidup secara baik dan menghindari diri dari yang jelek.