Skip to main content

27 Pesan Yang Tersirat Dalam Kitab Taurat

بسم الله الرحمن الرحيم

Di dalam kitab Taurat tertulis 27 pesan tersirat sebagai berikut :

1. Barangsiapa yang menyediakan perbekalan di dunia (untuk di alam abadi nanti) maka di hari selesai zaman nanti ia menjadi kekasih Allah.
2. Barangsiapa yang meninggalkan kemarahan, maka ia akan bertetangga dengan Allah.
3. Barangsiapa yang meninggalkan cinta akan kehidupan duniawi, maka di hari selesai zaman ia akan aman/selamat.
4. Barangsiapa yang meninggalkan hasud, maka di hari selesai zaman ia akan menjadi orang yang terhormat.
5. Barangsiapa yang meninggalkan cinta akan kedudukan di dunia, maka di hari selesai zaman ia akan menjadi orang yang mulia di sisi Tuhan yang Maha Perkasa.
6. Barangsiapa yang meninggalkan hal-hal yang berlebihan, maka ia akan menjadi orang yang baik di tengah-tengah orang-orang yang baik.
7. Barangsiapa yang meninggalkan permusuhan di dunia, maka di hari selesai zaman ia termasuk golongan orang-orang yang berbahagia.
8. Barangsiapa yang meninggalkan kekikiran di dunia, maka ia akan disebut-sebut namanya di kalangan manusia.
9. Barangsiapa yang meninggalkan kesenangan dunia, maka di hari selesai zaman ia akan senang.
10. Barangsiapa yang meninggalkan hal-hal yang diharamkan, maka di hari selesai zaman ia akan bertetangga dengan para Nabi.
11. Barangsiap yang meninggalkan penglihatan yang haram, maka Allah akan menawarkan kegembiraan di dalam surga, dan barangsiapa yang meninggalkan kekayaan dunia serta menentukan kefakiran, maka Allah akan membangunkan mereka di hari selesai zaman nanti bersama para wali dan para Nabi.
12. Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan insan di dunia, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya di dunia dan akhirat.
13. Barangsiapa yang berkeinginan di kuburnya nanti merasa ada teman, hendaklah ia bangkit di tengah malam yang kelam kemudian shalat sunnah (tahajjud) walaupun hanya 2 raka'at.
14. Barangsiapa yang ingin berada di bawah naungan 'Arasy Allah yang bersifat Rahman, maka hendaklah ia hidup zuhud/sederhana.
15. Barangsiapa yang ingin semoga keadaan hisabnya itu mudah, hendaklah ia suka menasihati dirinya sendiri dan saudara-saudaranya.
16. Barangsiapa yang ingin dikunjungi malaikat-malaikat, hendakalah ia hirup Wara'.
17. Barangsiapa yang ingin berada di tengah-tengah surga, hendaklah ia berdzikir kepada Allah malam dan siang.
18. Barangsiapa yang ingin semoga masuk nirwana tanpa dihisab, hendaklah ia bertobat kepada Allah dengan taubatan nasuha.
19. Barangsiapa yang ingin menjadi orang kaya, hendaklah ia selalu senang dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya dan kepada orang lain, berupa harta, kedudukan dan sebagainya.
20. Barangsiapa yang ingin mengerti bahwa ia bersama Allah, hendaklah ia khusyu'
21. Barangsiapa yang ingin menjadi seorang hakim, hendaklah ia jadi seorang 'ulama (pandai).
22. Barangsiapa yang ingin kondusif dari kejahatan manusia, maka jangan menceritakan keburukan orang lain, kecuali kebaikannya, dan hendaklah mengambil pelajaran dari apa dan untuk apa ia diciptakan?.
23. Barangsiapa yang ingin memperoleh kemuliaan di dunia dan akhirat, hendaklah ia menentukan kepentingan alam abadi di atas kepentingan duniawi.
24. Barangsiapa yang ingin masuk nirwana Firdaus dan mencicipi keni'matannya yang tidak akan rusak, maka jangan menghabiskan umurnya di dalam kerusakan dunia.
25. Barangsiapa yang ingin mendapat nirwana dunia dan nirwana akhirat, hendaklah ia menjadi orang yang banyak memberi (dermawan), alasannya yaitu orang yang banyak memberi bersahabat dengan nirwana dan jauh dari neraka.
26. Barangsiapa yang ingin semoga Allah memberi cahaya di dalam hatinya, maka hendaklah ia bertafakkur dan suka mengambil pelajaran darinya.
27. Barangsiapa yang ingin mempunyai tubuh yang sabar, verbal yang suka berdzikir dan hati yang khusyu', maka ia harus memperbanyak memohonkan ampunan bagi kaum mu'minin dan mu'minat.

Note
Nabi Muhammad SAw bersabda yang artinya :

1. Orang yang gagah bukan alasannya yaitu ia sanggup merobohkan musuh, tapi sebenarnya orang yang gagah yaitu orang yang sanggup mengendalikan dirinya saat emosi.

2. Barangsiapa yang sanggup menahan emosi, maka Allah menahan siksaannya.

3. Jauhilah olehmu sifat hasud, alasannya yaitu sebenarnya anak Adam (Qabil dan Habil) salah satunya membunuh yang lainnya yaitu alasannya yaitu hasud.

4. Tidak akan sanggup berkumpul doktrin dan kikir di dalam hati orang yang beriman selamanya (HR. Abu Sa'id).

5. Tidak ada penyakit yang lebih berbahaya kecuali penyakit kikir.

6. Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya yang islam, maka baginya disediakan pahala ibarat orang yang menyembah Allah seumur hidupnya.

7. Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya yang islam, maka ia memperoleh pahala ibarat pahala orang yang menunaikan ibadah haji dan umroh.

8. Cucilah 4 kasus dengan 4 kasus yang lain, yaitu :
a). Cucilah wajahmu dengan air matamu
b). cucilah Lisanmu dengan dzikir
c). Cucilah hatimu dengan rasa takut kepada Tuhanmu
d). Cucilah dosamu dengan tobat kepada Allah

9. Orang yang pemurah lebih bersahabat dengan Allah, bersahabat dengan manusia, bersahabat dengan nirwana dan jauh dari neraka. Adapun orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari nirwana dan bersahabat dengan neraka. Orang yang ndeso tapi pemurah lebih dicintai Allah daripada orang yang hebat ibadah tapi kikir.

10. Barangsiapa yang memintakan ampunan kepada Allah untuk orang-orang mu'minin dan mu'minat, maka Allah akan menuliskan baginya setiap orang mu'min dan mu'minat satu kebaikan.

11. Barangsiapa yang memintakan ampunan bagi orang-orang mu'min pria dan mu'min wanita setiap hari 27 kali, maka ia termasuk bab dari orang-orang yang do'anya diterima Allah dan penduduk bumi diberi rezeki oleh Allah alasannya yaitu mereka.

Sumber https://www.alkaukabiyah.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar