Skip to main content

Pengertian Shalat

بسم الله الرحمن الرحيم


انني انا الله لا اله الا انا فاعبدني واقم الصلوة لذكري

Sesungguhnya Aku ini yaitu Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku (QS. Thaahaa : 14)

Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim yang balig dan berakal. Dosa besar bagi orang yang meninggalkannya. Selama seorang muslim masih memiliki logika maka dilarang meninggalkan shalat sekalipun ia sedang sakit parah. Shalat juga merupakan ibadah badaniyah yang paling utama, bentuk keta'atan yang paling utama dan tiangnya agama, sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis

الصلاة عماد الدين فمن أقامها فقد أقام الدين ومن تركها فقد هدم الدين

Shalat itu yaitu tiangnya agama, maka barangsiapa yang mendirikan shalat berarti ia telah menegakkan agama, dan barangsiapa yang meninggalkan shalat berarti ia telah menghancurkan agama.

Mengenai perintah shalat ini banyak diterangkan dalam Al-Qur'an, di antaranya surat Al-Baqarah ayat 43

واقيمواالصلاة واتواالزكاة واركعوا مع الراكعين

Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku' (QS. Al-Baqarah : 43).

Pengertian Shalat
 Maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku  PENGERTIAN SHALAT
Pengertian shalat itu sendiri berdasarkan bahasa yaitu Do'a, sedangkan berdasarkan istilah ialah :

أقوال وأفعال مفتتحة بالتكبير ومختتمة بالتسليم

Shalat yaitu ucapan-ucapan dan pekerjaan-pekerjaan yang diawali dengan takbir ihram dan diakhiri dengan salam.

Shalat juga merupakan ukuran baik dan tidaknya amal ibadah yang lain, dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda :

أول ما يحاسب به العبد الصلاة فان صلحت صلح سائر عمله وان فسدت فسد سائر عمله

Amalan yang pertama kali akan dihisab dari seorang hamba pada hari final zaman yaitu shalat, bila shalatnya baik maka baik pula seluruh amalnya, dan bila shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya (HR. Ath-Thabraniy).

Shalat juga merupakan salah satu penebus bagi kesalahan, sebagaimana Rasullullah SAW menyampaikan :

ألصلوات الخمس والجمعة الى الجمعة ورمضان الى رمضان مكفرات لما بينهن اذا اجتنبت الكبائر

Shalat lima waktu, jum'at ke jum'at dan puasa ramadhan ke ramadhan merupakan penebus dosa yang terjadi di antaranya, selama beliau menjauhi dosa-dosa besar (HR. Muslim, Ahmad dan Turmudzi).

Maksud hadis di atas ialah bahwa shalat, ibadah jum'at dan puasa ramadhan menjadi penebus dosa-dosa kecil yang terjadi di antara waktu tersebut. Mengapa dikatakan penebus dosa kecil? Karena dalam hadis tersebut ada perkataan "selama beliau menjauhi dosa-dosa besar". Di sini sanggup dipahami bahwasannya dosa besar hanya bisa dibersihkan dengan jalan tobat yang memenuhi syarat-syaratnya.

Tentang shalat ini dalam hadis lain Rasulullah SAW berkata kepada para sahabatnya :

مثل الصلوات الخمس كمثل نهر جار على باب احدكم يفتسل فيه كل يوم خمس مرات فما يبقى ذالك من الدنس

Perumpamaan shalat lima waktu menyerupai sungai yang airnya tawar yang mengalir di erat rumah kalian, kemudian kalian mandi di sungai tersebut lima kali, maka apakah ada kotoran yang tersisa pada diri kalian (HR. Ahmad dan Muslim).

Shalat juga merupakan kuncinya surga, sabda Rasulullah SAW 


مفتاح الجنة الصلاة ومفتاح الصلاة الطهور

Kunci nirwana itu yaitu shalat dan kunci shalat yaitu bersuci (HR. Ahmad dan Baihaqiy). 

Namun harus diingat bahwa segala amal ibadah yang kita lakukan termasuk shalat, jangan punya niat alasannya yaitu ingin masuk surga, tapi semuanya kita lakukan semata-mata hanya alasannya yaitu Allah dan ingin mendapat Ridha dari-Nya. Hanya rido Allah yang kita harapkan.

Shalat juga merupakan pembeda antara seorang muslim dan kafir, orang yang benar-benar beragama Islam tentu tidak akan berani meniggalkan shalat. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda :


الاسلام أن تشهد أن لااله الا الله وأن محمدا رسول الله وتقيم الصلاة وتؤتي الزكاة وتصوم رمضان وتحج البيت ان استطعت اليه سبيلا

Islam itu ialah engkau bersaksi bahwa bekerjsama tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan engkau bersaksi bahwa bekerjsama Muhammad yaitu utusan Allah, dan engkau mendirikan shalat lima waktu, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan ramadhan dan menunaikan ibadah haji bila engkau bisa (HR. Muslim dari 'Umar bin Khatab).

Shalat juga merupakan salah satu dari ciri-ciri orang yang bertaqwa, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 2-4 yang artinya :

- Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.

- (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

- Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelum kamu, dan mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

Lalu bagaimana orang yang sengaja meninggalkan shalat, Rasulullah SAW bersabda :


من ترك اصلاة متعمدا فقد كفر جهارا

Barangsiapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja, maka beliau telah kufur yang nyata.

Silakan baca juga artikel perihal Qodo Shalat, Kandungan shalat dan Kemuliaan Bagi Orang Yang memelihara Shalat.

Wallaahu A'lam

Sumber https://www.alkaukabiyah.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar