Cara Perawatan Rem Mobil
Cara Perawatan Rem Mobil - Perawatan komponen pada kendaraan beroda empat merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama pada bab rem mobil. Rem pada sebuah kendaraan begitu pentik untuk mengontrol lajunya kendaraan sehingga perlu diantisipasi dan terus diperhatikan semoga tidak terjadi loss atau rem blong pada ketika anda sedang berkendara. Gejala pada rem blong sendiri ibarat rem yang berbunyi, rem kendaraan beroda empat berbau hangus atau rem kendaraan beroda empat bergetar, kalau terjadi tanda-tanda tersebut segeralah untuk periksa keadaan rem kendaraan beroda empat anda.
Berikut ini yakni tanda-tanda dan perawatan rem kendaraan beroda empat yang sudah saya rangkum :
Gejala Rem Blong ( Brake failure )
1. Untuk kendaraan beroda empat yang dilengkapi dengan anti-Lock Brake system atau biasa disebut dengan ABS dan kalau indikatornya menyala berarti sensor pada roda sudah tidak berfungsi dengan baik, sanggup jadi kampas pada rem sudah menipis. Jika indikator rem parkir menyala, berarti telah terjadi kebocoran atau minyak pada rem sudah habis.
2. Pada ketika pedal rem di injak dan anda merasa ada getaran pada pedal atau rem berbunyi, berarti pada permukaan piringan rem sudah tidak rata.
3. Jika anda mencium anyir hangus ibarat minyak yang terbakar dilingkar roda, membuktikan terjadi kebocoran di sekitar kaliper rem kendaraan beroda empat anda. Untuk mengatasinya, perbaikan mesti dilakukan di bengkel resmi atau bengkel yang sudah anda percaya.
1. Pada ketika mengecek rem mobil, pastikan kondisi rem minyak seminggu sekali atau ganti setiap 50.000 Km. Jika sebelu batas minimal jumlah sudah habis, periksa kembali rem minyaknya, kemungkinan berpotensi terjadinya kebocoran pada rem anda.
2. Memeriksa ketebalan kampas (pada rem (untuk cakram)). Untuk mekanisme umumnya merekomendasikan penggantian kampas rem setiap 25.000 km. Kampas sanggup saja lebih cepat habis dan tipis. Untuk mengetahuinya, memasukkan jari ke sela-sela kampas rem dan kaliper ketika rem sudah dingin.
3. Pada sepatu rem ( Tromol ) pergantian material direkomendasikan 4 banding 1, artinya kalau kampas rem sudah diganti 4 kali pada periode ke empat, maka sepatu rem juga harus diganti berdasarkan jaraknya, sepatu rem diganti sekitar 100.000 km alasannya beban-nya lebih ringan di bandingkan kampas.
4. Melakukan service besar setiap 50.000 km.
5. Lampu rem merupakan hal yang harus diperhatikan juga, pengendara yang berada di belakang sanggup mengetahui anda ketika melaksanakan pengereman. Jika anda ingin mengganti warna lampu rem, sebaiknya tidak usah dilakukan, alasannya alasannya warna paling simpel mempengarugi psikologi untuk melaksanakan reflek antisipasi yakni warna merah.
6. Jika anda mengganti komponen rem dengan produk aftermarket, berdasarkan saya boleh saja di ganti, namun garansi resmi yang ada pada rem anda akan hilang dan anda tidak sanggup memperbaiki rem kendaraan beroda empat anda di bengkel resmi yang sudah ada garansinya.
Mungkin cukup sekian cara perawatan rem mobil, kalau anda ada saran maupun pertanyaan sanggup eksklusif comment pada kolom di bawah ya, Salam Automotive!.
Sumber http://siddix.blogspot.com/
Mungkin cukup sekian cara perawatan rem mobil, kalau anda ada saran maupun pertanyaan sanggup eksklusif comment pada kolom di bawah ya, Salam Automotive!.
***