Basic Skincare: Ctmp
Bahagia walau instagram masih ngacangin saya |
Apa yang saya lakukan? Apakah saya mengganti skincare dengan produk-produk yang mahal? Enggak, beb! Percayalah, enggak sama sekali. Produk skincare saya jarang yang mahal-mahal. Soalnya sayatu mengikuti keadaan dengan kalian sahabat misqueen-ku yang mengakibatkan akuh (( JUNJUNGAN )). Low profil gitu lho, bebqu. Yang penting cocok dan konsisten pakainya aja. Kaprikornus duit sisanya sanggup buat jajan buku di Toga Mas atau foto-foto di coffee shop kekinian untuk konten instagram biar dikira kaya.
Saya tetep pakai apa yang saya punya aja. Paling lebih perhatikan ingredient, step, dan konsistensinya. Karena ternyata saya punya lengkap produk-produk untuk basic skincare saya sehari-hari. Saya yakin kalian juga punya lengkap, tinggal dipelajari dan rutinin aja pakainya. Karena buat saya, nggak ada skincare yang jelek. Ya nggak mungkin tho, bikin produk kok mau dijelek-jelekan. Adanya tu cocok atau nggak cocok. Itu sajatu.
Nah, sebab sayatu akhir-akhir ini sering sekali coba-coba dan me-review skincare, saya merasa perlu untuk memberi isu mengenai basic skincare ini.
Apa Itu Basic Skincare?
Apa Itu Basic Skincare?
Basic skincare ialah skincare yang wajib digunakan setiap harinya!
Kenapa ini penting? Ya sebab memang kulit kita, apapun jenisnya, membutuhkan basic skincare! Kamu boleh biyanget kok nggak pakai serum, essence, exfoliating toner, endesbre-endesbre, sebab itu nggak wajib. Kulit kau nggak bakalan kenapa-kenapa jikalau nggak pakai segala serum itu. Tapi jikalau nggak pakai basic skincare ya, jangan harap kulit sanggup lebih mulus, lebih cerah, lebih anu, lebih ini atau apapun lah goals-nya.
Serum dan lain-lain itu, sebenernya hanya produk tambahan. Mereka nggak sanggup bekerja sendiri dengan baik, jikalau nggak dibarengi dengan basic skincare. Kaprikornus ya, pada dasarnya itu malah di Basic Skincare!
Terdiri Dari Apa Saja Basic Skincare?
Serum dan lain-lain itu, sebenernya hanya produk tambahan. Mereka nggak sanggup bekerja sendiri dengan baik, jikalau nggak dibarengi dengan basic skincare. Kaprikornus ya, pada dasarnya itu malah di Basic Skincare!
Terdiri Dari Apa Saja Basic Skincare?
Nah, basic skincare ini terdiri dari CTMP, atau:
Cleansing - Toning - Moisturising - Protecting
alias
Membersihkan - Menghidrasi - Melembabkan - Melindingi
1. Cleansing
Cleansing ialah tahap pembersihan. Dan tahap ini jikalau sore/malam hari, harus dilakukan dua kali atau double cleansing, walaupun kita nggak menggunakan makeup. Kenapa? Karena jikalau pagi/ siang, kita kan wajib memakai sunscreen (step protect). Nah, sunscreen itu tidak sanggup dibersihkan dari kulit kita hanya dengan menggunakan sabun muka. Harus diangkat terlebih dahulu dengan pembersih yang oil based.
Pembersih yang oil based ini disebut dengan first cleanser. Produk-produk yang merupakan first cleanser adalah: milk cleaser, cleansing oil, cleansing balm, cleansing cream, dan lain-lain. Micellar water dan makeup remover itu juga bukan merupakan first cleanser. Tapi kepanjangan jikalau dibahas di sini, jadi lain waktu saja kita bahas khusus mengenai cleanser.
Merk yang bagus? Wah banyak. Yang pernah saya coba dan saya suka ada Viva Cleansing Milk (favorit!), Fanbo Precious White Milk Cleanser, Ristra Extremelly Gentle Cleansing Milk (mengandung SLS), Elsheskin Deep Cleansing for Sensitive Skin (mengandung SLS), Biore Cleansing Oil, Nature Republic Cleansing Oil, dan The Face Shop Rice Water Bright Cleansing Cream.
Merk yang bagus? Wah banyak. Yang pernah saya coba dan saya suka ada Viva Cleansing Milk (favorit!), Fanbo Precious White Milk Cleanser, Ristra Extremelly Gentle Cleansing Milk (mengandung SLS), Elsheskin Deep Cleansing for Sensitive Skin (mengandung SLS), Biore Cleansing Oil, Nature Republic Cleansing Oil, dan The Face Shop Rice Water Bright Cleansing Cream.
Nah, sehabis beres pakai first cleanser, selanjutnya ialah menggunakan second cleanser. Fungsinya untuk membersihkan residu dari first cleanser yang masih tertinggal, dan juga mempersiapkan kulit untuk mendapatkan skincare lanjutan. Kalau merujuk ke artikel-artikel skincare jaman now sih, sebaiknya pilih sabun muka yang formulanya lembut dan tidak mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dan SLES (Sodium Lauryl Ether Sulphate atau Sodium Laureth Sulfate), serta yang low Ph. Tapi balik lagi sih ya, kondisi kulitnya bagaimana. Kulit saya masih sepakat kok mendapatkan SLES, jikalau dalam kondisi prima. Tapi jikalau lagi mengambarkan tanda-tanda kehilangan cairan tubuh atau berjerawat, saya sih menghindari banget SLS maupun SLES.
Produk second cleanser yang pernah saya pakai dan saya suka ialah Hadalabo Gokujyun Moisturising Face Wash, Sensatia Botanicals Soapless Facial Cleanser (favorit!), Acnes Creamy Wash, Naruko Magnolia Cream Wash, Leona Facial Foam Oil Free, Cetaphil Gentle Cream Cleanser (mengandung SLS), Ristra Med Soap.
2. Toning
Toner ada dua jenis, yaitu Acid Toner dan Hydrating Toner. Nah, Toning yang wajib di sini ialah hydrating toner ya. Fungsi hydrating toner ialah memperlihatkan hidrasi atau asupan air untuk kulit. Kalau banyak baca artikel jaman now, banyak yang kulitnya bermasalah (kering, sensitif, berminyak, berjerawat), sehabis fokus untuk menghidrasi kulit, kulitnya jauuuhhh lebih baik. Kaprikornus tampaknya hidrasi ini merupakan kunci dari kulit yang sehat. Kulit yang sehat ialah kulit yang basah dan kadar airnya terjaga.
Favorit produk saya sejauh ini gres satu, Hadalabo Gokujyun Lotion. Itu murah tapi beneran manis dan efektif menghidrasi kulit. Cara pakainya jangan pakai kapas ya! Tapi tuang dua hingga tiga tetes di telapak tangan, usap-usap dua telapak tangan, kemudian tepuk-tepuk lembut merata ke seluruh wajah dan leher.
Kalau kulitmu kehilangan cairan tubuh dan ngelopek-ngelopek gitu, step toning ini sanggup di-layer lagi. Setelah layer pertama meresap, pakai lagi produk yang sama dengan cara yang sama. Kalau dirasa masih kurang, ya layer saja lagi. Kuncinya dikit-dikit aja dulu, dan tunggu meresap, gres di-layer lagi dikit. Produknya juga nggak usah campur-campur dulu lah, cukup pakai satu hydrating toner yang kau cocok aja.
3. Moisturising
"Akutuuu kulitnya berminyak, kak. Kaprikornus tida perlu menggunakan pelembap!"
Salah itu, bebqu. Sualah! Pelembap atau moisturiser ini fungsinya untuk mengunci kadar air (atau hidrasi) dari produk sebelumnya, biar tidak menguap. Kalau nggak pakai moisturiser, ya percuma pakai produk-produk sebelumnya (dalam artikel ini produk sebelumnya ialah hydrating toner), sebab akan segera menghilang dan nggak ada manfaatnya. Justru jikalau kau nggak pakai pelembap, kulit kau akan mengirimkan sinyal "kering" ke otak, dan malah mengeluarkan minyak lebih deras.
Tinggal diadaptasi saja tekstur dan kandungannya. Untuk kulit berminyak, pilih yang teksturnya ringan atau lotion (emultion). Untuk kulit kering, pilih yang lebih rich dan creamy. Kalau saya sendiri, suka pakai yang ringan untuk siang dan yang creamy untuk malam.
Untuk produk pelembap itu tuh buanyaaakk sekali. Saya rasa semua merk skincare niscaya punya kok. Ada yang judulnya cream doang, dan sanggup digunakan pagi dan malam (enak sih begini, sebab jikalau traveling nggak kebanyakan produk). Tapi ada juga yang formulanya dibentuk pagi dan malam berbeda, biasanya namanya day cream dan night cream.
Yang saya ingat dan saya suka tuh Avoskin Day Cream, Mamutta Essential Cream (nanti di review ini manis banget!), Ristra Moisturizing Cream, Safi Day Cream, Hada Labo Gokujyun Milk, Hada Labo Cream. Duh asing sih banyak banget jikalau produk pelembap mah. Kesandung di indomart aja niscaya eksklusif nemu pelembap. Pilih aja sesuai kondisi kulitmu.
4. Protecting
Step terakhir ialah protecting atau pemberian terhadap sinar matahari. INI SUPER PENTING! Harus digunakan setiap pagi/ siang dan di-reaply berkala. Ya memang yang namanya sunscreen itu kebanyakan lengket ya. Tapi itulah jalan ninjamu! Mau kulitnya sehat atau tidak? Kalau mau cobalah bertoleransi dengan rasa lengket ini. Sama rasa lengket saja tidak tahan, bagaimana sanggup tahan dengan kerikil-kerikil kehidupan yang tajam?
"Moisturiser sama foundation akutu mahal dan sudah ada SPF-nya, kak! Kaprikornus saya tidak perlu menggunakan sunscreen terpisah lagi."
Salah lagi kamutu, bebqu! Sunscreen itu harus digunakan sebanyak ini biar efektif:
Mau kamutu pakai moisturiser dan BB cream sebanyak itu? Kalau saya nggak mau. Pliket lah, bebqu. Membuat saya ingin ber-shower setiap waktu.
"Hah, harus sebanyak itu? Lengket sekali dong? Berminyak dong?"
Enggak. Percayalah, mungkin di awal-awal kau akan merasa shumuk dan pliket dan oily. Tapi ya itutu jalan ninjamu tadi. Lama-lama akan terbiasa dan nggak kerasa lengket lagi kok.
Enggak. Percayalah, mungkin di awal-awal kau akan merasa shumuk dan pliket dan oily. Tapi ya itutu jalan ninjamu tadi. Lama-lama akan terbiasa dan nggak kerasa lengket lagi kok.
"Akutu anaq rumahan banget. Kalau keluar cuma malem aja buat dugem. Kalau pagi hingga sore di rumah. Nggak perlu pakai sunscreen."
Kecuali rumahmu di bunker bawah tanah yang nggak berjendela dan nggak ada celah untuk cahaya matahari masuk sama sekali, silahkan saja nggak pakai sunscreen.
Dan saya nggak tau gimana lagi harus bilang pentingnya sunscreen. Kalau nggak pakai tuh kayak percumaaaa banget kau pakai segala macam skincare. Nggak guna dan buang-buang uang aja. Dan sunscreen ini ialah skincare anti-aging terbaik yang pernah ditemukan oleh manusia. Kaprikornus sebenarnya, pakai sunscreen dengan cara yang benar itu udah ngebantu banget biar kulit kita nggak mengalami tanda-tanda penuaan dini, contohnya flek, warna kulit tidak rata, kusam, wrinkle dan lain-lain. Serum anti aging itu cuma pendukung saja. Percayalah!
MALAM:
First Cleanser - Second Cleanser - Hydrating Toner - Moisturiser
Wah, Nggak Punya Uang Untuk Basic Skincare Akutu!
Nggak perlu beli semua lah, beb. Pakai apa yang ada dulu di rumah. Saya yakin kok cewek jaman now, seslebor-slebornya niscaya punya lah ya, pelembap atau sabun muka gitu. Tinggal ngelengkapin yang belum ada.
Atau jikalau memang nggak ada semua nih, saya kasih rekomendasi yang murah tapi kebetulan cocok di saya:
TOTAL: sekitar Rp 80 000 lah ya buat awalan.
Tapi jikalau udah jalan nggak kerasa kok, biasanya kan habis juga nggak barengan. Yang habis dibeli. Yang masih dipakai, gitu-gitu aja sih.
Terus Boleh Nambah Serum dll Kapan?
Oke, sudah saya jabarkan ya basic skincare CTMP yang wajib digunakan setiap harinya. Nah, marilah sebelum mau coba-coba serum, essence, sheet mask, dll dll, KENCENGIN DULU BASIC SKINCARE-NYA. Bahkan Avoskin PHTE andalan saya itu, sebenernya nggak saya anjurkan untuk kamu-kamu yang CTMP saja belum khatam. Nggak akan ada hasilnya! CTMP dulu lah selama dua-tiga bulan paling enggak, cari produk-produk CTMP yang bener-bener fit dan cocok buat kulit kau itu. Atau nggak usah cari, mulai dari produk-produk yang udah ada di rumahmu saja.
Nggak perlu beli semua lah, beb. Pakai apa yang ada dulu di rumah. Saya yakin kok cewek jaman now, seslebor-slebornya niscaya punya lah ya, pelembap atau sabun muka gitu. Tinggal ngelengkapin yang belum ada.
Atau jikalau memang nggak ada semua nih, saya kasih rekomendasi yang murah tapi kebetulan cocok di saya:
Tapi jikalau udah jalan nggak kerasa kok, biasanya kan habis juga nggak barengan. Yang habis dibeli. Yang masih dipakai, gitu-gitu aja sih.
Terus Boleh Nambah Serum dll Kapan?
Oke, sudah saya jabarkan ya basic skincare CTMP yang wajib digunakan setiap harinya. Nah, marilah sebelum mau coba-coba serum, essence, sheet mask, dll dll, KENCENGIN DULU BASIC SKINCARE-NYA. Bahkan Avoskin PHTE andalan saya itu, sebenernya nggak saya anjurkan untuk kamu-kamu yang CTMP saja belum khatam. Nggak akan ada hasilnya! CTMP dulu lah selama dua-tiga bulan paling enggak, cari produk-produk CTMP yang bener-bener fit dan cocok buat kulit kau itu. Atau nggak usah cari, mulai dari produk-produk yang udah ada di rumahmu saja.
Setelah dua-tiga bulan CTMP secara tertib, biasanya kondisi kulitmu membaik kok. Bisa saja yang mengeluh kulitnya berminyak, ternyata normal. Biasanya jerawatan, ternyata ya enggak juga. Biasanya kusam, ternyata enggak. Dikira sensitif, ternyata biasa aja tuh. Dan lain-lain.
Nah, jikalau kondisi kulit seasli-aslinya sudah terlihat berkat ritual CTMP secara religius ini, gres deh ditelaah lagi, kira-kira apa yang kulit butuhkan. Misal, ternyata butuh exfoliator untuk menghilangkan beberapa bekas nanah membandel, ya masukan Exfoliating Toner sebelum pemakaian Hydrating Toner. Atau ternyata butuh serum untuk anti-aging, ya tambahkan serum, sebelum moisturizer. Produk-produk lanjutan itu juga gres akan sanggup bekerja dengan baik jikalau kau sudah mengamalkan basic CTMP dulu. Selanjutnya perihal skincare layering akan saya tuliskan terpisah saja biar tidak kepanjangan.
Nah, jikalau kondisi kulit seasli-aslinya sudah terlihat berkat ritual CTMP secara religius ini, gres deh ditelaah lagi, kira-kira apa yang kulit butuhkan. Misal, ternyata butuh exfoliator untuk menghilangkan beberapa bekas nanah membandel, ya masukan Exfoliating Toner sebelum pemakaian Hydrating Toner. Atau ternyata butuh serum untuk anti-aging, ya tambahkan serum, sebelum moisturizer. Produk-produk lanjutan itu juga gres akan sanggup bekerja dengan baik jikalau kau sudah mengamalkan basic CTMP dulu. Selanjutnya perihal skincare layering akan saya tuliskan terpisah saja biar tidak kepanjangan.
Efek di Saya Setelah CTMP
Dampaknya dari saya merawat kulit "beneran" apa? Percayalah! Perbaikan kulit saya terasa sangat nyata! Pembaca-pembaca lama, masih inget nggak dulu sayatu sering mengeluh soal kulit saya yang: kering, kehilangan cairan tubuh hingga sering ngelopek-ngelopek, sensitif, sekaligus acne-prone? Nah, kini udah enggak! Sejak saya bener-bener memperbaiki step skincare saya, kondisi kulit saya udah sangat jauuuhhh membaik.
- Keringnya masih.
Tentu dong, sebab berminyak dan kering itu semacam takdir atau bawaan lahir. Cuma kini udah nggak kehilangan cairan tubuh dan ngelopek-ngelopek lagi. Kering, tapi nggak sekering itu ternyata. Atau bahasa kerennya, normal to dry. - Yang paling nyata, saya udah juaraaaang banget jerawatan.
Padahal saya kira kulit saya memang dari sononya acne-prone. Ternyata sehabis dibenerin pola skincare (dan contoh makan)-nya, kok nggak pernah jerawatan lagi yak? Eh...bukan nggak pernah sama sekali, tapi lebih kayak cuma sebiji doang nungul jikalau pas periode mau menstruasi begitu. - Kulit saya kelihatan lebih radiant.
Apa ya? Kalau saya bilang "cerah" niscaya eksklusif mengira tone kulit saya naik atau lebih terperinci begitu. Bukan itu maksud saya. Tapi lebih kelihatan menangkap cahaya gitu lho! Kaprikornus teksturnya lebih rata dan lebih terlihat sehat. - Pori-pori saya juga jadi nggak terlalu show off kayak dulu-dulu itutu.
Seriusan, saya jadi happy banget lihat kulit saya akhir-akhir ini. - Recovery lebih cepet.
Misal habis mens dan jerawatan, nanah tuh cepet hilangnya dan nggak ninggalin bekas. Terus jikalau habis liburan kan biasanya kulit kusam dan rewel, itu juga cepet banget balik cerah dan mulus lagi.
Udah ya. Panjang banget! Semoga mempunyai kegunaan buat kalian semua. Percayalah, nggak perlu kok mahal-mahal beli serum atau face oil. Basic CTMP dulu lah, kemudian lihat perubahan kulitmu!