Mengenal Perbedaan Dan Jenis-Jenis Baut Dan Sekrup (Bolt And Screw)
Mengenal Perbedaan dan Jenis-Jenis Baut dan Sekrup (Bolt and Screw) - Di dunia Mekanik, Banyak sekali komponen- komponen mekanik yang harus kita pahami, mulai dari komponen terkecil hingga yang besar, Mekanik sangat diharapkan di dunia insudtri. Saat ini banyak bermunculan perusahaan yang mendukung perusahaan lain untuk kebutuhan mekanik, Pada kesempatan kali ini mimin bakalan share mengenai Komponen mekanik. Namun, komponen yang di bahas pada artikel kali ini berupa komponen dasar dalam pelajaran pemesinan.
Baut dan Sekrup merupakan komponen yang di butuhkan dalam dunia pemesinan. Komponen ini merupakan komponen dasar dan sangat penting dalam dunia pemesinan. Termasuk dalam golongan sambungan Baut dan skrup sanggup di aplikasikan di mana saja. Pada kesempatan kali ini saya bakalan membahas mengenai jenis jenis dari baut dan sekrup, di ikuti dengan pengaplikasiannya, tanpa basa-basi lagi yuk simak artikel berikut ini!.
Perbedaan Baut dan Sekrup (BOLT and SCREW)
baut dan sekrup mempunyai beberapa perbedaan, walaupun dari segi bentuk terlihat sama. Untuk baut sendiri mempunyai ulir yang tidak menyeluruh, maksudnya disini ulirnya tidak hingga ke kepala baut. Sedangkan sekrup mempunyai ulir yang menyeluruh dari ujung sekrup hingga ke kepala sekrup, untuk perbedaan yang lainnya sanggup kalian lihat pada kepala bautnya. dalam pengaplikasiannya untuk baut tidak memakai obeng untuk memutarnya, sedangkan sekrup membutuhkan obeng untuk memutarnya.
Mungkin dari klarifikasi di atas sanggup kalian lihat perbedaan antara baut dan sekrup. Untuk selanjutnya mari kita bahas jenis jenis dari baut dan skrup tersebut.
Berikut ini Jenis-Jenis dari Baut dan Sekrup (BOLT and SCREW)
1. Baut berkepala Bulat (Round Head Bolt)
Jenis baut yang satu ini mempunyai ciri-ciri yang menonjol, dari nama jenisnya kalian sanggup tahu bentuk dari baut yersebut. Baut ini mempunyai kepala yang lingkaran layaknya sebuah jamur. lalu pada bab ulirnya terdapat sisa sedikit diantara ulir dan kepalanya. Hal ini sanggup kalian ketahui bila ini yaitu baut dan bukan sekrup. Untuk baut ini biasanya digunakan mengikat lantai kayu dari bodi truk atau biasa dipakai besi bemper.
2. Gutter Bolt
Gutter Bolt. Jenis Baut ini mempunyai ciri ciri bentuk kepala yang berbentuk kubah namun sedikit pipih. Kemudian di atasnya terdapat kawasan untuk obeng. Walaupun di atasnya ada kawasan untuk obeng namun ini masih dikategorikan sebagai baut. lalu ciri-ciri yang lainnya terdapat pada ulirnya dari ujung hingga ke kepala, namun ada sisa space pada bab kepala sebagai pembatas ulir. Pengaplikasiannya biasanya sebagai pengikat materi yang ringan.
3. Sekrup Pengikat (Set Screw)
Jenis sekrup yang satu ini mempunyai kepala ibarat baut namun pada bab ulirnya mempunyai ulir yang penuh, dari ujung hingga ke kepala sekrup tersebut. lalu pada bab kepalanya mempunyai bentuk segi enam, Sekrup ini dikatakan sekrup pengikat alasannya yaitu dipakai untuk menggabungkan dan mengencangkan ke dua objek yang akan di sambungkan.
4. Stud Bolt (Baut Tanam)
Baut Tanam mempunyai ciri-ciri dengan kepala baut yang terlihat tebal dari biasanya. fungsi dari kepa baut yang tebal untuk menahan beban yang berat. Kemudian pada ulirnya terdapat space yang sedikit antara pembatas ulir dengan kepala baut. Untuk ulirnya mempunyai uliran yang rapat, sehingga mur atau nut yang dipasang dengan putaran yang halus dan sanggup di ukur ketebalan dari objek yang bakaln di kunci. pengaplikasian baut ini biasanya dipakai untuk sparepart pada dunia industri.
5. Partially Threaded Bolt
Dari namnya yang panjang baut ini merupakan baut yang sanggup membantu anda untuk mengunci komponen-komponen kecil, ukuran dari baut ini tergolong beragam, mulai dari 0,5 cm hingga 3 cm. Ciri-ciri dari baut ini yaitu ulirnya yang rapat dan kepala baut yang berbentuk kubah namun sedikit tebal. Untuk bab atasnya terdapat kawasan untuk memutar baut dengan obeng bintang.
6. Plow Bolt
mempunyai ciri-ciri kepala yang runcing yang sanggup di masukkan ke dalam lubang sekrup yang terbenam. Dilihat dari bentuk kepalanya mempunyai ukuran yang hampir sama dengan batang ulirnya. Sehingga masuk akal baut tersebut sanggup karam ke bab objek yang akan di baut. untuk ulirnya mempunyai pembatas antar kepala baut dan ulirnya. lalu tingkat kerapatn pada ulirnya cukup rapat.
7. Taper Lock Stud
Yap, ini merupakan jenis stud, bukan sebuah baut maupun screw melainkan hanya batangan ulir dan tidak mempunyai kepala baut maupun screw. Stud mempunyai uliran yang cukup sama dengan dengan ujung yang sedikit runcing untuk menciptakan suatu Inteference fit Pada ketika Stud tersebut memanjag, untuk stud sendiri di aplikasikan ke beben-beban berat pada peralatan yang bergerak. untuk lebih jelasnya sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
8. Baut Baterai (Battery Bolt)
Baut battrey, kedengarannya unik untuk didengar dari jenisnya, Baut dengan kepala persegi, di galvaniskan dengan besar lengan berkuasa dan baut ini mempunyai uliran yang berjarang dan di aplikasikan untuk mengencangkan terminal-terminal baterai (ACCU) pada kutup kutup baterai tersebut. Kalina sanggup lihat pada gambar di bawah ini.
9. Baut "U"
Dari nama jenis baut yang satu ini psti sudah pada tau dong dengan ciri-ciri bentuk fisiknya, Yap! Baut ini mempunyai bentuk "U", sesuai dengan namnya, pada bab ujungnya di lengkapi dengan ulir yang sedikit renggang dan pengaplikasian baut ini untuk mengunci sebuah objek yang berbentuk tabung. Untuk lebih terang mengenai gambarnya sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
10. Split Pin
Yang ke sepuluh yaitu Split Pin, Pin ini terbuat dari baja yang di ujungnya mempunyai bentuk sedikit runcing, lalu pada bab belakang terdapat lekukan lingkaran untuk mengunci sebuah komponen. Untuk bab runcing yang rata pada pin tersebut berfungsi untuk menahan komponen ibarat king pin truk, sedangkan mur dan washer dipasang pada split pin untuk mengindari adanya pergerakan pada split pin dan objek yang dikunci.
11. Grub Screw
jenis yang ke sebelas yaitu sebuah skrup tanpa kepala namun di atasnya terdapat dudukan untuk memutar berupa kunci "L", pada bab alurnya mempunyai tingkat kerenggangan dan di ujungnya ada sedikit runcing. Pengaplikasian screw ini untuk menyambung bab yang cukup dalam.
12. Self Drilling Screw
Siapa sih yang tidak kenal dengan jenis screw yang satu ini, Self Drilling Screw merupakan jenis screw yang mempunyai ciri-ciri umum pada screw. Dilengkapi dengan kepala yang diatasnya datar dan ada kawasan untuk memutar screw tersebut berupa dudukan obeng bintang atau minus, lalu pada bab ulir sedikit renggang dan di ujungnya ada bentuk runcing ibarat paku. pengaplikasian untuk screw jenis ini biasanya dipakai pada ketika mengambungkan triplek atau kayu untuk menciptakan papan lemari dan sebagainya.
Mungkin cukup sekian pembahasan artikel kali ini mengenai screw dan bolt, untuk saran dan pertanyaan sanggup comment di kolom bawah ini. See you!
See Another Article!!
Apasih Perbedaan Game MMORPG, RPG dan MOBAMinecraft VS Roblox
Sumber http://siddix.blogspot.com/