Skip to main content

Nikah Itu 10% Enak, Kemudian Sisanya 90% Apa? – Romantika Kesepakatan Nikah Yang Mesti Kalian Pahami


Nikah, sebuah kata sederhana yang jikalau ditanyakan ke Jomblo, maka akan ada sebuah goncangan atau gelombang tertentu dan menjadikan aneka macam macam efek, menyerupai bingung, pusing, bahkan sampai marah.

Kalau secara KBBI, nikah berarti ikatan (akad) perkawinan yg dilakukan sesuai dng ketentuan aturan dan fatwa agama. Nikah hukumnya sunah dan menyempurnakan separuh agama.

Ada aneka macam alasan kenapa masih jomblo. Mungkin karna belum nemu yang cocok, masih meniti karir, biaya, mau dikasih makan apa anak orang, dll.

bagaimana sich rasanya nikah?

Padahal, menikah itu 10% aja yang enak. 90% sisanya itu nikmat. Kenapa? Karna yang sebelumnya masih blm halal, kini halal dan sah. Ga takut digerebek SATPOL PP atau PAK RT. Aman. Kerja juga lebih semangat dan terarah. Ada sahabat sharing. Ada sahabat tidur. Ah… dan begitu banyak nikmat-Nya yang ga mungkin ditulis semua disini. Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?

Tulisan ini bukan mengajak utk segera menikah? Karna ombak tidak selalu tenang, hujan tidak selalu gerimis, karna kadang akan ada angin puting-beliung melanda, karna akan ada hujan deras disertai topan. Namun, semua itu dapat diatasi jikalau dilakukan bersama.

Pelangi tersusun atas aneka macam warna, bukan satu warna. Maka pelangi akan terlihat Indah. Berbeda jikalau pelangi hanya tersusun atas satu warna. Begitulah sayang, kau dan saya bersatu untuk keindahan itu.
Jika ketika masih single, semua dilakukan sendiri, namun sekarang, berdua dong. Tapi kadang juga sendiri. Apa saja romantikanya?

Baca :

Kerja untuk DOI

Kalau waktu single, kerja hanya untuk diri sendiri. Namun sekarang, kerja untuk dia. Nafkah lahir. Nafkah batin juga jgn lupa. Eaa…. Nah kerja disini, segalanya ada yang bantu nyiapin. Baju, ingetin jadwal termasuk.

Sarapan dan Makanan

Nah ini, biasanya ga pernah sarapan. Sekarang, “mas sarapan dulu”. Mulai dari teh, kopi, susu, coklat, dan bermacam-macam bentuk variasi minuman disuguhkan. Makanan? Ya mulai dari roti, bubur, sayur, dll. Semua dihidangkan dengan variasi hidangan tiap hari.

Bahkan, dapat dibawain bekal. Itu maknyuss.

Sore pulang, semua sudah ready. Bahkan dapat ada cemilan. Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan.

Capek, Pegel, Pijitin dong Sayang

Nah ketika tubuh pegel, ga usah ke tukang pijit atau urut, cukup minta bantu istri. Kenapa? Kalau bidadari yang pijat, tubuh dapat terasa enteng dan yummy kembali, apalg ditambah dengan senyumanya. Eh.. tp jangan lupa, kalau si doi lagi capek, kita harus gentian pijitin dia.
Lagi asyik kerja. “capek ya hubby”, sambil pijit – pijit pundak. Asyik..

Obrolan Romantis

Ketika masih single, mau ngbrol romantis sama siapa? Tembok? Atau ma cermin. Oh cermin oh cermin. Tidak….!!!!

Goda – goda si bidadari dengan gombalan istimewa yang bakal ia meleleh atau ngomong, “hoek” mas mas… jangan kecewea ya, hajar terus dengan gombalan.

Obrolan romantis lainya yang bakal dibicarakan adalah, catat ya ini penting. “mas kapan kita punya rumah?”, “mas tagihan listrik, pulsa, air”, “mas besok kita sedekah apa?”, “hutang sayur belum dibayar”, “beras belum kebeli mas”, ah dan sederet dialog romantic lainya. Jangan pusing, jawab aja.. Uangnya ada, tinggal kita mau kerja apa tidak. Kerja kerja kerja. (jempol 3x)

Intinya, seiring berjalan waktu. Kebutuhan rumah tangga itu tidak sedikit. Apalgi ditambah ada anak. Anak satu, satu, dst. Mulai dari jajan, baju, sepeda motor, mobil, smartphone, laptop, banyak deh. Harus siap – siap dengan hal ini. Biasanya, akan ada dialog romantis antara suami dan istri untuk membahas hal ini.


More Info, Click Here

Cerewetnya Istri

Yakinlah, bahwa istri itu cerewet. Cerewet biar suaminya lebih baik. Cerewet tanda ia perhatian. Cerewet tanda ia sayang. Cerewet biar suami mau kerja. Tapi beda lagi kalau banyak cincong utk cerewetin tetangga ataupun gossip ria. This is big NO.

Kalau istri sudah tidak cerewet, mesti instropeksi diri. Kira – kira kenapa? Cari tahu kenapa. Misal, lagi sariawan, lagi puasa ngomong, suami ada salah, atau tertangkap tangan chat dengan perempuan lain. Ingat pepatah, woman is always right.

Pacaran sesudah Nikah

Aih, ane menyesal pacaran usang – usang dan gres nikah. Terlepas dari duduk masalah halal haram pacaran, tapi saya yakini keharamanaya melihat dari sisi banyaknya dosa. Tapi kalau sesudah nikah, mau peluk, cium, ena2 dll, selama masih dikoridor Islam dan sesuai norma yang ada, halal. Ga akan ada SATPOL PP dan Pak RT yang razia.

Tundukkan pandangan hanya untuk istri

Berjuta – juta bintang di Langit hanya satu yng paling terang. Berjuta –juta perempuan cantik, hanya kau yang paling ku sayang. Setelah ibu (emot melet).

Setelah menikah, melihat perempuan lain itu seakan lebih cantik, lebih seksi. Itu wajar. Sering lihat cewek anggun seksi lewat? 9 dari 10 laki-laki niscaya menoleh utk melihat. Yang satu lagi, terbelalak. Itu dagelan yang sering terdengar. Tapi, lewat mahligai rumah tangga, tundukkan pandangan hanya untuk istri.

Maka dari itu, istri haruslah berpenampilan menarik dan anggun didepan suami, baik itu dirumah. Kenapa? Padahal kan ga mau pergi, terus kalau pergi, minyak wanginya… beuhhh, orangnya udah ga kelihatan, baunya masih ketinggalan. Alis dicat, bibir di merah-merahin. Pakai baju kumel. Oh my God. Gmn suami ga kepincut perempuan lain coba. Seimbangkan dandan antara pergi dan dirumah.

Bedak dan Perawatan Mahal

Nah kalau dirumah pun dandan, otomatis kebutuhan kosmetik juga meningkat kan? “mas bedakku habis”. Itu segera kasih duit, biar istri beli. “mas saya perlu ke salon”. Kasih duit atau temani dan antarkan istri ke salon.

“Mas bajuku habis. Padahal dilemari masih ada setumpuk.” Hai para suami, jgn heran. Itu udah ga muat atau ga matching. Intinya, ga PD lg. udah, kasih aja uang utk beli baru.

Baca :

Kerjaan tambah banyak (di rumah)

Sudah seharusnya saling bantu dalam menuntaskan kiprah rumah. Mulai dari menyapu, memasak, goring ikan, menciptakan kue, membereskan daerah tidur, mengurus bayi, mengepel, mencuci baju, nyemprot rumput, mengurus rumah, menyapu halaman, memetik buah, menguras kolam mandi, dst. Ini kalau ditulis dapat ga muat.
Istri biasanya akan jadi perempuan paling sibuk didunia. Jadi, jikalau kini kalian para perempuan belum bisa, belajarlah. Para suami, bantulah istri mu. Memang, istri itu bukan pembantu. Namun, akan ada senyum tersendiri dari suami jikalau dilayani istri degan sepenuh hati.

Pikiran dan Sifat yang berbeda

2 individu berbeda. 2 pikiran berbeda. 2 sifat berbeda. 2 jenis kelamin berbeda. 2 keluarga berbeda. 2 wilayah berbeda. 2 tradisi budaya berbeda. Berbeda kebiasaan. Berbeda jenis kuliner dan minuman kesukaan. Berbeda pantangan kuliner dan minuman. Dst. 

Hal – hal tersebut dapat menjadikan cek cok dan rebut. Bisa menjadi duduk masalah kecil atau duduk masalah besar. Kuncinya ialah mengalah. Misalnya, istri maunya minum es teh, suami maunya the panas. Ya harus buat 2. Ga dapat memaksakan kehendak.

Teman tidur atau teman….?

Sengaja ditulis dibawah biar tidak berimajinasi yang tidak tidak. Istri itu tidak hanya jadi sahabat tidur saja, tapi partner hidup. Bisa jadi sahabat untuk jalan – jalan. Teman untuk bisnis. Teman untuk curhat. Teman untuk habisin makanan. Ah pokoknya, istri dan suami itu sudah jadi satu.

Warna warni pernikahan. Ada ketika senang ada ketika sedih. Ada murka ada bahagia. Pokokonya, nikah jangan Cuma dipandang enaknya saja. Tapi, ada saatnya sedih.



tag: nikah itu enak, apa enaknya nikah, romantika pernikahan, 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar