Spesifikasi Dan Perbedaan Baterai Li-Ion Dengan Li-Polimer
Semua hp mengandalkan baterai sebagai sumber energi - dan antar smartphone mempunyai perbedaan kualitas daya tahan dan ekonomis baterai. Baterai handphone yang satu lebih baik dari handphone lain.
Sementara itu, tidak banyak pengguna yang mengetahui lebih jauh mengenai perbedaan antara Baterai Li-Ion dengan Li-Poli, selain bahwa baterai Li-Poli tidak sanggup dicabut dengan gampang sementara Baterai Li-Ion sanggup dipisah dari perangkat dengan mudah. Untuk menjawab pertanyaan mengenai perbedaan ketahanan dan kualitas baterai yang tahan usang dan ekonomis itulah artikel WebKeren akan membahas wacana dasar jenis baterai smartphone yang banyak dipakai kini ini, yaitu baterai Li-Ion dan Li-Poli.
Demikian ulasan WebKeren.Net megenai Spesifikasi dan Perbedaan Baterai Li-Ion dengan Li-Poli. Bagaimana pendapat sobat? silakan tulis pada kolom komentar, dan klik juga tombol share untuk membuatkan ke media umum sobat.
Baca Juga:
Cara Kerja Baterai Android
Cara Terbaik Charging Hp Android
HP Android dengan baterai Paling tahan lama
Cara Membuat Baterai Android Irit Tahan Lama
Hemat Baterai dikala Traveling dengan Aplikasi Android Terbaik ini
Sumber: RadioShack, Polymer-Search
Spesifikasi dan Perbedaan Baterai Lithium Ion dengan Lithium Polymer |
Sementara itu, tidak banyak pengguna yang mengetahui lebih jauh mengenai perbedaan antara Baterai Li-Ion dengan Li-Poli, selain bahwa baterai Li-Poli tidak sanggup dicabut dengan gampang sementara Baterai Li-Ion sanggup dipisah dari perangkat dengan mudah. Untuk menjawab pertanyaan mengenai perbedaan ketahanan dan kualitas baterai yang tahan usang dan ekonomis itulah artikel WebKeren akan membahas wacana dasar jenis baterai smartphone yang banyak dipakai kini ini, yaitu baterai Li-Ion dan Li-Poli.
Spesifikasi Baterai Lithium-Ion dan Lithium-Polymer
Li-Ion ialah abreviasi dari Lithium Ion, sementara Li-Poli atau sering disebut juga "Lipo" dan "LiPoly" ialah abreviasi dari Lithium Polymer.
Baterai Lithium-Ion
Baterai Lithium-Ion mulai dikembangkan semenjak tahun 1912. Namun, gres menjadi terkenal ketika diadopsi oleh Sony pada tahun 1991. Baterai Lithium Ion mempunyai kepadatan energi tinggi dan membutuhkan biaya yang lebih rendah dari baterai polimer lithium-. Selain itu, mereka tidak memerlukan priming ketika pertama kali dipakai dan mempunyai self-discharge rendah. Namun, kualitas baterai lithium-ion akan terus menurun - bahkan ketika tidak digunakan.
Spesifikasi Baterai Lithium-Ion
Jenis | Sekunder |
Reaksi Kimia | Bervariasi, tergantung pada elektrolit. |
Suhu Operasional | 4º F untuk 140º F (-20 º C hingga 60º C) |
Direkomendasikan untuk | Telepon seluler, perangkat komputasi mobile. |
Tegangan awal | 3.6 & 7.2 |
Kapasitas | Bervariasi (umumnya hingga dua kali kapasitas baterai seluler Ni-Cd) |
Tingkat Discharge | Datar |
Recharge Hidup | 300-400 siklus untuk 100% |
Pengisian Suhu | 32º F untuk 140º F (0º C hingga 60º C) |
Penyimpanan Hidup | Kehilangan kurang dari 0,1% per bulan. |
Suhu Penyimpanan | -4º F untuk 140º F (-20 º C hingga 60º C) |
Pembuangan | Dapat didaur ulang. |
Catatan lainnya |
|
Baterai Lithium-Polymer
Baterai lithium-polimer mulai dikembangkan semenjak tahun 1970-an. Desain pertama mereka termasuk elektrolit polimer padat kering yang ibarat film plastik. Oleh sebab itu, jenis baterai ini sanggup didesain dengan bentuk kartu kredit tipis namun tetap mempunyai daya tahan baterai yang relatif baik. Selain itu, baterai lithium-polymer sangat ringan dan mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi. Namun, baterai ini memakan biaya produksi yang lebih tinggi dan mempunyai kepadatan energi yang lebih jelek daripada baterai lithium-ion.Spesifikasi Baterai Lithium-Polymer
Jenis | Sekunder |
Reaksi Kimia | Bervariasi, tergantung pada elektrolit. |
Suhu Operasional | Peningkatan kinerja pada suhu rendah dan tinggi. |
Direkomendasikan untuk | Telepon seluler, perangkat komputasi mobile. |
Tegangan awal | 3.6 & 7.2 |
Kapasitas | Bervariasi tergantung pada baterai; unggul standar lithium-ion. |
Tingkat Discharge | Datar |
Recharge Hidup | 300-400 siklus |
Pengisian Suhu | 32º F untuk 140º F (0º C hingga 60º C) |
Penyimpanan Hidup | Kehilangan kurang dari 0,1% per bulan. |
Suhu Penyimpanan | -4º F untuk 140º F (-20 º C hingga 60º C) |
Pembuangan | Dapat didaur ulang. |
Catatan lainnya |
|
Perbedaan Baterai Lithium-Ion dengan Baterai Lithium-Polymer
Berdasarkan spesifikasi tersebut sanggup ditemukan beberapa perbedaan antara kedua jenis baterai ini, yaitu sebagai berikut.
Kemudahan Pengguna
Baterai Li-Ion didesain sebagai baterai yang sanggup dengan gampang dilepas dari perangkat oleh pengguna, sementara untuk melepaskan atau mengganti baterai Li-Poli lebih rumit dan diharapkan keahlian khusus (biasanya hanya dilakukan oleh teknisi). Jadi, jikalau baterai smartphone teman berjenis Li-Poli, teman tidak dimungkinkan mempunyai baterai cadangan yang sanggup ditukar sewaktu dibutuhkan.
Desain
Baterai lithium polymer lebih tipis ketimbang lithium ion. Selain itu, bentuk dan ukuran baterai lithium polymer sanggup diadaptasi dengan kebutuhan, sementara lithium ion tidak.
Bobot
Baterai Lithium Ion lebih berat berat daripada baterai polimer. Ini dikarenakan baterai ion mempunyai logam di dalamnya untuk memegang elektroda yang diharapkan untuk anutan arus daya.
Keamanan
Baterai berbasis polimer lah yang lebih aman. Setiap baterai sanggup meledak pada situasi tertentu, tetapi baterai polimer mustahil terbakar mirip baterai berbasis ion. Baterai polimer banyak disebut juga baterai desain sel kantong. Ini ialah apa yang membuatnya lebih ringan dari baterai ion. Baterai polimer dirancang dengan lembar elektroda yang dilengkapi pemisah yang dilaminasi satu sama lain. Ini menghilangkan logam yang dibutuhkan dalam baterai ion.Harga
Baterai Lithium Ion lebih murah dalam biaya daripada baterai polimer.Baterai Li-Ion dengan Li-Polimer; Mana Lebih Baik?
Setelah membaca semua pro, kontra, spesifikasi dan perbedaan dari kedua jenis baterai, teman sanggup melihat bahwa tidak ada banyak kompetisi di sini. Meskipun baterai lithium-polimer yang lebih ramping dan tipis, baterai lithium-ion mempunyai kepadatan energi yang lebih tinggi dan biaya produksi lebih sedikit. Oleh sebab kelebihan dan kekurangan masing-masing itu, kita terang tahu mana yang dipilih oleh perusahaan mirip Samsung, Apple, Motorola, dan banyak lagi.Demikian ulasan WebKeren.Net megenai Spesifikasi dan Perbedaan Baterai Li-Ion dengan Li-Poli. Bagaimana pendapat sobat? silakan tulis pada kolom komentar, dan klik juga tombol share untuk membuatkan ke media umum sobat.
Baca Juga:
Cara Kerja Baterai Android
Cara Terbaik Charging Hp Android
HP Android dengan baterai Paling tahan lama
Cara Membuat Baterai Android Irit Tahan Lama
Hemat Baterai dikala Traveling dengan Aplikasi Android Terbaik ini
Sumber: RadioShack, Polymer-Search