Ilmu Yang Wajib Dipelajari
بسم الله الرحمن الرحيم
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel saya sebelumnya ihwal Niat Dalam Mencari Ilmu, kemudian ilmu apa saja yang wajib dituntut oleh setiap orang Islam? Ada tiga macam ilmu yang wajib dipelajari kemudian kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun perlu diketahui bahwa bagi orang muslim alangkah lebih baik berguru pula ihwal pengetahuan umum supaya umat Islam tidak tertinggal oleh umat agama lain di bidang pengetahuan umum. Bukankah kita menginginkan menjadi orang yang mempunyai kegunaan bagi agama yang tentunya dengan menguasai ilmu agama, mempunyai kegunaan juga bagi bangsa dan negara yang tentunya harus menguasai pula pengetahuan selain agama itu sendiri, apakah ilmu politik, hukum, ekonomi, kedokteran dan lain sebagainya yang bermanfa'at bagi kita sebagai umat Islam dan bermanfa'at pula bagi orang lain, alasannya yaitu orang yang sanggup memperlihatkan manfa'at itulah orang yang terbaik.
Tiga Macam Ilmu Yang Wajib Dituntut Oleh Umat Islam
1. Ilmu Tauhid
Ilmu yang bekerjasama dengan aqidah atau keyakinan kita sebagai umat Islam, ilmu ini merupakan yang paling penting, sebuah pondasi yang harus tetap kokoh dan kuat. Ilmu tauhid ilmu yang membahas ihwal keyakinan kita kepada Allah SWT, di dalamnya diajarkan sifat-sifat bagi Allah yang wajib, tidak mungkin dan jaiz, keyakinan terhadap para Malaiktat, mengimani kitab-kitab Allah, percaya kepada para Nabi dan Rasul sebagai utusan Allah, mengetahui sifat-sifat Nabi dan Rasul, keyakinan terhadap hari akhir, Qodo dan Qodar, percaya kepada hal yang mistik dan lain sebagainya untuk menguatkan keyakinan kita. Jangan hingga dengan lemahnya kepercayaan dan minimnya pengetahuan ihwal tauhid mengakibatkan seseorang terjerumus ke dalam jurang kekufuran.
2. Ilmu Fiqih
Ilmu yang membahas ihwal ibadah kita sehari-hari, kita diajarkan bagaimana cara berwudu, shalat, zakat, puasa, haji, mana yang wajib dan sunnah, yang halal dan haram, yang batal dan tidak, sah atau tidak sah. Di dalamnya diajarkan pula ihwal munakahat, mu'amalat, ilmu waris, jinayat dan lain sebagainya. Dengan mengetahui ilmu fiqih ini supaya semua ibadah yang kita lakukan sanggup berjalan dengan baik sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah, Ijma 'Ulama serta Qiyas sebagai dasar hukumnya.
3. Ilmu Akhlaq / Tasawuf
Sesudah keyakinan kita kuat, ibadahnya hebat, belum tepat kalau ilmu akhlaq belum terpenuhi, bagaimanapun juga akhlaq merupakan bab yang penting. Bagaimana mungkin seorang muslim mempunyai akhlaq yang buruk, sementara Rasulullah SAW sendiri diutus ke dunia untuk menyempurnakan akhlaq. Di dalam ilmu akhlaq kita diajarkan bagaimana kekerabatan terhadap Allah, akhlaq kepada orangtua, kepada guru dan sesama makhluq, mengetahui dan membersihkan hati dari sifat-sifat kotor mirip munafik, hasud, riya, ujub, takabbur dan lain sebagainya. Kalau diibaratkan kita akan membangun sebuah rumah, yang pertama tentu menciptakan pondasi yang kokoh, pondasi inilah tauhid, sedangkan tiang, dinding dan bangunan lainnya kita ibaratkan sebagai fiqih, pondasi yang berpengaruh dan bangunan rumah yang kokoh tentu masih terasa kurang kalau rumah tersebut tidak ada hiasannya dan kotor tidak terurus, maka hiasan inilah sebagai akhlaq untuk menghiasai hati dan perbuatan kita dengan akhlaq yang mulia, rumahnya dipelihara dan dijaga kebersihanya begitu pula kita harus menjaga hati supaya tetap higienis daripada sifat-sifat kotor. Dengan ketiga ilmu inilah maka sempurnalah semuanya. Ilmunya kita pelajari kemudian diamalkan, alasannya yaitu ilmu tanpa amal bagaikan pohon tak berbuah.
