Apa Buruknya Jadi Programmer?
Apa Masalahnya Makara Programmer?
Dari suatu sumber yang pernah aku baca, tepatnya di programmer Lulusan TI yang kalah dengan Programmer Otodidak, yang seterusnya mengalami stres dan meluapkannya dengan beranggapan :
Programmer tidak menjanjikan atau Kerjaan Programmer banyak, dikejar deadline, mati sajalah!
Mungkin ungkapan diatas memang benar. Programmer memang bergelut dengan namanya deadline juga pertanyaan - pertanyaan yang mematikan, menyerupai :
Udah jadi programnya? Udah sampe mana? Kapan jadinya?
Namun, bukan berarti programmer ialah profesi atau pekerjaan yang sanggup didiskriminasi begitu saja. Profesi ini yang mengantarkan anda ke kurun modern, sanggup bbm, line, email juga menciptakan kecanggihan smartphone yang kini sudah ada. Toh, kini juga sedang gencar - gencarnya perkembangan teknologi yang tidak lepas dari profesi PROGRAMMER. Setiap perusahaan atau merk pastilah mempunyai programmer, tidak hanya satu tentunya. Baik itu perusahaan minyak goreng, bedak bayi, paralon bangunan dan lain - lain. Kinipun telah muncul beberapa START-UP yang dibangun programmer untuk memudahkan kehidupan insan yang tentunya dengan benefit atau laba yang besar juga, menyerupai Bukalapa, Tokopedia, Traveloka, dan lain - lain.
Dari sumber yang aku baca, dihimbau untuk tidak jadi programmer! Mending jadi PNS, Pegawai atau jadi istri/suami milyader alasannya ialah beberapa alasan, menyerupai :
Terus menerus belajarApa salahnya jikalau kita terus belajar? Apakah salah? Apakah kalau kita sudah bekerja tidak perlu mencar ilmu menyerupai zaman mahasiswa atau pelajar kita dahulu? Refresh your mind! Gak ada salahnya kita terus mencar ilmu guys!
Berpikir 24 jam non-stopYang ini mungkin sanggup diterima, tapi apa para programmer selalu menyerupai ini? Stres sepanjang waktu? Setiap programmer punya time management sendiri. Hanya programmer kurang berpengalaman yang bekerja selama 24 jam non-stop.
Bayaran DikitIni yang paling kuat dalam dunia kerja. Memang sanggup dibilang honor programmer itu sedikit dibandingkan PNS atau sebagainya. Tapi, programmer punya banyak akal, kini sudah banyak yang memerlukan jasa programmer menyerupai perusahaan besar yang meminta pinjaman programmer di beberapa situs yang menampung project untuk para programmer.
Susah sanggup jodohMasalah ini, mungkin true story banget. Khususnya yang aku alami sendiri. Tapi, ingat! Jodoh udah ada yang ngatur guys! Jodoh akan indah pada waktunya!
Berasa jadi buronanSetuju deh sama yang ini. Karena pekerjaan programmer selalu bekerjasama dengan deadline yang harus ditepati. Tapi, ingat! Setiap programmer punya time management!
Jadi BUDAK!Ini udah kurun globalisasi guys! Udah banyak programmer enterprenurship. Bukan melulu wacana jadi programmer yang dibawah kekuasaan bos. Programmer sanggup jadi BOS!
Jadi, bahwasanya ada kalanya benar bahwa programmer bukan merupakan profesi yang menjanjikan dan juga salah. Ini problem persepsi saja. Apakah anda programmer atau calon atau ingin jadi programmer? Masih ragu dengan programmer? Lihat kembali kediri anda.
ini tergantung daya juang, motivasi kita dalam menjadi seorang programmer.
Jadilah programmer bermutu bukan berkutu