Skip to main content

Programmer Belajar Sendiri Atau Lulusan It

 

Programmer Otodidak VS Lulusan IT, Pilih Mana?


Merujuk ke suatu postingan di kaskus yang membicarakan perihal lebih baik Programmer Otodidak atau Lulusan IT, aku juga mau ikut ambil bunyi melalui postingan ini. Secara umum, memang Programmer Lulusan IT lebih diunggulkan lantaran mereka tahu dasar - dasar pemrograman melalui bidang studi mereka tapi, biasanya masih lemah dalam hal koding tapi tetap rapi. Sedangkan, Programmer Otodidak hanya mengerti soal praktek atau jago dalam koding, jikalau sudah masuk ke dalam teori koding mereka sanggup dikatakan sangat buruk.

Dari suatu pengalaman, ada beberapa rekan yang jago dalam pemrograman komputer namun tidak mempunyai latar belakang dalam bidang informatika, ada juga yang rekan yang berlatar belakang informatika namun skill codingnya persis dengan rekan aku yang berguru sacara otodidak. Yang lebih parah, ada rekan yang bertitle sarjana dalam bidang informatika namun tidak sanggup melaksanakan koding.

Salah satu sobat saya, jago dalam logic, algoritma dan dalam pemrograman namun tidak ada latar belakang informatika. Dalam pelajaran pembuatan aplikasi, ia niscaya selalu sanggup menciptakan aplikasi yang diinginkan dan jadi tanpa error atau bug. Tetapi, dikala disuruh menciptakan ERD atau DFDnya, ia gundah mau mulai dari mana.

Muncul pertanyaan yang mendasar, masih ada saja Programmer Lulusan IT yang kalah dengan Programmer Otodidak. Dalam hal menulis aba-aba - aba-aba pemrograman.

Pengalaman aku sebagai Programmer Otodidak, memang lebih sering mengerjakan praktek daripada melihat teori. Jujur, dalam pembuatan ataupun analisis secara teori atau yang berkaitan dengan penyusunan database, aku masih sangat minim pengetahuan. Namun, berdasarkan sobat aku seorang Lulusan IT, mereka juga masih sering membuka buku dikala menemui permasalahan secara teori. Kenapa? Apakah Programmer Otodidak lebih jago daripada Lulusan IT. Seperti tidak ada bedanya, bedanya hanya Lulusan IT punya buku catatan sedangkan Programmer Otodidak tidak punya.

Menurut pengalaman yang aku ambil dari sobat - sobat programmer aku : 
 Lulusan IT punya gelar yang terperinci tapi skill terbatas, Programmer Otodidak punya gelar terbatas namun skill berkelas.
Lalu kenapa Programmer Otodidak lebih unggul secara fakta dibanding Lulusan IT?
Karena : 
  1. Programmer Otodidak sadar diri bahwa ia zero dalam pemrograman dan ingin jadi jagoan dalam pemrograman (Semangat)
  2. Programmer Otodidak mempunyai sumber yang tak terbatas dalam menyebarkan skillnya.
  3. Programmer Otodidak lebih kreatif dikarenakan acuan yang tak terbatas
  4. Programmer Otodidak semakin ia menguasai sesuatu, semakin ia akan memperdalam ilmu tersebut.
Jika saja Programmer Lulusan IT mempunyai semangat menyerupai Programmer Otodidak, aku yakin niscaya akan mempunyai skill yang lebih jago dibandingkan Programmer Otodidak pada umumnya. Namun, kebanyakan Lulusan IT sudah bangga, merasa jago dengan dirinya, menyebut diri mereka programmer alasannya yakni sudah mendapatkan pelajaran berbau informatika tanpa melihat yang lain.

Namun, Programmer Otodidak atau Lulusan IT mempunya kelebihan masing - masing. Programmer Otodidak jago dalam koding tanpa tahu dasar - dasar pemrograman. Lulusan IT kurang jago dalam koding tapi tahu dasar pemrograman.

Secara keseluruhan, seharusnya seorang Programmer Lulusan IT lebih sanggup diunggulkan secara umum dibandingkan Programmer Otodidak. Karena mereka sudah tahu dasar pemrograman dan lebih anggun jikalau sanggup menjelaskan dengan bahasa yang gampang dimengerti oleh orang lain perihal teori - teori menyerupai ERD, DFD, Database, byte, memory, dll. Namun tidak ada batasan juga untuk Programmer Otodidak mempelajari teori tersebut lantaran sumber pemrograman yang telah menjamur dimana - mana.

We Must Appreciate Them! Programmer Otodidak atau Lulusan IT!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar