Facebook Mulai Luncurkan Sumbangan Foto 3D
Facebook Mulai Luncurkan Dukungan Foto 3D
Sumber gambar: Ubergizmo
Untuk pengguna setia media umum ibarat Facebook belum usang ini telah diluncurkan fitur terbarunya yang akan semakin memanjakan penggunanya, fitur yang mendukung foto 3D ini secara resmi diumumkan pertama kali pada ajang konferensi developer tahunan Facebook pada bulan Mei yang lalu.
Inovasi dari facebook terus berkelanjutan untuk memanjakan para penggunanya. Setelah sebelumnya mengenalkan proteksi untuk foto dan video 360 derajat, sekarang pihak Facebook sepertinya tengah menggodok proteksi untuk fitur terbaru. Pada kali ini Facebook secara resmi telah mengumumkan bahwa mereka telah menggulirkan dukungannya untuk penggunaan foto 3D.
Lantas foto 3D ibarat apakah yang dimaksud? Pada dasarnya dengan banyaknya perangkat smartphone yang sekarang semakin menjamur telah memungkinkan bagi penggunanya untuk membuat bermacam-macam efek bokeh, jadi foto 3D intinya merupakan kelanjutan dari fitur tersebut. Menurut pihak Facebook, ibarat isu yang dikutip dari laman Ubergizmo,
“Baik itu foto binatang peliharaan Anda, kawan-kawan Anda, ataupun kawasan yang indah dari liburan terbaru Anda, Anda cukup mengambil foto dalam mode Portrait memakai perangkat smartphone dual-lensa yang kompatibel, kemudian bagikan sebagai foto 3D di Facebook kawasan Anda sanggup menggulirkannya, menggeser, dan memiringkan untuk melihat foto dalam 3D yang sesungguhnya.”
Namun sayang, belum semua perangkat smartphone yang sanggup mengambil gambar dengan memakai mode portrait didukungnya, berdasarkan pihak Facebook, sepertinya hanya foto dengan gaya Portrait yang diambil oleh perangkat iPhone 7+, 8+, X atau XS yang akan didukung Facebook. Tapi mungkin saja akan banyak perangkat smartphone yang akan sanggup menikmati fitur terbaru dari Facebook ini.
Akan tetapi, apakah fitur yang gres diluncurkan ini akan benar-benar sanggup menjadi hal yang paling ditunggu oleh para pengguna setia Facebook? Belum tentu juga, alasannya ialah ibarat halnya foto dan video 360 derajat yang tak banyak diunggah oleh para penggunanya.
Sumber: Ubergizmo
