Skip to main content

Perawatan Compressor Angin

 compressor juga membutuhkan perawatan atau pemeliharaan dasar untuk menjaga atau memperta Perawatan Compressor Angin

Perawatan Compressor Angin - Seperti pada umumnya pada mesin-mesin yang lain, compressor juga membutuhkan perawatan atau pemeliharaan dasar untuk menjaga atau mempertahankan keandalan kinerja maksimal dari compressor tersebut. Untuk perawatan pada compressor harus secara benar dan berkala, dengan hal tersebut akan bisa untuk mengurangi tingkat kerusakan comprssor, meningkatkan kualitas dari udara yang sudah dihasilkan, serta bisa untuk memperpanjang umur dari mesin compressor tersebut (Life Timer). Berikut ini merupakan cara untuk merawat kompressor yang harus dilakukan secara berkala.

 compressor juga membutuhkan perawatan atau pemeliharaan dasar untuk menjaga atau memperta Perawatan Compressor Angin

 compressor juga membutuhkan perawatan atau pemeliharaan dasar untuk menjaga atau memperta Perawatan Compressor Angin

Seperti yang kita ketahui, compressor yaitu mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan atau memampatkan fluida gas atau udara, kompressor biasanya memakai motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya. Kalian bisa lihat pada gambar diatas merupakan gambar kompressor dan part yang harus diperhatikan untuk perawatan pada compressor. Langsung saja simak perawatan terencana pada compressor.

1. Selalu periksa dan pastikan kodisi presure gauge yang menawarkan tekanan udara yang berkisar antara 0,5 Mpa hingga 0,9 Mpa.

2. Pastikan kondisi pressure switch bekerja secara normal, compressor akan mati jikalau tekanan pada compressor sudah mencapai 0,9 Mpa dan akan hidup kembali dikala udara turun hingga menyentuh tekanan 0,5 Mpa.

3. Pastikan pada safety valve compressor bekerja secara normal, dengan menariknya sebentar dan udara bertekanan sanggup keluar melalui itu jikalau tekanan udara melebihi standar yang sudah ditentukan.

4. Yang paling penting kodisi level oil selalu berada pada garis antara garis merah selama beroperasi.

5. Buka Drain Cock Valve untuk membuang air yang sudah masuk ke dalam tabung / tangki kompressor (Hingga habis airnya). Kemudian lakukan ini tiap hari bila udara disekitar compressor begitu lembab.

6. Periksa kondisi V-Belt, dan pastikan V-Belt sesuai dengan standar, yaitu tidak terlalu kendur dan tidak terlalu kencang, serta dalam keadaan baik (Tidak gampang Slip dan tidak pecah-pecah atau putus).

7. Bersihkan Filter masuknya udara (air intake filter) dari debu yang bersarang. Debu yang melekat pada filter sanggup menjadikan compressor bekerja lebih keras dari sebelumnya. Remember, cukup bersihkan filter dengan angin dan jangan pakai air agar debu tidak makin melekat ke Filter.

8. Patikan tidak ada kebocoran pada pipa,selang dan lain sebagainya. Karena jikalau ada kebocoran walupun cuman sedikit sanggup menurunkan kulitas tekanan udara yang dihasilkan oleh compressor.

9, Pastikan tidak ada Abnormal Sound, misalnya pada bunyi bearing motor pelopor yang rusak, kemudian bunyi V-Bealt yang sudah Slip, Suara kebocoran pada compressor, dan suara-suara lain yang tidak normal. Jika ada bencana dengan hal tersebut, cepat-cepat untuk me-Repair compressor.

10. Selalu ganti Oil compressor setiap 2000 jam semenjak awal pengoprasian.

11. Dan yang terakhir, perhatikan kebersihan pada compressor supaya tidak gampang berkarat.

Itulah beberapa cara perawatan compressor yang biasa saya lakukan setiap harinya. Mungkin perawatan  compressor pada tiap tipe berbeda-beda, Oleh alasannya yaitu itu akan lebih baik nila mengikuti petunjuk manual pengoperasian compressor. Sampai disini dulu artikel mengenai perawatan compressornya. Jika ada saran atau pertanyaan bisa eksklusif comment pada kolom dibawah ya!
***

Sumber http://siddix.blogspot.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar