Skip to main content

Hijrah Ke Thaif

بسم الله الرحمن الرحيم

Bagian 2-21

1. Ketika Rasulullah SAW melihat penistaan yang dilakukan kaum Quraisy kepadanya, dia hijrah ke Thaif pada tahun 10 kenabian bersama Zaid bin Harisah.


2. Beliau menuju kaum bani Tsaqif (di Thaif) dan meminta kepada mereka untuk menolongnya atas tindakan kaum Quraisy.


3. Bani Tsaqif menolak seruan dia dengan penolakan yang buruk, malah mereka memerintahkan orang-orang berandal dan hamba sahaya mereka untuk mencaci Nabi SAW dan melemparinya dengan kerikil sampai kaki dia berdarah.


4. Adapun Zaid bin Harisah melindungi dia dari lemparan kerikil sampai Zaid mengalami luka-luka di kepalanya.


5. Ketika Nabi tidak menerima kebaikan dari Tsaqif, dia kembali ke Makkah setelah tinggal bersama mereka selama 1 bulan.


Keterangan

- Ketika Nabi SAW dilempari batu, datanglah malaikat Jibril dan berkata kepada Nabi : "sesungguhnya Allah memerintahkan saya untuk ta'at kepadamu atas apa yang telah dilakukan oleh kaummu kepadamu", Nabi-pun menjawab, "Yaa Allah berilah petunjuk kepada kaumku sebab mereka tidak tahu", Jibril berkata lagi, "Benarlah orang yang menamakanmu pengasih dan penyayang".

- saat dia kembali ke Makkah, di suatu kawasan yang berjulukan Nikhlakh (tempat yang erat dengan Thaif), datanglah utusan sekelompok Jin yang mendengarkan Al-Qur'an, mereka di antaranya dari golongan kaum Nabi Musa as, saat mereka mendengarkan mereka diam, kemudian mereka kembali kepada kaumnya dan memperlihatkan peringatan serta memberikan kabar yang mereka dengar dari rasulullah SAW. 


Dalam hal ini turunlah surat Al-Ahqaf ayat 29-32 yang artinya :


(29). "Dan ingatlah saat Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaannya kemudian mereka berkata : "Diamlah kau (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah tamat mereka kembali pada kaumnya untuk memberi peringatan".


(30). "Mereka berkata : "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al-qur'an) yang telah diturunkan sehabis Musa yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus".


(31). "Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, pasti Allah akan mengampuni dosa-dosa kau dan melepaskan kau dari adzab yang pedih".


(32). "Dan orang yang tidak mendapatkan (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari adzab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah, mereka itu dalam kesesatan yang nyata".


Dan dongeng ini Allah terangkan dalam surat Al-jin mulai ayat 1-19 yang artinya :


1. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), kemudian mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Alquran yang menakjubkan,


2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, kemudian kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami,


3. Dan sesungguhnya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.


4. Dan bahwasanya: orang yang kurang logika daripada kami selalu menyampaikan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah.


5. Dan Sesungguhnya kami mengira, bahwa insan dan jin sekali-kali tidak akan menyampaikan perkataan yang dusta terhadap Allah.


6. Dan sesungguhnya ada beberapa orang pria di antara insan meminta pertolongan kepada beberapa pria di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.


7. Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kau (orang-orang kafir Makkah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (Rasul)pun.


8. Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang besar lengan berkuasa dan panah-panah api.


9. Dan sesungguhnya kami dahulu sanggup menduduki beberapa kawasan di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya), tetapi sekarang, barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).


10. Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.


11. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.


12. Dan sesungguhnya kami mengetahui bahwa kami sekali-kali tidak akan sanggup melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak (pula) sanggup melepaskan diri (daripada)Nya dengan lari.


13. Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Quran), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan.


14. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, maka mereka itu benar-benar telah menentukan jalan yang lurus.


15. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam.


16. Dan bahwasanya: Jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak).


17. Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, pasti akan dimasukkan-Nya ke dalam adzab yang amat berat.


18. Dan sesungguhnya masjid-masjid itu yaitu kepunyaan Allah, maka janganlah kau menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.


19. Dan sesungguhnya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.

Sumber https://www.alkaukabiyah.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar