Di Lamar Kematian
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr.wb
Hallo gengs, selamat malam ahad :)
Alhamdulillah di malam ahad yang cuacanya mendung mendung gimana gitu, yang pas banget sama suasana hati yang sendu-sendu tak karuan hehehe, eitsss.. Sendu bukan sebab gakbisa malem ahad yaa.... Sendu kali ini sebab tema yang akan kita bahas di artikel kali ini yaitu jodoh. Ya, tepatnya jodoh yang niscaya dan sangat akrab yaitu "kematian".
Menurut medis, ada tiga fase kematian, diantara nya :
1. Mati klinis
Apakah itu mati klinis ? Disebut mati klinis yaitu berhentinya pernapasan dan detak jantung seseorang. Fase dimana implus dari otak memudar ke panca indera dan tidak lagi bereaksi apa-apa. Ketika seseorang menjalani perawatan kemudian mengalami kematian dan dipasangi alat-alat yang tersedia dirumah sakit, itu akan terlihat dimonitor bahwa bagaimana kurva itu bergerak, kalau memang sudah tidak lagi bernyawa, kurva akan datar.
Lalu ada fase ketika near-death experience (NDE) atau mati suri (Mukjizat). Dimana keadaannya terbantu dan diberi kesempatan oleh ALLAH SWT, dengan sumbangan pemberian napas buatan dan tindakan sumbangan para dokter lainnya.
2. Mati Otak
Fase ini yaitu dimana otak sanggup berhenti berfungsi. Jika biasanya otak mempunyai kegunaan untuk berfikir kini sudah terhenti sebab sudah tidak berfungsi selayaknya seseorang masih dalam keadaan hidup.
3. Mati Biologis
Mati biologis yaitu fase dimana kematian milyaran sel-sel tubuh. Cirinya yaitu timbulnya bercak-bercak di kulit seseorang yang sudah meninggal, kemudian menjadi kaku seluruh tubuh.
Sudah dijelaskan di dalam Al-Qur'an yaitu :
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Artinya : Tiap-tiap yang berjiwa akan mencicipi mati. Dan sebetulnya pada hari simpulan zaman sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS. Ali Imran 3:185)
Jodoh yang niscaya dan paling akrab yaitu kematian, siapapun tidak tahu kapan Allah akan memanggil kita untuk bertemu dan mempertanggung jawabkan semuanya di hadapan-Nya.
Akan tiba masanya dimana kita akan di lamar oleh malaikat maut
Menikah dengan kematian
Bercerai dengan dunia
Mahar yang didapat yaitu sekarat
Memakai baju dari kain kafan
Pelaminan yang mempunyai bacin gaharu cendana
Dibawa dan dilantunkan Adzan
Yang ada hanya goresan pena nama di atas kerikil nisan
Tempat tidur diatas tanah
Mata akan tertutup selamanya
Nafas sudah tidak berhembus lagi
Bertemu dengan Malaikat Munkar dan Nakir
Akan terhimpit oleh tanah
Dilamar kematian...
Wahai akhi dan ukhti...
Ketahuilah bahwa kematian yaitu benar adanya. Bahwa kematian pun jaraknya akrab dengan kita. Bahwa kematian tidak menunggu taubat. Bahwa kematian tidak menunggu saat-saat dirimu siap.
Kematian tak memandang status sosialmmu, seberapa terkenalnya dirimu didunia yang fana ini.
Ketahuilah bahwa persinggahan pertama menuju alam abadi yaitu alam kubur. Salah satu tanda simpulan zaman kecil yaitu kematian.
Maka dari itu persiapkan lah jodoh yang niscaya akan tiba ini dengan memperbanyak amal dan perbuatan yang Allah sukai.
Berharap dan berdoalah kepada Allah supaya Allah mengizinkan kita untuk meninggalkan dunia ini dengan cara husnul khatimah.
Husnul khatimah ? Husnul khatimah yaitu meninggal dalam keadaan yang terbaik.
Ikhtiar dalam meraih kematian dengan cara husnul khatimah :
1. Berdoa
Senjata orang mukmin yaitu doa. Mau seberapa banyak dhosa yang telah dilakukan, berdoalah pada Allah supaya tetap diampuni serta diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah.
تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
Artinya: “Wafatkanlah saya dalam keadaan Islam dan gabungkanlah saya dengan orang-orang yang shaleh.”
2. Berdzikir
Senantiasa kita mengingat Allah SWT kapanpun dan dimanapu, sertakan dzikir untuk memperbanyak pahala, ketika berdzikir di perbanyak maka Allah akan selalu mengingat kita.
3. Istiqamah dalam menjaga keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Menjauhi diri dari kemaksiatan, memaksimalkan diri dalam menjaga keimanan kita serta bertaqwa kepada Allah SWT.
4. Berusaha untuk memperbaiki diri lahir dan batin.
Ketika keyakinan mulai turun, berusahalah untuk men-charge keyakinan itu sampai diri sanggup lebih baik dari sebelumnya. Tak perlu jauh-jauh lebih baik dari orang lain, tetapi perbaiki lah diri untuk lebih baik dari diri yang sebelumnya.
Semoga semakin kita mengingat kematian, semakin takut kita melaksanakan segala perbuatan yang Allah tidak sukai. Semoga sehabis blog ini di publikasikan, saya sendiri sebagai penulis sanggup terus dan terus memperbaiki diri serta mengingat dan hanya mengandalkan Allah dalam segala sesuatu, begitu pula pembaca, semoga yang membaca blog ini sanggup diberi kelancaran dalam memperbaiki diri, serta sanggup menjaga diri dari kemaksiatan. Semoga Allah mempertemukan kita didalam Syurga-Nya yang kenikmatannya melebihi kenikmatan didunia ini.
Selamat malam:)
Wassalamualaikum wr.wb....
Selamat malam:)
Wassalamualaikum wr.wb....
