Skip to main content

Anak Rpl, Kurang Koding

Anak RPL, Kurang Koding ?


Mungkin bagi sobat - teman, RPL sekarang sudah tidak absurd lagi. Ya, RPL kependekan dari Rekayasa Perangkat Lunak. RPL yaitu suatu bidang studi atau jurusan yang telah ada dibeberapa sekolah terutama Sekolah Menengah kejuruan di tanah air, termasuk sekolah saya. RPL sekarang juga telah dianggap sebagai jurusan yang kece, alasannya identik dengan pembuatan software yang butuh kecerdasan otak diatas rata - rata. Namun, persepsi itu bahwasanya hanya sekedar persepsi.

Tidak ibarat kebanyakan Sekolah Menengah kejuruan pada umumnya, Sekolah Menengah kejuruan dengan jurusan RPL niscaya perbandingan wanita dan laki - lakinya lebih besar perempuannya. Kenapa? Sayapun tidak tahu. Mungkin karena, secara umum kecerdasan wanita lebih tinggi dari pada laki - laki. Mungkin! Namun, hal ini tidak berlaku di sekolah kawasan saya belajar.

Kelas saya, RPL tentunya, ada 20 wanita dan hanya 16 laki - laki. Dan secara keseluruhan, dalam hal produktif kaum laki - laki yang dominan. Perempuan lebih lebih banyak didominasi ke dalam hal normatif ibarat matematika, sejarah, dll. Seperti layaknya pelajar di SMA.

Laki - laki lebih mahir dalam hal koding dan sebagainya dan patut disebut anak RPL. Karena RPL mencar ilmu wacana pemrograman komputer. Namun, ada beberapa yang memang hirau dengan pelajaran RPL, ibarat Simulasi Digital, Administrasi Database, PHP dan HTML, dll. Namun, wanita ibarat merasa menyesal.

Aku salah ambil jurusan atau Aku salah masuk sekolah

Kebanyakan wanita yang berada di jurusan RPL merasa ibarat itu, alasannya mereka dapat dibilang nol (0) didalam pemrograman. Satu baris kodepun mereka harus bolak - balik tanya sobat atau buka buku catatan. Atau parahnya mereka hanya copy kemudian paste instruksi milik temannya. Selalu dan selalu anak wanita RPL melaksanakan hal ibarat itu.

Anak RPL, Kurang Koding ? 

Jadilah anak RPL yang banyak koding. Jangan banyak omong, jangan banyak copy - paste. Bukan duduk kasus laki - laki atau perempuan, tapi duduk kasus motivasi atau passion.

Perempuan ? Gak dapat koding ? Refresh your mind ! 

Bukan melulu duduk kasus gender, MOTIVATION! Refresh pikiran kau girls, banyak programmer wanita yang mendunia, sekarang zamanmu, waktumu!


Anak RPL jangan banyak omong, banyakin koding


Secara keseluruhan, jadilah anak RPL yang banyak koding bukan banyak omong. Karena suatu kegiatan dibentuk bukan dengan omongan namun kodingan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar