Skip to main content

Peristiwa Bersejarah Pada Hari Sabtu

بسم الله الرحمن الرحيم

Berikut ini saya tuliskan persitiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari sabtu, ini dijelaskan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik.

Hari sabtu disebut hari makar dan penipuan, berikut makar yang terjadi pada hari sabtu :

1. Kaum Nabi Nuh as berbuat makar terhadap Nabi Nuh, ini dijelaskan Allah dalam surat Nuh ayat 22 yang artinya : 

"Dan mereka melaksanakan muslihat yang amat besar" (QS. Nuh : 22) . 

Silakan baca surat Nuh semoga lengkap penjelasannya. Kemudian makar kaum Nabi Nuh dibalas oleh Allah, ini dijelaskan dalam surat Al-Qomar ayat 9-17 wacana kehancuran kaum Nabi Nuh, yang artinya :

"Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kaum Nuh maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan menyampaikan :"Dia seorang ajaib dan beliau sudah pernah diberi bahaya (9). Maka beliau mengadu kepada Tuhannya : Bahwasannya saya ini yakni orang yang dikalahkan, oleh alasannya itu tolonglah aku" (10). Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan menurunkan air yang tercurah (11). Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk satu urusan yang sungguh telah ditetapkan (12). Dan Kami angkut Nuh ke atas perahu yang terbuat dari papan dan paku (13). Yang berlayar dengan pemeliharaan Kami sebagai akhir bagi orang-orang yang diingkari (Nuh) (14). Dan bahu-membahu telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? (15). Maka alangkah dahsyatnya adzab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku (16). Dan bahu-membahu telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (17).

2. Kaum Nabi Solih berbuat makar terhadap Nabi Solih, dalam Al-Qur'an surat An-Naml ayat 50 yang artinya :

"Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari".

Tentang keingkaran kaum Nabi Solih dan akhir Allah bagi mereka dijelaskan dalam surat An-Naml ayat 45-53.

3. Saudara Nabi Yusuf berbuat makar terhadap Nabi yusuf, dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Yusuf ayat 5 yang artinya :

"Ayahnya berkata : "Hai anakku, janganlah kau ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka menciptakan makar untuk (membinasakan)mu". Sesungguhnya setan itu yakni musuh yang faktual bagi manusia.

Untuk lebih terang silakan baca surat Yusuf.

4. Kaum Nabi Musa berbuat makar terhadap Nabi Musa, di dalam surat Toha ayat 64 yang artinya :

"Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kau sekalian, lalu datanglah dengan berbaris, dan bahu-membahu beruntunglah orang-orang yang menang pada hari ini".

Silakan baca Surat Toha :
a). Ayat 9-16 wacana "Nabi Musa mendapatkan permulaan wahyu".
b). Ayat 17-23 wacana "Mu'jizat Nabi Musa"
c). Ayat 24-36 wacana "Perintah Allah kepada Nabi Musa dan Permohonan Nabi Musa".
d). Ayat 37-41 wacana "Ni'mat-ni'mat Allah kepada Nabi Musa semenjak kecil".
e). Ayat 42-56 wacana "Nabi Musa dan Harun diperintah menghadap Fir'aun".
f). Ayat 57-69 wacana "Nabi Musa menundukkan tukang-tukang sihir fir'aun".
g). Ayat 70-76 wacana "Tukang-tukang sihir Fir'aun menjadi orang-orang yang beriman".
h). Ayat 77-82 wacana "Pembelahan maritim dan pembebasan Bani Israil".
i). Ayat 83-84 wacana "Teguran Allah kepada Nabi Musa". 
j). Ayat 85-91 wacana "Pengkhianatan Samiri".
k). Ayat 92-94 wacana "Teguran Nabi Musa kepada Nabi Harun dan akhir Harun".
l). Ayat 95-96 wacana "Hardikkan Nabi Musa terhadap Samiri".
m). Ayat 97-98 wacana "Adzab yang ditimpakan kepada Samiri".

5. Kaum Nabi Isa berbuat makar kepada Nabi Isa as. Di dalam surat Ali-Imran ayat 54 yang artinya :

"Orang-orang kafir itu menciptakan tipu daya, dan Allah membalas muslihat mereka. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya".

6. Kaum Quraisy berbuat makar kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam surat Al-Anfal ayat 30 yang artinya :

"Dan ingatlah, dikala orang-orang kafir Quraisy memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan muslihat dan Allah menggagalkan muslihat itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya".

7. Kaum Bani Israil berbuat makar terhadap larangan Allah, di dalam surat Al-A'raf ayat 163 dijelaskan yang artinya :

"Dan tanyakanlah kepada Bani Israil wacana negeri yang terletak di bersahabat maritim dikala mereka melanggar hukum pada hari sabtu, di waktu tiba kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan sabtu, ikan-ikan itu tidak tiba kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasiq".

- Negeri yang dimaksud di atas ialah kota Eilah yang terletak di pantai Laut Merah antara kota Madyan dan bukit Thur.
- Hari sabtu merupakan hari yang khusus untuk beribadah bagi kaum Bani Israil dan aturannya dihentikan bekerja, akan tetapi Bani Israil melanggar hukum tersebut dengan memancing ikan-ikan yang banyak mucul pada hari sabtu. Ini merupan cobaan dari Allah bagi Bani Israil, apakah hari sabtu beribadah atau memancing ikan lantaran banyaknya pada hari sabtu.

Mungkin jika kini ibadah jum'at, banyak yang dikala waktu jum'atan orang yang mancing dan sengaja meninggalkan ibadah jum'at, yang katanya jika hari jum'at banyak sanggup ikan.

Wallahu A'lam.

Nanti kita lanjutkan artikel untuk kejadian bersejarah pada hari minggu, Insya Allah.

Sumber https://www.alkaukabiyah.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar