Penyakit Hati
بسم الله الرحمن الرحيم
Hati merupakan raja bagi seluruh anggota tubuh, kalau hati baik maka oke seluruh tubuhnya, kalau hati wangi maka busuklah kelakuan anggota tubuhnya, sebagaimana Rasulullah SAW berkata :
الا وان في الجسد مضغة اذا صلحت صلح الجسد كله واذا فسدت فسد الجسد كله , الا وهي القلب
Ketahuilah, sebetulnya di dalam jasad itu ada Mudgoh, apabila Mudgoh itu baik, maka oke seluruh jasadnya, dan apabila Mudgoh itu rusak maka rusaklah seluruh jasadnya, ketahuilah bahwa Mudgoh itu yaitu hati.
Kita diwajibkan untuk senantiasa membersihkan hati daripada penyakit-penyakit hati, alasannya penyakit hati merupakan penyakit yang sangat sangat sangat berbahaya yang sanggup menjadi penyebab celakanya di hari akhir.
Di antara pentakit-penyakit hati ialah :
1. Takabbur/sombong
Sombong merupakan salah satu dari sifat-sifat iblis, saat Allah memerintahkan Iblis sujud, Iblis menolak alasannya kesombongannya, sebagaimana dalam surat Al-Baqarah ayat 34 dijelaskan
أبى واستكبر كان من الكافرين
Iblis enggan dan takabbur dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir (QS. Al-Baqarah : 34).
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
لاجرم ان الله يعلم ما يسرون وما يعلنون انه لا يحب المستكبرين
Tidak diragukan lagi bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong (An-Nahl : 23)
ولا تصعر خدك للناس ولا تمش في الارض مرحا ان الله لا يحب كل مختال فخور
Dan janganlah kau memalingkan mukamu dari insan (karena sombong) dan janganlah kau berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (QS. Luqman : 18).
Imam Sufyan Ats-tsuri RA guru Imam Malik berkata :
كل معصية عن شهوة فانه يرجى غفرانها
كل معصية عن كبر فانه لايرجى غفرانها لآن معصية ابليس كان أصلها من الكبر وزلة أدم عليه السلام كان اصلها من الشهوة
Setiap perbuatan ma'siat yang dilakukan alasannya dorongan nafsu sanggup dibutuhkan ampunannya. Dan setiap ma'siat yang dilakukan alasannya perilaku sombong tidak sanggup dibutuhkan ampunannya, alasannya kedurhakaan Iblis-pun sumbernya dari kesombongan, sementara kesalahan Adam AS bersumber dari nafsu.
Kesalahan Nabi Adam AS diampuni Allah SWT sesudah Nabi Adam bertobat, jadi jalan untuk membersihkan dosa ma'siat ialah dengan jalan tobat, tobat Nasuha yang sanggup mewariskan kebahagiaan dunia dan darul abadi bagi orang yang melakukannya. Oleh akhirnya tobat itu diwajibkan namun meniggalkan dosa lebih wajib, sebagaimana dalam sebuah sya'ir dikatakan :
Manusia wajib bertobat.
Tapi meninggalkan dosa itu lebih wajib.
Sabar dalam menangani petaka itu sulit.
Tapi hilangnya pahala sabar itu lebih sulit.
Perubahan zaman itu memang sesutu yang aneh.
Tapi kelalaian insan lebih aneh.
Peristiwa yang akan tiba terkadang terasa dekat.
Tapi maut itu lebih dekat.
2. Riya
Riya ialah Mencari kedudukan dan keagungan atau kemuliaan di sisi insan dengan bersedekah akhirat. Artikel perihal riya sudah saya tulis, silakan dibaca
3. Hasud
Hasud ialah Manusia yang di dalam hatinya terdapat kesempitan atau rasa jengkel dan benci terhadap ni’mat Allah yang didapat oleh sebagian hamba Allah. Sehingga (orang hasud itu) lebih senang apabila keni’matan itu hilang dari hamba tersebut. Bisa juga hasud itu ialah mengharapkan hilangnya keni'matan orang lain, artinya tidak suka melihat orang lain menerima keni'amatan.
4. Sedikitnya rasa kasih sayang terhadap sesama Muslim.
5. Berburuk sangka
ياايهاالذين امنوا اجتنبوا كثيرا من الظن ان بعض الظن اثم
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), alasannya sebagian dari purba-sangka itu dosa (Al-Hujurat : 12)
6. Cinta dunia, rakus, pelit
7. Ujub
‘Ujub ialah membanggakan amal shaleh. (memandang besar/mengagungkan amal shaleh yang sudah dilakukan). Ujub juga sanggup diartikan sombong.
Poin-poin di atas tidak sanggup saya tulis dengan lengkap alasannya sudah saya post terlebih dahulu, silakan dilihat artikel perihal Riya, Hasud, Ujub, Cara melunakkan hati yang keras, 4 penyebab gelap dan terangnya hati, 10 penyebab hati mati dan 6 masalah yang merusak hati, ini semua sudah saya tulis, saya tidak sanggup memasukkan Link-nya alasannya terlalu banyak.
Sumber https://www.alkaukabiyah.com/
