Skip to main content

Lirik Lagu Banyu Langit Dan Terjemahannya (Didi Kempot-Ndx Aka)

Lagu "Banyu Langit" ciptaan Didi Kempot ini, merupakan sebuah lagu bahtersebut, semoga anda yang tengah terkenal di kalangan pencinta lagu campur sari, lagu dangdut  maupun lagu jawa hiphop yang mulai menawarkan keberadaannya dikalangan pencinta musik lokal yang ada di Indonesia.

Dalam banyak ciptaan lagu oleh didi kempot, sebuah ciri khas ditunjukkan dalam setiap lagunya terdapat nada yang begitu puitis yang kadang menyisipkan nama-nama daerah atau benda-benda yang pernah disinggahi dan dirasakan begitu bermakna bagi penciptanya. Seperti lagi Stasiun Balapan, Stasiun Tirtonadi, Terminal Giwangan dan masih banyak lagi.

Dalam lagu "Banyu Langit"  yang menyebutkan air hujan dengan istilah air langit, menciptakan sebuah lagu ini menjadi begitu puitis atau yummy didengar.

Selain itu, dengan menyebutkan beberapa daerah yang menjadi icon salah satu daerah yang bermakna ibarat Gunung merapi Purbo dan Langgeran Wonosari Jogjakarta, menyebabkan lagu ini semakin kaya akan kenangan dan ingatan terhadap daerah tersebut juga menciptakan orang akan ingin tau dan ingin tahu dengan daerah yang disebutkan tadi.
ademe gunung merapi purbo
melu krungu swaramu ngomongke opo
ademe gunung merapi purbo
sing ning Langgeran Wonosari Jogjakarta
Lagu yang begitu puitis dan melow tersebut alhasil sanggup diterima di masyarakat. Banyak dari penyanyi lain pun meng cover nya dengan gaya dan ciri khas mereka masing-masing untuk menciptakan variasi yang semakin luas.


Selain lagu orisinil yang dibawakan oleh Didi Kempot ini, ternyata lagu yang dibawakan penyanyi lain pun banyak dicari sebab mempunyai nyawa yang berbeda dan memberi nilai tambah dari lagu ini, baik dari pembawaan dan jenis lagu yang mewarnainya.

Cover lagu yang masih menerima rangking dan paling dicari banyak orang ialah cover dari NDX AKA, Via Vallen dan Nella Kharisma.

Karena lagu ini full dalam bahasa jawa, mungkin banyak orang yang belum mengetahui makna dan arti dari lirik lagu tersebut.

Lagu Banyu Langit mempunyai sebuah makna lisan patah hati dari seseorang yang ditinggal seseorang yang begitu dicintainya.

Sudah begitu usang beliau menunggu pasangannya (entah pacar atau istri atau suami? blm jelas) yang pergi tak kunjung kembali tanpa terang penyebabnya. Walaupun ibarat itu kejadiannya, Dia akan tetap menanti kedatangannya hingga kapanpun untuk kembali ke sisinya.

Kira-kira ibarat itulah sedikit pernak pernik yang mewarnai kisah lagu ini.

Berikut saya sajikan Lirik dan terjemahan lagu tersebut, mudah-mudahan anda sanggup semakin paham akan isi dan makna lagu tersebut.




Lirik dan Terjemahan Lagu Banyu Langit 

sworo angin angin sing ngeridu ati
suara angin angin yang menarik hati hati
ngelingake sliramu sing tak tresnani
mengingat dirimu yang ku cintai
pingin nangis ngetoke eluh neng pipi
ingin menangis mengeluarkan air mata di pipi
suwe ra weruh senadyan mung ono mimpi
lama tidak bertemu walau hanya dalam mimpi

ngalemo ngalem neng dadaku
bermanjalah, bermanja di dadaku
tambanono roso kangen neng atiku
obatilah rasa kangen di hatiku
ngalemo ngalem neng aku
bermanjalah, bermanja di diriku
ben ra adem kesiram udan ing dalu
agar tidak cuek tersiram hujan di malam hari

banyu langit sing ono dhuwur khayangan
air langit (Air hujan) yang ada di atas khayangan
watu gedhe kalingan mendunge udan
batu besar tertutup mendungnya hujan
telesono atine wong seng kasmaran
basahi hati orang yang sedang kasmaran
setyo kesepakatan seprene tansah kelingan
setia kesepakatan hingga kini masih teringat

ademe gunung merapi purbo
dinginnya gunung merapi purba
melu krungu swaramu ngomongke opo
ikut mendengar suaramu berbicara apa
ademe gunung merapi purbo
dinginnya gunung merapi purba
sing ning Langgeran Wonosari Jogjakarta
yang ada di Langgeran Wonosari Yogyakarta

janjine lungane ra nganti suwe-suwe
janjinya perginya tidak hingga lama-lama
pamit esuk lungane ra nganti sore
pamit pagi perginya tidak hingga sore
janjine lungane ra nganti semene suwene
janjinya pergi tidak hingga ibarat ini lamanya
nganti kapan tak enteni sak tekane
sampai kapan pun ku tunggu kedatangannya

Udan gerimis teles ono klambi iki
Hujan gerimis basahilah baju ini
Jroning dodo ben ra garing ngekep janji
Dalam hati biar tak kering menjaga janji
Ora lamis gedhening nggonku nresnani
Tak sekedar kesepakatan besarnya cintaku ini
Nganti kapan saya ora biso lali
Sampai kapan saya takkan  sanggup lupa

ademe gunung merapi purbo
dinginnya gunung merapi purba
melu krungu swaramu ngomongke opo
ikut mendengar suaramu berbicara apa
ademe gunung merapi purbo
dinginnya gunung merapi purba
sing ning Langgeran Wonosari Jogjakarta
yang ada di Langgeran Wonosari Yogyakarta

janjine lungane ra nganti suwe-suwe
janjinya perginya tidak hingga lama-lama
pamit esuk lungane ra nganti sore
pamit pagi perginya tidak hingga sore
janjine lungane ra nganti semene suwene
janjinya pergi tidak hingga ibarat ini lamanya
nganti kapan tak enteni sak tekane
sampai kapan pun ku tunggu kedatangannya
Sumber https://www.myavitalia.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar