3 Produk Avoskin Favorit
Ngomongin skincare lagi nggak papa ya? Belum pada bosen kan? Masih semangat resolusi 2018 ingin menjadi semulus deq Arum blogger hits kan, walau instagram @sekararumw masih belum kembali? Follow instagram @racunwarnawarni dulu ya, bunda-bunda. Agar tetap up to date walau instagram sekararumw sedang disembunyikan ;).
Kali ini aku khusus mau ngomongin Avoskin. Kan aku sering banget tuh nge-review atau sekedar berbagi skincare routine yang niscaya nyelip pakai produk-produk Avoskin. Kaprikornus ya, mungkin pada bertanya-tanya, yang paling jadi favorit aku atau yang terbaik yang mana sih? Kan sedikit membikin misqueen ya, bila semua-mua mau dibeli. Saya tau kok, banyak di antara teman-teman pembaca yang merupakan #SobatNyicil.
Baca review produk-produk Avoskin di sini
Sebenernya jika dibilang aku suka sama semua produk Avoskin, ya nggak juga sih. Memang semua produk Avoskin kebetulan formulanya cocok di aku dan nggak bikin aku breakout. Tapi jika soal favorit, jujur nggak semua, walau memang beberapa favorit skincare aku ialah dari merk Avoskin.
Misalnya nih, aku kan kulitnya kering. Saya lebih suka krim malam yang lebih pliket dan berat gitu. Pokoknya kerasa jika pakai krim malam. Nah, menyerupai yang udah temen-temen semua tau, krim-krim Avoskin ini karakternya ialah yang ringan, nyaman, dan praktis meresap. Nggak duduk kasus sih, aku pernah pakai sebulan, dan kulit aku tetap manis dan terhidrasi dengan baik. Hanya duduk kasus selera aja. Kalau nggak ada yang pliket-pliket di muka sebelum tidur tuh, berasa ada yang kurang gitu :'). Tapi aku suka sama day cream-nya. Kalau siang hari yang shumuk, aku memang lebih suka krim yang ringan dan nyaman. Dan untuk temen-temen yang kulitnya berminyak sih, niscaya juga bakalan suka sama krimnya Avoskin. Kaprikornus duduk kasus selera aja ini mah.
Nah, berhubung initu blognya aku ya, jadi aku mau ngomongin selera saya. Ini beliau tiga produk Avoskin yang jadi favorit aku sepanjang udah aku coba semuanya:
Selain ini ialah produk favorit saya, jika nggak salah, initu juga merupakan produk best seller dari Avoskin. Dan jangan dikira aku nggak ngerasain sikut-sikutan rebutan produk ini ya! Saya juga nggak selalu dikirimin kok. Saya juga ngerasain serunya beli sendiri produk ini. Emang sih, produk initu kayak yang cepet banget sold out dimana-mana. Tapi ya bagaimana lagi, aku sesuka itu memang sama essence ini. Ini bisa dibilang holly grail skincare saya.
Avoskin PHTE ini essence yang teksturnya cair menyerupai air, sehingga bisa menyerap ke lapisan kulit yang terdalam. Kandungan utamanya ialah 4x ETVC (devariat vitamin C) dan Chamomile Oil. Kayak yang kita tahu lah ya, vitamin C itu ialah powerfull ingredient untuk mencerahkan kulit, bikin kulit glowing bersinar, meningkatkan produksi kolagen, dan juga merupakan antioksidan yang sangat kuat. Antioksidan itu penting banget lho untuk mencegah prematur aging sekaligus nge-boost kinerja sunscreen dalam menangkal imbas jelek sinar matahari.
Di saya, Avoskin PHTE ini aktual banget bikin kulit aku kelihatan lebih sehat, cerah, pori-pori lebih terkontrol, dan bikin komedo di hidung aku jadi lebih praktis mrutuli. Kaprikornus tuh dulu awal pakai, komedo-komedo di hidung aku jadi lebih nongol dan praktis banget diekstrak. Terus kini udah dua tahun pakai (walau on-off kalau kumat malesnya), aku udah jarang banget komedoan di hidung. Kaprikornus area hidung aku tuh kelihatan mulus gitu. Seneng lihatnya. Soal komedo ini, banyak juga yang sharing ke aku jika ngalamin hal yang sama sesudah pemakaian Avoskin PHTE.
Tapiiii, ya Avoskin PHTE ini merupakan produk essence. Yang aku udah pernah tuliskan di artikel sebelumnya, merupakan produk lanjutan yang gres boleh digunakan jika kita sudah khatam basic skincare. Kaprikornus jika basic skincare aja masih bolong-bolong, aku nggak akan merekomendasikan Avoskin PHTE ini. Sayang uangnya, beb! Kalau basic skincare sudah mateng, gres deh boleh tambahin produk ini. Pasti jadinya maknyus.
Baca juga: Basic Skincare CTMP
Review eye cream itutu agak-agak tricky. Soalnya buat dedek-dedek cem saya, eye cream ini semacam investasi, belum akan kelihatan jadinya dalam waktu dekat. Pokonya rajinin pakai sekarang, kelak kulitmu akan berterima kasih. Begitu. Kaprikornus sebelum ini aku jika pakai eye cream nggak dirasain. Pokoknya cari yang ingredient-nya terpercaya untuk menangani kulit di sekitar mata, teksturnya nggak berat, dan ya pakai-pakai aja gitu tanpa ekspektasi berlebih.
Eye krim ini mengandung ekstrak kopi, ekstrak ketimun, ekstrak bengkuang, dan juga kojic acid. Fungsinya ialah untuk mencegah dan menyamarkan garis-garis halus, mengencangkan kulit, menyegarkan, dan menyamarkan dark circle.
Kaprikornus jujur, yang aku favoritkan dari Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream ini ialah dari segi kenyamanannya dikala digunakan dan efek-efek bonusnya. Eye cream ini tuh teksturnya lezat banget, kayak jeli, cepet menyerap, dan instan menghidrasi kulit di sekitar mata saya. Efek bonus yang bikin aku suka ialah eye cream ini bikin undereye concealer (atau foundation) aku lebih nempel, awet, dan nggak praktis creasing. Terus jika habis begadang ngelembur ngejar deadline gitu, besokannya mata aku juga lebih seger jika pakai ini. Nggak puffy dan nggak muka bantal amat lah pokoknya tuh. Dan aku juga notice, dark circle di undereye aku udah nggak seheboh biasanya. Ini aku pakai semenjak tahun lalu.
Tapi untuk fungsi anti wrinkle-nya, terperinci aku belum bisa ngomong ya, secara masih dedek-dedek. Kaprikornus mohon doanya saja, semoga aku sehat selalu dan masih semangat ngeblog hingga tua. Dan selalu ada rejeki juga untuk repurchase eye cream kesayangan aku ini. Biar kelak ketika sudah waktunya, aku bisa update di blog ini, apakah eye krim ini beneran ngaruh buat wrinkle atau tidak. Amin. Semoga yang baca sehat terus juga yhaaa.
Saya lagi nggak punya produknya. Lho, favorit kok nggak punya? Ya supaya to, buuunddd, orang aku tu lagi jarang jerawatan kok.
Kalau ngikutin aku dari dulu, niscaya tau banget jika aku sering ngeluh kulit aku kering tapi praktis berjerawat (sekarang udah enggak. Jerawatan jika lagi males skincare-an aja, tapi aku kini udah jadi anak rajin). Nah, pas masa-masa kegelapan itu, Avoskin Acne Cream ialah penyelamat saya.
Avoskin Acne Cream ini ialah krim malam yang mengandung tea tree, grapefruit, cinnamons, dan silanediol salicylate. Bahan-bahan tersebut terbukti bisa mencegah dan meringankan jerawat, serta mengurangi noda-noda bekas jerawat. Teksturnya ringan dan praktis meresap, khas krim Avoskin lah. Dan ini tu satu-satunya krim malam ringan yang aku suka. Kalau lagi jerawatan, aku ya mau nggak mau istirahat dulu pakai krim yang berat-berat.
Nah, krim ini tuh jika disaya bekerja like mejik begitu. Kalau ada bekas nanah yang mau nongol (udah sakit dan kerasa keras tapi belum bisa disebut jerawat), pribadi malemnya pakein ini, paginya udah kempes aja. Kalau pas masa PMS, aku dulu biasanya langsung switch krim malam aku pakai krim ini, supaya nggak jerawatan. Kaprikornus dulu tuh, aku bener-bener selalu nyetok krim ini untuk digunakan saat-saat jerawatan atau PMS atau saat traveling. Dan ya, ikutan ngerasain kok sedihnya pas krim ini sempat hilang dari peredaran alasannya ialah mau ganti packaging :D.
Iya ya maap, ini bonus aja. Jujur initu bukan produk favorit saya, alasannya ialah aku memang goal-nya bukan mau mutihin kulit. Tapi aku sering dapet pertanyaan, wacana produk pencerah yang bener-bener manjur bikin kulit kumus-kumusmu rada cakepan sikit. Nah, Avoskin Ultra Brightening Cream ini sudah aku uji coba selama satu bulan lebih, dan memang tone kulit aku naik. Kelihatan sih jika pas aku pakai foundation, atau pas berdiri tidur dan ngaca gitu kulit aku kelihatan cerah. Saat ini krim aku yang ini udah abis dan memang aku nggak repurchase lagi.
Avoskin Brightening Cream ini ialah krim malam yang main ingredient-nya ialah Alpha Arbutin. Alpha Arbutin ini bekerja dengan cara menekan produksi melanin, jadi beliau bisa mencerahkan kulit sekaligus menipiskan noda-noda kecoklatan di wajah.
Kalau ngelihat review dari temen-temen aku yang lain, krim ini selain mencerahkan, juga bisa menghilangkan noda di wajah. Nah, aku kebetulan tipe yang nodanya itu nggak banyak, tapi dalem. Udah lima tahun aku hidup menanggung noda hitam di pipi kiri saya. Dan itu tipikal noda yang gres hilang dengan treatment laser (kata dokter Dila). Kaprikornus ya jujur, pemakaian krim ini nggak ngebantu aku soal noda di wajah ini. Mungkin jika noda-nya nggak yang se-hard core saya, bisa banget diselamatkan pakai krim ini. Apalagi kandungan Alpha Arbutin di krim ini konon tuh tergolong tinggi jika dibandingkan krim sejenis yang lain. Tapi jika efeknya dalam naikin tone wajah, nggak usah ditanya deh. Kece beudh!
Kalau kalian udah nyobain produk Avoskin yang mana, gaes? Atau tertarik yang mana? jika gres pertama mau benerin kulit atau newbie dalam per-skincare-an, aku tetep nganjurin basic CTMP dulu ya. Kalau sudah khatam, gres deh cobain Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence dan produk-produk lanjutan lainnya. Pasti jadinya maknyuss!
Beli dimana? Bisa ke web AvoskinBeauty.com atau ke AvoStrore di kota kamu.