Viral Plakat Kerjasama Kepolisian Ketapang (Kalbar) Dan Tiongkok - Simak Apa Yang Bergotong-Royong Terjadi?

Kamis kemarin, 12/7/2018, beredar luas foto mengenai "kantor polisi bersama" antara kepolisian ketapang dan tiongkok.  Foto tersebut bertuliskan huruf latin berbahasa Indonesia dan juga abjad kanji China disertai lambang Polisi Republik Indonesia dan RRT.

Foto 1

Foto 2

Tanggapan Netizen pun beragam. bahkan ada yang mencemooh. Hingga ada yang mempertanyakan, apakah dibenarkan jikalau di Bumi Pertiwi ini berdiri Kantor Polisi Bersama dengan komunis, faham terlarang di Indonesia. Intinya, netizen bertanya apakah foto ini benar atau tidak.

Seperti ditulis di situs info berikut ini:

http://netizen.media/2018/07/12/wew-indonesia-dan-tiongkok-punya-kantor-polisi-bersama-di-ketapang/

https://www.jawapos.com/jpg-today/13/07/2018/kapolres-ketapang-bantah-ada-kantor-polisi-bersama-indonesia-tiongkok

Pertama, ada kunjungan dari kepolisian tiongkok ke polres ketapang.

Memang benar ada kunjungan kepolisian dari Tiongkok ke Ketapang, pada Kamis (12/7). Menurutnya, polisi Tiongkok tersebut melaksanakan kunjungan kerja ke PT BSM yang ada di Ketapang.

Simak info lengkap disini:

http://netizen.media/2018/07/12/plakat-kantor-polisi-bersama-tiongkok-ini-penjelasan-kapolres-ketapang/

http://suarapemredkalbar.com/berita/ketapang/2018/07/12/kapolres-bantah-ada-kantor-polisi-bersama-indonesia-tiongkok-di-ketapang

Faktanya, bahwa tidak ada kantor bersama antara kepolisian Tiongkok dan Indonesia. Lalu sejatinya, apa guna itu plakat?

Simak penjelasan admin medsos FB polres ketapang:

"Bahwa wacana plakat kolaborasi di atas hanya sebuah tanda perkenalan dari pertemuan antara Polisi China dengan Polisi Ketapang. Tulisan Kantor Bersama itu ialah bahasa kantor itu menjadi tempat pertemuan kerjasama, bukan ibarat asumsi kita bahwa akan ada polisi China ngantor di tempat tersebut. Dan kolaborasi ini hanya sebatas kolaborasi di bidang keamanan, ibarat pembinaan fungsi ilmu kepolisian. Bukan di bidang lainnya," lanjut akun milik Polres Ketapang itu.

Tidak hingga disitu, Kapolres Ketapang AKBP Sunario juga mengklarifikasi foto tersebut melalui video. Tampak dalam video, kapolres Sunario di ruang kerjanya didampingi dua anggotanya sambil memegang plakat yang sedang viral.

Lagi, kapolres ketapang menegaskan, ""Sampai ketika ini tidak ada kantor bersama Kepolisian Republik Indonesia dengan kepolisian Suzhou di Ketapang,"

info lengkap sanggup Anda baca melalui tautan dari Jawapos dan media lainya:

https://www.jawapos.com/jpg-today/13/07/2018/kapolres-ketapang-bantah-ada-kantor-polisi-bersama-indonesia-tiongkok

https://delikkalbar.com/2018/07/12/kapolres-ketapang-kantor-polisi-bersama-antara-ketapang-dengan-tiongkok-tidak-benar/

Bahkan, tidak ada bangunanya untuk kantor tersebut.

Mantan Kasatreskrim Polresta Pontianak ini mengatakan, hingga ketika ini tidak ada yang namanya bangunan atau kantor bersama di wilayah aturan Polres Ketapang.

baca info lengkapnya disini:

http://netizen.media/2018/07/12/plakat-kantor-polisi-bersama-tiongkok-ini-penjelasan-kapolres-ketapang/

Sampai disini terang bahwa tidak ada kerjasama antara kedua belah pihak. Lalu bagaimana dengan plakat?

Sebenarnya, Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok menawarkan  terkait Kantor Polisi Bersama di daerah Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park. Namun,  Kapolres Ketapang AKBP Sunario mengaku pribadi menolak kerjasama yang ditawarkan

"Tadi pagi mereka berkunjung ke Ketapang dan singgah ke Polres. Dia mau ngajak kerjasama dan membawa referensi plakat. Itu yang beredar," ujar Sunario kepada Tribun melalui sambungan telepon Kamis (12/7/2018) malam.

http://pontianak.tribunnews.com/2018/07/12/kapolres-ketapang-tegas-tolak-ajakan-kerjasama-dari-polisi-tiongkok

“Jadi plakat yang beredar gambarnya itu sekedar contoh. Soal kolaborasi bukan di kita,” tegasnya (kapolres ketapang).

http://netizen.media/2018/07/12/plakat-kantor-polisi-bersama-tiongkok-ini-penjelasan-kapolres-ketapang/

Kesimpulanya: itu hanya contoh Plakat dan tidak ada kerjasama antara kedua belah pihak. Dan sekarang Plakat sudah diamankan di mapolres ketapang.