Review Lip Balm Lokal Terbaik Dari Tiff X Sacre, Dan Produk Tiff Lainnya
Udah usang aku eyeing produk-produk Tiff Body dan Sacre Skin. Produk-produk mereka memang banyak bersliweran di timeline instagram saya, dengan review yang bagus-bagus. Varian dan konsep produknya juga sangat menarik. Awal aku tertaik dengan Tiff Body ialah alasannya produk Coffe Scrub mereka, sangat menyerupai sama Frank Scrub yang populer banget itu, tapi harganya lebih terjangkau.
Tapi kini aku lagi nggak mau ngomongin Coffe Scrub-nya. Beberapa waktu yang lalu, aku dikirimin beberapa skincare dari Tiff Body dan Sacre Skin, yaitu Tiff x Sacre Coconut Lip Sleeping Balm, Tiff x Sacre Coconut Lip Polish, Tiff Fleur De Terre, Sacre Rose Water, dan Sacre Originaly Goat Milk.
Udah sebulan lebih aku nyobain produk-produk ini, dan kini saatnya review:
Tiff x Sacre
Coconut Lip Sleeping Balm
Tiff x Sacre Coconut Lip Sleeping Balm ialah salah satu dari sedikit banget lip balm yang dapat bekerja dengan baik di bibir saya. Bukan cuma baik, tapi sangaaatttt baik! Nggak heran alasannya lip balm ini petroleum dan fragrance free. Petroleum itu hanya melapisi pecahan luar kulit, tapi tidak meresap dan menutrisi hingga ke dalam. Kaprikornus bergotong-royong percuma saja jika mau pakai pelembap dengan materi petroleum. Kebanyakan lip balm di pasaran, menggunakan petroleum sebagai materi pelembapnya. Untuk fragrance, tampaknya aku juga kurang cocok dengan oewangi dalam lip balm, alasannya lip balm yang basi biasanya malah memperparah kondisi bibir saya.
Agen pelembap dalam Coconut Lip Balm ini ialah shea, cocoa butter dan coconut. Lip balm ini bener-bener bikin bibir aku basah dan haluusss. Saya pakai lip balm ini untuk malam hari. Kalau siang, aku lebih suka pakai Sebamed Medicated Lip Balm yang ada SPF-nya. Coconut Lip Sleeping Balm ini bahkan menggeser posisi Laneige Lip Sleeping Mask yang jadi andalan aku sebelumnya.
Tiff x Sacre
Coconut Lip Polish
Kalau untuk kulit wajah, aku suka scrubing dulu sebelum maskeran. Tapi untuk bibir, urutannya aku balik: Coconut Lip Sleeping Balm semalaman, kemudian paginya bersihkan sisa-sisa sel kulit mati pakai Coconut Lip Polish. Udah lamaa banget sih aku pakai urutan begini untuk perawatan bibir, mask atau balm dulu, gres scrub.
Biasanya bibir aku jika habis dimasker semaleman, paginya jadi lembap, dan kulit-kulit ngelupasnya melunak. Nah, jika sudah begitu yummy banget di-scrubing, soalnya kulit-kulit matinya bakalan keangkat dengan simpel tanpa rasa sakit dan tanpa lecet. Habis itu bibir jadi mulus dan manis banget, siap dikasih lipstik.
Coconut Lip Polish ini bekerja sesuai fungsinya sebagai scrub bibir. Campuran gula dan coconut oil efektif mengangkat sel kulit mati sekaligus melembapkan bibir. Hanya saja, aku lebih suka jika gula-nya lebih halus dan kecil-kecil butirannya, biar lebih mild di bibir dan produknya nggak rontok-rontok ketika dipakai.
Sacre
Originaly Goat Milk
Selain lip balm, aku juga tricky jika disuruh milih sabun mandi. Kulit aku super sensitif dan salah sabun dapat bikin kulit aku kering hingga lecet-lecet. Makanya aku selalu menentukan sabun yang lembut dan tanpa kandungan detergen.
Baca juga: Produk Perawatan Kulit Kering Sensitif
Originaly Goat Milk dari Sacre ini amat sangat lembut dan tanpa kandungan SLS. Sabun ini mengandung palm oil, olive oil, rice merk oil, castor oil, goat milk kefir, water, NaOH, oatmeal, dan fragrance oil. Fragrance-nya dari minyak alami dan terletak paling selesai di daftar ingredient. Sabun ini busanya sedikit, dan teksturnya agak lembek, khas sabun-sabun handmade kebanyakan. Aromanya juga enaaakk banget, manis kayak madu.
Kulit aku bereaksi baik dengan sabun ini. Selama pakai sabun ini, kulit aku nggak pernah kumat gatel-gatel, kering berlebihan, dan lecet-lecet. Saya sangat menikmati pakai Sacre Goat Milk ini sebagai sabun badan. Berdasarkan ingredient-nya sih, bila digunakan dalam jangka waktu yang lama, selain melembapkan, sabun ini juga membantu mencerahkan kulit.
Sabun ini sebenernya dapat juga digunakan di wajah, aku udah nyoba sekali dan yummy kok. Nggak kering. Cuma ketika ini aku sedang pakai Ristra Med Soap, jadi ya nggak dapat pakai Sacre ini sebagai sabun wajah.
Baca juga: Review Skincare Ristra
Tiff
Pore Minimizer Mask
Produk selanjutnya yang aku coba ialah Tiff Pore Minimizer Mask. Masker ini berfungsi untuk mendetox kulit, mengecilkan pori-pori, memperlancar peredaran darah, menenangkan, meredakan kemerahan pada kulit, dan mencegah kerusakan kulit alasannya sinar matahari.
Masker ini berbentuk bubuk dan harus dilarutkan dengan air dulu, paling manis menggunakan Sacre Rose Water, hingga membentuk pasta. Aromanya menyerupai dengan masker-masker alami yang biasa dipakaikan di daerah spa, nggak basi tapi buat aku sih calming banget. Tapi aku nggak suka kemasannya. Jar-nya kurang tinggi, bikin produknya simpel tumpah-tumpah.
Pas dipakai, kulit aku rasanya ketarik dan mengencang. Setelah dibilas, kulit terasa sangat bersih. Tapi sejujurnya, alasannya jenis kulit aku kering dan aku nggak punya problem pori-pori, aku belum terlalu mencicipi manfaat masker ini, selain membersihkan kulit saya. Tapi jika kulitmu berminyak dan bermasalah dengan pori-pori, aku rasa masker ini perfect buatmu.
Sacre
Rose Water
Yang terakhir ialah air mawar, teksturnya cair menyerupai air, dan aromanya enaaakk banget menyerupai kelopak bunga mawar. Ingredient-nya ialah 100% distilled, pure, & organic rose water. Itu saja!
Air mawar itu manis dan banyak keuntungannya buat kulit. Manfaatnya ialah menyegarkan kulit, mencegah jerawat, mencerahkan, mencegah penuaan dini, menghidrasi kulit, dan aromanya juga menenangkan. Nggak heran jika banyak skincare yang menggunakan rose water sebagai salah satu ingredient-nya.
Sacre Rose Water ini juga dapat digunakan dengan majemuk cara. Untuk gabungan masker, sebagai kompres kulit sesudah kepanasan, atau untuk hydrating toner. Saya menggunakan ini sebagai gabungan Tiff Pore Minimizer Mask, aromanya jadi lebih enak. Dan gres tiga hari belakangan aku nyobain Sacre Rose Water untuk toner, karena toner Ristra aku udah habis. Dan ternyata ini yummy banget. Aromanya bikin rileks dan menimbulkan program menggunakan skincare lebih menyenangkan.
Setelah satu bulan mencoba produk-produk Tiff dan Sacre, dapat dibilang aku jatuh cinta sama Tiff x Sacre Lip Sleeping Balm-nya. Saya bakalan selalu repurchase ini dan meninggalkan Laneige Lip Sleeping Mask. Lagipula Tiff x Sacre harganya lebih terjangkau dan kemasannya juga lebih yummy dan higienis. Untuk produk lain, aku juga suka Sacre Original Goat Milk dan Sacre Rose Water-nya.
Tertarik mencoba? Silahkan temukan di @tiff_body dan @sacre.skin