Skip to main content

Adab Masuk Jamban Dan Buang Hajat

بسم الله الرحمن الرحيم
 Mendahulukan kaki sebelah kiri dikala masuk toilet ADAB MASUK JAMBAN DAN BUANG HAJAT
1. Mendahulukan kaki sebelah kiri dikala masuk toilet. Jika kaki kiri diganti pakai tongkat alasannya yaitu buntung, maka dahulukan pula bab kiri.
2. Mendahulukan kaki kanan dikala keluar. Berbeda dikala memasuki Masjid maka dahulukan kaki kanan dan kaki kiri dikala keluar Masjid. Dahulukan kaki kiri dikala keluar dari tempat yang dianggap kotor untuk kemudian masuk ke tempat yang dianggap kotor pula.
3. Ketika masuk toilet jangan membawa sesuatu yang terdapat goresan pena Allah dan Rasul-Nya.
4. Ketika masuk hendaknya menutup kepala dan menggunakan ganjal kaki.
5. dikala masuk ucapkanlah dalam hati

بسم الله الرحمن الرحيم أعوذ بالله من الرجس النجس الخبيث المخبث الشيطان الرجيم

Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang. Aku berlindung kepada Allah dari kotoran najis yang keji yang jahat yang suka mengajak insan berbuat jahat yaitu setan yang terkutuk.

Atau boleh do'anya yang simple

اللهم اني أعوذبك من الخبث والخبائث

6. dikala keluar ucapkan

غفرانك الحمد لله الذي أذهب عني مايؤذيني وأبقى علي ماينفعني

Yaa Allah berikan ampunan-Mu kepadaku. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan daripadaku sesuatu yang menyakitiku dan mengekalkan dalam diriku sesuatu yang memberi manfa'at padaku.

Boleh juga do'anya yang simple

الحمد لله الذي أذهب عن الاذى وعافاني

7. Persiapkanlah sesuatu untuk istinja sebelum buang hajat.
8. Janganlah istinja menggunakan air di tempat buang hajat.

Pada poin 7 dan 8 sesuatu yang disiapkan yaitu 3 buah kerikil untuk istinja, kalau masih belum higienis sanggup ditambah jadi 5 atau 7 yang penting ganjil. Namun dikarenakan kita tidak terbiasa istinja menggunakan kerikil dan eksklusif menggunakan air di tempat buang hajat, maka sesudah tanggapan cebok supaya membasuh kawasan sekitar kemaluan, dubur dan pantat (katakanlah mandi sepotong) yang tujuannya untuk membersihkan cipratan air bekas cebok tadi, alasannya yaitu biasanya dikala cebok air bekasnya suka terciprat ke kawasan sekitar kemaluan dan pantat.

Di dalam kitab Fiqih dijelaskan lebih utama istinja dengan menggunakan kerikil dan air (zaman kini sanggup tisu dan air), namun bila mau menentukan salah satunya, maka menggunakan air lebih utama alasannya yaitu sanggup menghilangkan najis beserta baunya.

9. Hendaklah melawaskan dari air kencing dengan cara berdehem-dehem dan melalukan jari di bawah kemaluan tiga kali. Maksudnya ialah mengusap tiga kali dengan lembut dari (sekitar) dubur hingga ke kepala dzakar (bagian bawah) dengan menggunakan jari kiri tujuannya untuk mengeluarkan sisa air kencing bila masih ada (bisa menggunakan telunjuk dan ibu jari semoga mudah).

10. Gunakan tangan kiri untuk membersihkan dan ajun untuk menyiram.

Buang hajat bukan di dalam toilet

11. Jika buang hajat di suatu padang atau lapang, maka hendaknya menjauh dari pandangan insan supaya tidak terlihat dan tercium baunya serta tidak terdengar bunyinya.
12. Ketika buang hajat hendaklah menghadap sesuatu yang sanggup dijadikan dinding di hadapan kita.
13. Jangan membuka aurat sebelum hingga ke tempat untuk buang hajat.
14. Jangan menghadap dan membelakangi arah kiblat, bulan dan matahari.
15. Jangan kencing pada air yang tidak mengalir, jangan pula di tempat yang biasa digunakan orang berteduh atau berkumpul.
16. Jangan kencing atau berak di bawah pohon yang sedang berbuah dan jangan pula di jalanan yang biasa dilalui manusia.
17. Jangan kencing ke dalam lubang dan di atas tanah yang kering atau kerikil dan di tempat bertiup angin alasannya yaitu khawatir akan terkena percikkan air kencing.
18. Jangan kencing sambil bangun kecuali darurat.
19. jangan berbicara dikala kencing dan berak.
20. Setelah tanggapan istinja bacalah do'a berikut


اللهم طهر قلبي من النفاق وحصن فرجي من الفواحش

Yaa Allah bersihkanlah hatiku dari sifat munafiq dan jagalah kemaluanku dari perbuatan keji (seperti zina).

21. Kemudian gosok tangan dengan tanah atau dinding (gunakan sabun saja) kemudian cuci untuk menghilangkan anyir pada tangan bekas cebok.

Wallahu A'lam

Sumber https://www.alkaukabiyah.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar