Inilah Jawaban Perlakuan Orang Renta Dan 50 Pengaruh Yang Dialami Anak

DAMPAK PERLAKUAN ORANG TUA & KELUARGA TERHADAP ANAK

Kali ini saya akan membuatkan perihal beberapa dampak psikologis perlakuan keluarga terhadap anak-anak, mungkin beberapa orang bau tanah atau orang bau tanah disekitar lingkungan kalian belum tahu perihal perubahan sikap anak terhadap perlakuan orang tau dan juga keluarga.

Orang bau tanah yaitu penggalan terpenting bagi anak-anaknya, orang bau tanah juga sebagai pendidikan pertama dalam masa hidup anak-anaknya. Oleh lantaran itu, jikalau orang bau tanah tersebut mendidik dengan cara yang tidak benar akan berdampak jelek bagi sikap, sikap dan mental anak.

Berikut yaitu akhir perlakuan orang bau tanah dan keluarga terhadap anak :
1. Penolakan akan menjadikan :
    - Tidak percaya diri.
    - Terasingkan.
    - Sering mencari perhatian lingkungan.
    - Bermusuhan.
    - Sulit menampilkan rima afeksi.

2. Pemanjaan akan menjadikan :
    - Egoistik. - Suka menuntut.
    - Toleransi terhadap putus asa sedikit.
    - Berontak terhadap pihak "berkuasa".
    - Ingin diperhatikan lebih.
    - Kurang mengembangkan rasa tanggung jawab.
    - Pemalas.

3. Dominasi orang bau tanah akan menjadikan :
    - Terlalu menuntut (submissive).
    - Selalu merasa dirinya kurang.
    - Merasa tidakk sesuai dg lingkunganya.
    - Ingin menggantungkan diri pada orang lain.
    - tertekan.

4. Ketentuan adab yang ketat dan keras akan menjadikan :
    - Katahati/conscience yang ketat dan keras juga.
    - Kaku dan konflik dalam hati.
    - Perasaan bersalah dan berdosa.
    - Merasa kurang harga diri.

5. Disiplin yang keras akan menjadikan :
    - Sering menyalahi diri sendiri.
    - Selalu ingin membutuhkan motivasi orang lain.
    - Dapat bereaksi nekat disebabkan lantaran rasa benci dan amarah yang timbul dari hatinya

6. Disiplin tidak konsisten akan menjadikan :
    - Kacaunya sistem nilai pribadi.
    - Cenderung tidak konsisten.
    - Kurang dapat dipercaya.

7. Perkawinan yang sukar dan tidak harmonik (Martial Discord) akan menjadikan :
    - Kecemasan (Anxietas).
    - Strees.
    - Kurang percaya diri.
    - Menganggap orang sekitarnya kurang dapat dipercaya.

8. Perceraian/Broken Home/Divorce akan menjadikan :
    - Strees.
    - Kecemasan (anxiestas).
    - Merasa terasingkan.
    - Rendah diri.
    - Diombang-ambing antara kesetiaan terhadap ayah dan ibu.
    - Kurang menemukan orang-orang yang patut dicontohnya.
    - Perkembangan kepribadian yang rapuh.

9. Persaingan keras antar saudara akan menjadikan :
    - Sikap pemusuhan.
    - Kurangnya ketenangan hati.
    - Kurang percaya diri.
    - Cenderung bertingkah kanak-kanak.

10. Orang bau tanah neurotik/Kestabilan mental tidak mantap akan menjadikan :
     - Cenderung menggandakan reaksi-reaksi dari orang tuanya.
     - Cenderung "mengoper" hal-hal yang menjadi sumber-sumber kekhawatiran orang tuanya.

11. Nilai adab yang tidak baik akan menjadikan :
     - Mengoper sikap-sikap yang tidak etik.
     - Cenderung berafiliasi dengan pihak berwajib.
     - Kurang dapat mengendalikan diri.

12. Ambisi terlalu tinggi (Ambitious/Perfectionism) akan menjadikan :
     - Mengoper nilai/idealism yang tidak realistik.
     - Cenderung mengalami frsutasi lantaran kegagalan.
     - Diikuti rasa berdosa dan tak berharga.

Agar anak terhindar dari permasalahan di atas, Hendaknya Orang bau tanah lebih memperhatikan bagaimana cara mendidik anak.
apa tidak kasihan kalau Permasalahan yang dialami Orang bau tanah malah dapat berimbas kepada anak? kemudian kalau sudah begini bagaimana dengan masa depan anak?
jadilah Orang bau tanah yang patut menjadi pola untuk anaknnya biar supaya menjadi anak yang mempunyai kegunaan bagi keluarga, bangsa dan negara.
sekian artikel dari kami. Saya ucapkan "Semoga sukses" Untuk menjadi Orang bau tanah yang Berkelas

Baca juga ya > Maraknya Aksi Human Trafficking di Indonesia