Mengintip Fakta-Fakta Unik Seputar Fenomena Belanja Online
Fakta unik fenomena belanja online - Di zaman yang sudah serba internet ini, fenomena belanja online atau online shopping seakan sudah menjadi gaya hidup. Orang-orang lebih bahagia duduk berjam-jam di depan gadgetnya cuma buat melihat-lihat barang yang menarik di toko online, kemudian membelinya.
Manfaat dan alasan orang-orang yang menentukan belanja online pun beragam. Ada yang menentukan alasannya menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Karena, biasanya di toko-toko online tersedia barang yang diinginkan, dan kau enggak menemukan barang tersebut secara konvensional.
Meskipun banyak yang berbelanja secara online, tapi berbelanja secara konvensional masih banyak yang tetap menjalankan. Namun tetap saja, berbelanja online mempunyai nilai unik dan pengalaman tersendiri dibandingkan belanja secara konvensional pribadi ke pasar atau mall. Baca juga Membedakan Produk Asli dan Palsu Saat Belanja Online.
Dalam perkembangannya, orang-orang Indonesia yang berbelanja online mulai mempunyai kebiasaan-kebiasaan gres yang bermunculan. Apa sajakah itu? Berikut Arimpi.Com rangkum beberapa fakta unik seputar fenomena belanja online.
1. Orang-orang lebih banyak berbelanja melalui ponsel
Orang-orang ketika ini lebih sering memakai ponsel dalam berbelanja online ketimbang dekstop atau PC. Berdasarkan survei, angkanya bahkan mencapai 53%. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pembelian lewat ponsel sebanyak 20% per tahunnya. Karena itu, yang tadinya masih fokus di desktop, sekarang mulai beralih untuk fokus ke ponsel. Hayo, apakah kau termasuk?
2. Jam istirahat digunakan untuk berbelanja online
Apakah waktu istirahat kau digunakan buat berbelanja online? Pastinya ada, dong. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya transaksi belanja online yang dilakukan ketika jam-jam istirahat, menyerupai jam makan siang. Angkanya bahkan mencapai 75% berdasarkan hasil survei.
Sedangkan pada pagi hari sebelum makan siang, juga lebih besar transaksinya dibandingkan sore. Pada jam 5 sore mulai turun. Kemudian, naik lagi mulai dari jam 6 sore sampai puncaknya pada jam 8 malam, sehabis itu turun lagi.
3. Meskipun hari kerja, namun acara belanja online tetap tinggi
Belanja online di Indonesia ternyata enggak mengenal waktu. Bahkan, sering digunakan pada hari kerja. Hal ini sangat berbanding terbalik dari negara-negara lain yang cenderung berbelanja online di selesai pekan. Hal itu menunjukkan jika orang Indonesia biasa berbelanja di hari kerja.
Bahkan, perbandingan pada hari kerja dan selesai pekan hampir sekitar tiga kali lipatnya. Puncak belanja online di Indonesia, berdasarkan sebuah survei, berada pada hari Kamis.
4. Penjualan online meningkat tajam pada Bulan Desember
Akhir tahun ialah waktu yang paling banyak transaksi online. Apalagi, kerap ada Harbolnas atau Hari Belanja Nasional yang mengambil tanggal cantik. Menurut survei, transaksi masyarakat Indonesia dalam berbelanja online terjadi pada pertengahan Desember. Hal ini berbeda dari negara-negara lain yang mencapai puncaknya pada bulan November.
5. Lapak sosmed menjadi daerah untuk melihat dan berbelanja
Orang Indonesia sering menghabiskan waktunya buat mencari barang di media sosial. Sebuah riset mengungkapkan, sekitar 82% masyarakat Indonesia berbelanja lewat Facebook dan 86% lewat Instagram. Cukup tinggi, bukan?
6. Membanding-bandingkan harga
Kamu pastinya kerap membanding-bandingkan harga dari toko online satu dengan yang lainnya. Setelah menemukan harga yang cocok, barulah kau membelinya. Hal tersebut memang enggak aneh. Karena, orang-orang Indonesia kerap membandingkan harga terlebih dahulu sebelum jadinya berbelanja online. Kenapa? Karena untuk orang Indonesia, harga sangatlah penting. Benar, bukan? Sumber https://www.arimpi.com/
Belanja online sudah menjadi gaya hidup orang Indonesia via luxuryreading.com |
Manfaat dan alasan orang-orang yang menentukan belanja online pun beragam. Ada yang menentukan alasannya menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Karena, biasanya di toko-toko online tersedia barang yang diinginkan, dan kau enggak menemukan barang tersebut secara konvensional.
Meskipun banyak yang berbelanja secara online, tapi berbelanja secara konvensional masih banyak yang tetap menjalankan. Namun tetap saja, berbelanja online mempunyai nilai unik dan pengalaman tersendiri dibandingkan belanja secara konvensional pribadi ke pasar atau mall. Baca juga Membedakan Produk Asli dan Palsu Saat Belanja Online.
Dalam perkembangannya, orang-orang Indonesia yang berbelanja online mulai mempunyai kebiasaan-kebiasaan gres yang bermunculan. Apa sajakah itu? Berikut Arimpi.Com rangkum beberapa fakta unik seputar fenomena belanja online.
1. Orang-orang lebih banyak berbelanja melalui ponsel
Lebih banyak yang pakai ponsel buat belanja online via economictimes.com |
Orang-orang ketika ini lebih sering memakai ponsel dalam berbelanja online ketimbang dekstop atau PC. Berdasarkan survei, angkanya bahkan mencapai 53%. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pembelian lewat ponsel sebanyak 20% per tahunnya. Karena itu, yang tadinya masih fokus di desktop, sekarang mulai beralih untuk fokus ke ponsel. Hayo, apakah kau termasuk?
2. Jam istirahat digunakan untuk berbelanja online
Makan siang sambil belanja via restaurant-hospitality.com |
Apakah waktu istirahat kau digunakan buat berbelanja online? Pastinya ada, dong. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya transaksi belanja online yang dilakukan ketika jam-jam istirahat, menyerupai jam makan siang. Angkanya bahkan mencapai 75% berdasarkan hasil survei.
Sedangkan pada pagi hari sebelum makan siang, juga lebih besar transaksinya dibandingkan sore. Pada jam 5 sore mulai turun. Kemudian, naik lagi mulai dari jam 6 sore sampai puncaknya pada jam 8 malam, sehabis itu turun lagi.
3. Meskipun hari kerja, namun acara belanja online tetap tinggi
Ada belanja online di tengah kesibukan hari kerja via shutterstock.com |
Belanja online di Indonesia ternyata enggak mengenal waktu. Bahkan, sering digunakan pada hari kerja. Hal ini sangat berbanding terbalik dari negara-negara lain yang cenderung berbelanja online di selesai pekan. Hal itu menunjukkan jika orang Indonesia biasa berbelanja di hari kerja.
Bahkan, perbandingan pada hari kerja dan selesai pekan hampir sekitar tiga kali lipatnya. Puncak belanja online di Indonesia, berdasarkan sebuah survei, berada pada hari Kamis.
4. Penjualan online meningkat tajam pada Bulan Desember
Harbolnas selesai tahun selalu diburu via gadgetsquad.id |
Akhir tahun ialah waktu yang paling banyak transaksi online. Apalagi, kerap ada Harbolnas atau Hari Belanja Nasional yang mengambil tanggal cantik. Menurut survei, transaksi masyarakat Indonesia dalam berbelanja online terjadi pada pertengahan Desember. Hal ini berbeda dari negara-negara lain yang mencapai puncaknya pada bulan November.
5. Lapak sosmed menjadi daerah untuk melihat dan berbelanja
Media sosial bagaikan etalase buat lapak via opsilain.com |
Orang Indonesia sering menghabiskan waktunya buat mencari barang di media sosial. Sebuah riset mengungkapkan, sekitar 82% masyarakat Indonesia berbelanja lewat Facebook dan 86% lewat Instagram. Cukup tinggi, bukan?
6. Membanding-bandingkan harga
Pilih harga yang pas via pixabay.com |
Kamu pastinya kerap membanding-bandingkan harga dari toko online satu dengan yang lainnya. Setelah menemukan harga yang cocok, barulah kau membelinya. Hal tersebut memang enggak aneh. Karena, orang-orang Indonesia kerap membandingkan harga terlebih dahulu sebelum jadinya berbelanja online. Kenapa? Karena untuk orang Indonesia, harga sangatlah penting. Benar, bukan? Sumber https://www.arimpi.com/