Pengertian Dan Jenis-Jenis Motor Dc (Motor Arus Searah)
Pengertian Motor DC (Motor Arus Searah) - Motor DC, atau biasa disebut dengan Motor listrik arus searah merupakan suatu perangkat yang sanggup mengubah energi listrik searah atau biasa di sebut dengan (Direct Current / DC) menjadi energi kinetik. Seperti namanya, Motor DC membutuhkan arus listrik searah, pada umumnya kumparan pada MOTOR DC di aliri arus listrik dan dikonversikan menjadi energi kinetik. Kumparan pada motor DC biasanya disebut dengan (Field Winding), kumparan ini yaitu gulungan / lilitan yang terdapat pada bab yang tidak bergerak pada Motor DC dan biasanya disebut dengan Stator, sedangkan bab yang bergerak pada motor DC disebut dengan Motor. Untuk Motor DC sendiri mempunyai dua buah terminal yang mana kedua terminal tersebut tidak mempunyai kutup konkret dan kutup negatif.
Biasanya kita sanggup menemukan Motor DC di peralatan elektronik maupun listrik di rumah atau di sekitar lingkungan kerja, penggunaan motor DC cukup banyak dipakai di kalangan masyarakat, rujukan sederhananya penggunaan motor DC pada Drone, fungsi dari motor DC untuk Drone itu sendiri yaitu sebagai aktivis baling-baling semoga drone sanggup terbang. Kemudian rujukan lainnya pada kipas pendingin untuk laptop yang dipakai untuk mendinginkan sistem pada laptop.
Pada kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai jenis-jenis pada Motor DC, mungkin di antara pembaca belum ada yang tau mengenai Jenis-jenis dari Motor DC itu sendiri, tanpa basa-basi eksklusif simak artikel berikut ini :
Jenis-jenis Motor DC (Motor Arus Searah)
Pada dasarnya Motor DC di penjabaran menjadi 2 jenis, ke dua jenis tersebut merupakan jenis Motor DC yang utama menurut hubungan kumparan medan dan kumparan angkernya, kedua jenis motor DC tersebut yaitu Motor DC Sumber Daya Terpisah atau (Separately Excited DC Motor) dan Motor DC Sumber daya sendiri atau (Self Exited DC Motor). Untuk Motor DC Self Exited DC Motor sendiri terbagi menjadi tiga jenis yaitu Serie Wound Motor DC, Compound Wound Motor DC dan Shunt Wound Motor DC.
1. Motor DC Sumber Daya Sendiri (Self Excited DC Motor)
Untuk Motor DC jenis ini, kumparan Medan ( Field Widing ) dihubungkan dengan cara seri, paralel ataupun kombinasi antara seri-paralel dengan kumparan seram ( Armature Winding ). Motor ini di bagi menjadi tiga jenis motor DC, yaitu Shunt DC Motor, Series Motor dan Compound DC Motor.
1.1 Motor DC Tipe Shunt ( Shunt DC Motor )
Motor DC jenis ini yaitu Motor DC yang kumparannya dihubungkan secara paralel dengan kumparan seram (Armature Winding). Motor ini merupakan tipe motor DC yang sering digunakan, hal ini di karenakan motor DC jenis ini mempunyai kecepatan yang hampir konstan meski terjadi perubahan beban (kecepatan yang akan berkurang apabila mencapai torsi (Torque) tertentu). Karena kumparan pada Medan dan kumparan seram dihubungkan secara pararel, maka total arus listrik merupakan penjumlahan dari arus yang melalui kumparan Medan dan arus yang melalui kumparan angker. Untuk mengendalikan kecepatan pada motor DC ini kita sanggup menambahkan resistor secara seri sebagai pengendalian pada kecepatannya kumparan Medannya atau sanggup juga dipasang seri dengan kumparan angker.
- Resistor yang di pasang secara seri pada Kumparan Medan sanggup menciptakan putaran motor menjadi lambat.
- Resistor yang di pasang secara seri pada Kumparan Angker sanggup menciptakan putaran motor menjadi cepat.
Motor DC tipe seri atau biasa disebut dengan ( Series DC Motor ) yaitu Motor DC yang mempunyai kumparan mendan yang dihubungkan secara seri dengan kumparan seram ( Armature Winding ). dengan adanya hubungan seri tersebut, arus listrik pada kumparan medan dengan kumparan seram yaitu sama, kemudian kecepatan pada jenis motor DC ini akan berkurang seiring dengan penambahan beban yang diberikan pada motor DC tersebut. Untuk penggunaannya, motor DC jenis ini harus di berikan beban, kalau tidak diberikan beban maka kecepatan yang ada pada motor DC tersebut sanggup tidak terkendali.
1.3 Motor DC Tipe Gabungan ( Compound DC Motor )
Yang terakhir dari jenis motor DC sumber daya sendiri ( Self Excited DC Motor ) yaitu Motor DC Tipe Gabungan, jenis motor DC yang satu ini yaitu adonan dari dua Motor DC jenis Shunt dan Motor DC jenis Seri. Pada Motor DC tipe adonan terdapat dua kumparan medan (Field Winding) yang masing-masing dihubungkan secara pararel dan seri dengan kumparan seram (Armature Widing), dengan adanya adonan dari seri-paralel tersebut, Motor DC Jenis (Compound) mempunyai karakteristik ibarat seri Motor DC yang mempunyai Torsi (Torque) awal yang tinggi dan karakteristik yang di sanggup dari Shunt DC Motor yang mempunyai kecepatan hampir konstan. Untuk Motor jenis ini sanggup dibedakan menjadi 2 lagi, yaitu :
- Jenis Ling Shunt Compound DC Motor yang kumparannya dihubungkan secara pararel dengan kumparan angkernya saja.
- Jenis Short Shunt Compound DC Motor yang kumparan medannya di paralel dengan kombinasi kumparan seram dan kumparan medan yang diserikan ( untuk bentuk rangkaiannya sanggup dilihat di atas ).
2. Motor DC Sumber Daya Terpisah (Separately Excited DC Motor)
Pada Motor DC jenis sumber daya terpisah atau biasa disebut dengan Separately Exicted DC Motor, Merupakan motor DC yang sumber arus listriknya dipakai untuk menggerakan kumparan medan, terpisah dengan sumber arus listrik untuk kumparan seram pada rotor tersebut, ibarat yang terlihat pada gambar di atas, alasannya yaitu adanya rangkaian suplemen sebagai kebutuhan sumber daya suplemen untuk pasokan arus listrik, Motor DC jenis ini di pasaran harganya jauh lebih mahal, sehingga untuk pemakaiannya jarang di gunakan. Namun, kebutuhan ibarat laboratorium untuk penelitian dan peralatan khusus, motor jenis ini paling banyak digunakan.
Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai pengertian dan jenis-jenis dari motor DC, kalau ada pertanyaan atau saran, sanggup comment pada kolom di bawah, see you!
Jangan Lupa Berkunjung ya!!
Pengertian dan Prinsip Kerja dari LCD ( Liquid Crystal Display )
Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya
9 Tips Untuk Mahasiswa Baru
Tips and Trik, Membeli Sepatu Bekas Berkualitas
Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai pengertian dan jenis-jenis dari motor DC, kalau ada pertanyaan atau saran, sanggup comment pada kolom di bawah, see you!
Jangan Lupa Berkunjung ya!!
Pengertian dan Prinsip Kerja dari LCD ( Liquid Crystal Display )
Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya
9 Tips Untuk Mahasiswa Baru
Tips and Trik, Membeli Sepatu Bekas Berkualitas