Psikologi Anak Dewasa & Permasalahannya
Kemarin saya bersama sobat berbincang mengenai problem kesehatan mental dan emosional yang sanggup menimpa masa remaja, kemudian bagaimana orang bau tanah mengidentifikasi apabila anak-anaknya berada dalam problem psikologis? bergotong-royong ini bukanlah hal gampang apalagi melihat kondisi sekarang. Memutuskan apa yang merupakan problem penting dalam perkembangan remaja yaitu tantangan diagnostik bagi kita selama usia anak usia remaja kerena mereka lebih intens, dramatis, dan bergejolak.
Masa remaja berarti masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Anak-anak yang memasuki masa remaja akan mengalami banyak perubahan baik fisik, intelektual, kepribadian, dan perkembangan sosial. Masa remaja dimulai ketika pubertas, yang kini terjadi lebih awal, rata-rata, daripada di masa lalu. Masa remaja, tahun-tahun dari pubertas hingga dewasa, mungkin secara umum dibagi menjadi tiga tahap:
Catatan: Permulaan pubertas bervariasi di antara individu. Pubertas biasanya terjadi pada anak perempuan antara usia 10 dan 14 tahun, sedangkan pada pria umumnya terjadi kemudian, antara usia 12 dan 16 tahun. Pada beberapa wanita, pubertas dimulai lebih awal, pada sekitar usia 9, yang berarti bahwa pubertas terjadi dari usia 9 hingga 14 tahun.
Tentu dimasa ini akan banyak terdapat perubahan-perubahan fisik, psikologis serta emosional yang menerangkan anak Anda berkembang dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Perubahan pubertas meliputi: pertumbuhan dan perkembangan fisik didalam maupun diluar badan belum dewasa termasuk perubahan pada organ seksual mereka. Oleh alasannya itu masa remaja juga bukan waktu yang gampang bagi orang tua. Ketika belum dewasa bergerak melalui banyak sekali transisi penuh gejolak yang menyertai masa remaja ibarat fisik, emosional, hormonal, seksual, sosial, intelektual akan terjadi tekanan hingga problem yang dihadapi. Bagi banyak remaja, tekanan-tekanan tersebut tanpa disadari sanggup menyebabkan satu atau lebih dari banyak sekali gangguan kesehatan mental tentu saja itu menjadi problem yang memprihatinkan, bahkan beberapa mengancam jiwa.
Depresi adalah kondisi yang mempengaruhi banyak remaja.
Kebutuhan untuk masuk ke dalam kelompok, harga diri yang rendah sebagai akhir dari jerawat, dan problem bullying menjadi beberapa kemungkinan penyebab depresi.
Dysthymia adalah gangguan suasana hati yang terdiri dari problem kognitif dan fisik yang sama ibarat depresi, dengan tanda-tanda yang kurang parah tetapi lebih tahan lama. Artinya Dysthymia berbeda dengan depresi.
Untuk mencegah maupun solusi dalam mengatasi permasalahan pada remaja seperi itu, sebaiknya lakukan tips-tips berikut.
Pada kesimpulannya sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui psikologi anak mulai dari usia dini hingga remaja atau beranjak berilmu balig cukup akal sebagai salah satu langkah mengatasi permasalahan remaja bahkan sanggup menemukan solusi terbaik nantinya.
Kunjungi:
Masa remaja berarti masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Anak-anak yang memasuki masa remaja akan mengalami banyak perubahan baik fisik, intelektual, kepribadian, dan perkembangan sosial. Masa remaja dimulai ketika pubertas, yang kini terjadi lebih awal, rata-rata, daripada di masa lalu. Masa remaja, tahun-tahun dari pubertas hingga dewasa, mungkin secara umum dibagi menjadi tiga tahap:
- Masa remaja awal, biasanya berusia sebelas hingga empat belas tahun
- Remaja tengah, usia lima belas hingga tujuh belas tahun
- Remaja akhir, usia delapan belas hingga dua puluh satu tahun.
Catatan: Permulaan pubertas bervariasi di antara individu. Pubertas biasanya terjadi pada anak perempuan antara usia 10 dan 14 tahun, sedangkan pada pria umumnya terjadi kemudian, antara usia 12 dan 16 tahun. Pada beberapa wanita, pubertas dimulai lebih awal, pada sekitar usia 9, yang berarti bahwa pubertas terjadi dari usia 9 hingga 14 tahun.
Tentu dimasa ini akan banyak terdapat perubahan-perubahan fisik, psikologis serta emosional yang menerangkan anak Anda berkembang dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Perubahan pubertas meliputi: pertumbuhan dan perkembangan fisik didalam maupun diluar badan belum dewasa termasuk perubahan pada organ seksual mereka. Oleh alasannya itu masa remaja juga bukan waktu yang gampang bagi orang tua. Ketika belum dewasa bergerak melalui banyak sekali transisi penuh gejolak yang menyertai masa remaja ibarat fisik, emosional, hormonal, seksual, sosial, intelektual akan terjadi tekanan hingga problem yang dihadapi. Bagi banyak remaja, tekanan-tekanan tersebut tanpa disadari sanggup menyebabkan satu atau lebih dari banyak sekali gangguan kesehatan mental tentu saja itu menjadi problem yang memprihatinkan, bahkan beberapa mengancam jiwa.
Masalah Paling Umum dalam Masa Remaja
1. Depresi dan dysthymia
Apabila bunda gundah dengan pengertian depresi juga dysthymi di permasalahan anak usia remaja untuk memudahkan ini penjelasannya.Depresi adalah kondisi yang mempengaruhi banyak remaja.
Kebutuhan untuk masuk ke dalam kelompok, harga diri yang rendah sebagai akhir dari jerawat, dan problem bullying menjadi beberapa kemungkinan penyebab depresi.
Dysthymia adalah gangguan suasana hati yang terdiri dari problem kognitif dan fisik yang sama ibarat depresi, dengan tanda-tanda yang kurang parah tetapi lebih tahan lama. Artinya Dysthymia berbeda dengan depresi.
2. Gangguan kecemasan
Anxiety disorders atau kecemasan yaitu sangat lazim dalam permasalahan kehidupan namun apabila ini tidak diimbangi oleh donasi dari orangtua atau lingkungan sosial maka akan menjadi problem tersendiri bagi mereka. Harapan yang mungkin dimiliki remaja atau orang lain tentangnya sanggup menyebabkan stres berat. Juga, tekanan untuk mengukur dengan baik kepada orang lain, atau problem dengan sobat juga sanggup menjadi sumber kecemasan.3. Fobia sosial
Fobia sosial termasuk kelompok gangguan kecemasan, dan tanda-tanda dipicu ketika remaja berada di lingkungan sosial atau ketika mereka berpikir ihwal berada di lingkungan itu. Berinteraksi dengan orang ajaib atau harus pergi ke kawasan yang penuh dengan orang sanggup menjadi mimpi jelek bagi mereka.4. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental tipe perkembangan saraf. Hal ini ditandai dengan problem memperhatikan, acara yang berlebihan, atau kesulitan mengendalikan sikap yang tidak sesuai untuk usia seseorang. Atau secara umumnya ADHD berarti ditandai dengan terus kurangnya perhatian dan / atau hiperaktivitas-impulsivitas yang mengganggu fungsi atau pengembangan sehari-hari biasanya terjadi pada anak remaja usia 13 hingga 18 tahun.5. Gangguan Makan
Gangguan makan ini sanggup dari bulimia maupun ganguan anoreksia. Gangguan ini ditandai dengan sikap makan yang ekstrim dan tidak normal, ibarat makan yang tidak cukup atau berlebihan. Biasanya terjadi pada anak usia 13 hingga 18 tahun.Bagaimana Cara Mengatasi Permasalahan Anak Remaja
Untuk mencegah maupun solusi dalam mengatasi permasalahan pada remaja seperi itu, sebaiknya lakukan tips-tips berikut.
1. Jaga komunikasi tetap, terbuka, dan jujur
Anak-anak tidak hanya harus tahu bahwa mereka sanggup berbicara dengan Anda ihwal apa pun, Orangtua harus berkomitmen untuk membicarakan topik yang menjadi perhatian dan melakukannya secara terbuka. Bicarakan ihwal pengalaman dan ketakutan bunda sendiri ketika masih remaja. Biarkan mereka tahu bahwa ia tidak sendirian juga tidak perlu ada kegelisahan atau ketakuatan untuk bercerita.2. Pahami bahwa gangguan kesehatan mental sanggup diobati
Persenjatailah diri bunda dengan warta ihwal gangguan kesehatan mental yang paling umum di kalangan remaja. Jika memungkinkan berbicaralah dengan dokter anak, departemen kesehatan setempat, pemuka agama, dan perwakilan sekolah anak kita ihwal jenis warta apa yang tersedia darinya.3. Perhatikan sikap remaja Anda
Masa remaja memang merupakan masa transisi dan perubahan, tetapi perubahan sikap yang berat, dramatis, atau mendadak sanggup menjadi indikator besar lengan berkuasa problem kesehatan mental yang serius.Pada kesimpulannya sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui psikologi anak mulai dari usia dini hingga remaja atau beranjak berilmu balig cukup akal sebagai salah satu langkah mengatasi permasalahan remaja bahkan sanggup menemukan solusi terbaik nantinya.
Kunjungi:
