[Review] Leona Brightening Facial Foam Oil Free
Pas satu bulan yang kemudian aku terima paketan dari Leona Skincare, aku pikir ini produk baru. Tapi ternyata, waktu aku pamer-pamer di instagram story, beberapa follower aku DM jikalau mereka pernah/ sedang menggunakan Leona Skincare semenjak lama. Kayaknya kali ini sayanya aja yang kudet yah :D. Leona Skincare ini yakni brand skincare dari Jogja. Jenisnya yakni kosmetik farmasi, namun formulanya lembut, tanpa imbas samping, dan nggak bikin ketergantungan. Dan menyerupai biasanya, produk-produk yang aku review di blog ini terperinci sudah paten dan kondusif ya, sudah dijamin keamanannya oleh BPOM. Selain itu, pabrik Leona skincare juga sudah mempunyai akta CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) sebagai garansi dari kualitas produknya.
Tapi tetep, sebab ini gres buat saya, aku coba satu produk dulu. Dan yang kebetulan diberikan kepada aku untuk dicoba adalah Leona Brightening Facial Foam Oil Free. Di instagram saya, banyak yang tanya, apakah produk ini benar-benar dapat berfungsi mencerahkan wajah? Hmm...iya dan enggak :D. Untuk lebih jelasnya, akan aku jabarkan di bawah ya.
Sebenernya facial foam itu krusial banget jikalau di kulit saya. Saya jikalau nggak cocok sama sabun muka, nggak usah pakai nunggu lama, besokannya juga eksklusif muncul abses di wajah saya. Makanya tiga hari pertama, aku coba pakai Leona Facial Foam ini di pagi hari aja. Setelah lewat tiga hari ternyata kulit aku nggak jerawatan, aku gres ngerasa kondusif deh dan lanjut hingga udah tiga ahad ini aku pakai Leona Facial Foam hampir setiap hari, dalam setiap step skincare aku di pagi dan malam hari.
(FYI aku bukan penganut "cuci muka pagi nggak pakai facial wash". Kenapa? Ya soalnya aku masih belum nyaman aja begitu. Pertama, skincare malam aku tuh buanyak bertumpuk-tumpuk dan sangat berminyak. Makara aku merasa risih jikalau nggak dibersihkan di pagi harinya. Kedua, aku selalu keramas jikalau pagi. Bayangkan saja, punggung aku jikalau salah shampo saja dapat jerawatan, apalagi muka? Makara aku cari kondusif saja lah ya, tetep bersihin muka pakai second cleanser kalau pagi.)
Kemasan
Saya bahas dari yang pertama kelihatan dulu yak, yaitu kemasannya. Untuk bentuk dan materialnya, nggak ada yang Istimewa sih. Dikemas dalam botol tube dengan tutup flip top menyerupai kebanyakan sabun muka di pasaran. Kemasan menyerupai ini memang sudah sangat sempurna guna untuk sebuah produk sabun muka dengan tekstur yang creamy.
Untuk desainnya, aku sih suka banget. Warnanya biru muda, simpel tapi eye cathing dan jadinya seger. Agak-agak ngingetin aku sama salah satu brand skincare drugstore dari Prancis itu. Nggak menyerupai banget sih, cuma vibe-nya sama gitu. Kesannya sleek, to the point, tapi tetep yummy dilihat.
Aroma
Produk ini punya aroma unik, yang belum pernah aku temuin di produk sabun muka lain yang pernah aku coba. Aromanya manis reperti aroma red wine. Aromanya itu enaaakkk banget, manis dan soft khas anggur, dan bener-bener jadi mood booster dan ngasih energi buat aku jikalau pas basuh muka pagi-pagi.
Cuma soal aroma ini nih yang sebenernya jadi awal mula keraguan aku pas mau nyobain facial foam ini. Seperti yang pernah aku bilang, jikalau kulit aku agak sensitif sama facial foam, jikalau nggak cocok eksklusif jerawatan. Dan beberapa kali aku amati sih triger-nya itu yakni fragrance. Nggak semua fragrance mengakibatkan reaksi abses di kulit aku sih, tapi tetep saja facial wash yang aromanya tidak mengecewakan "terlihat" agak bikin aku was-was.
Tapi ternyata sesudah aku coba selama tiga ahad ini, aman-aman saja tuh! Aman banget malah. Nggak ada reaksi negatif sama sekali. Makara aroma di Leona Facial Foam ini, selain memang super enak, berdasarkan aku juga kondusif ya. Seenggaknya untuk kulit aku yang biasanya sensitif sama wewangian.
Tekstur
Produk ini jenisnya adalah creamy facial foam. Makara tekstur awal dikala dikeluarkan dari tube-nya tuh kental, creamy gitu, dan warnanya lucu deh, putih susu agak kebiruan. Setelah dibusakan dengan air, busanya tidak mengecewakan banyak, dan produk ini praktis dibilas tanpa meninggalkan sensasi lengket sama sekali.
Di kulit aku yang jenisnya kering dan dehidrasi, agak ada sedikiiiiit perasaan kesat sesudah dibilas, yang aku nggak begitu suka. Tapi ini masih dapat ditolerir kok. Masih nyaman, nggak sekesat jikalau pakai sabun muka di pasaran lainnya yang punya klaim oil control. Pokoknya asalkan sesudah basuh muka eksklusif hajar pakai hydrating toner sih kondusif di kulit saya. Pemakaian jangka panjang juga nggak bikin kulit aku kehilangan cairan tubuh atau mengelupas kekeringan.
Formula dan Ingredient
Kalau ngomongin skincare, niscaya nggak jauh-jauh dari soal formula dan ingredient dong! Dan jikalau ngomongin soal cleanser, terutama second cleanser, yang pertama aku cari yakni surfactan-nya. Surprisingly, Leona Facial Foam ini tidak menggunakan SLS ataupun SLES sebagai materi pembusa, melainkan menggantinya dengan materi yang lebih less irritant. Jarang banget produk sabun muka lokal yang nggak menggunakan SLS pada ingredient-nya.
Yang kedua yakni klaim brightening, pada deskripsinya produk ini tertulis mengandung Niacinamide atau vitamin B3. Pasti udah banyak yang tahu ya jikalau Niacinamide yakni smart ingredient yang lagi naik daun banget. Dalam banyak jurnal penelitian, Niacinamide ini terbukti sebagai materi yang meredakan peradangan kulit, mengurangi produksi sebum, mengatasi persoalan pori-pori, sekaligus memudarkan flek/ bekas jerawat. Makara memang Niacinamide ini adalah brightening agen yang cocok untuk kondisi kulit apapun, bahkan untuk kulit berminyak.
Tapi, dikala aku baca di ingredient list-nya, tidak ada Niacinamide atau vitamin B3 yang tertera. Makara aku coba menanyakan ke pihak Leona, dan katanya terjadi kesalahan cetak di pabrik waktu produksi kemasannya (saya dikasih liat list ingredient yang dari pabriknya). Pihak Leona sih berani menjamin bahwa memang ada kandungan Niacinamide dalam produknya. Hal ini aku informasikan di sini, sebab niscaya akan banyak follower aku yang bertanya-tanya. Mengenai bagaimana cara mengolah info ini, aku kembalikan lagi ya kepada kalian. Dan aku berharap sih kedepannya pihak Leona dapat memperbaiki kesalahan menyerupai ini.
Tapi berdasarkan pengalaman saya, kita nggak dapat sih mengandalkan imbas brightening dari sebuah produk cleanser. Karena selain cuma melekat di kulit wajah sebentar saja, materi aktif pencerah dalam produk cleanser juga biasanya ada dalam daftar terbawah. Kenapa? Ya sebab fungsi utama sebuah cleanser memang membersihkan kulit. Namun, cleanser dengan kandungan materi pencerah menyerupai Leona Facial Foam ini akan menjadi produk awal dan pendukung yang baik untuk produk-produk skincare pencerah yang akan kita gunakan selanjutnya.
Nah, terakhir yakni klaim oil control-nya. Selain menggunakan Niacinamide atau Vitamin B3, Leona Facial Foam menggunakan Salicylic Acid (dikenal juga dengan nama BHA atau Beta Hydroxy Acid). Dalam jumlah yang cukup, Salicylic Acid bisa dipakai untuk chemical eksfoliasi, dan merupakan materi eksfoliasi yang biasanya cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Pernah denger kan acid toner yang mengandung BHA? Namun untuk produk facial foam ini, Salicylic Acid ada di daftat keempat terbawah dalam daftar ingredient. Tidak cukup untuk exfoliasi, tapi mempunyai kegunaan sebagai anti-inflamasi dan anti bakteri, yang membantu mencegah abses dan menenangkan abses yang meradang.
Jujur saja, sebab kulit aku kering, jadi aku nggak dapat menunjukan klaim oil control dalam produk ini. Kalau kulitmu berminyak, mungkin kau dapat baca review Leona Facial Foam ini dari teman blogger saya, Denia, yang kebetulan kulitnya berminyak. Tapi aku ngerasa produk ini punya daya higienis yang baik untuk mengangkat minyak dan residu dari first cleanser yang aku pakai sebelumnya. Produk ini juga efektif mencegah abses mampir di wajah saya. Saya nggak mengalami persoalan selama menggunakan produk ini dalam setiap step skincare rutin saya.
Recomended?
Kalau kau ingin mencicipi sensasi mencuci muka dengan aroma red wine yang enaaakk banget, namun dengan produk yang aman, dan nggak bikin kulit kehilangan cairan tubuh atau breakout, kau dapat coba Leona Brightening Facial Foam Oil Free ini. Atau kau cari produk facial foam yang aman, sebagai pendukung produk-produk brightening skincare yang sudah kau pakai selama ini, dapat juga coba produk ini.
Overall, aku suka sih sama produk ini. Kemasannya anggun dan produknya juga refreshing. Wangi red wine-nya tuh skinterteinment banget deh buat saya, tanpa bikin kulit aku breakout dan dehirasi.
Harga dan Tempat Membeli
Leona Brightening Facial Foam Oil Free dibandrol dengan harga Rp 52 000/ 100 ml. Cukup terjangkau untuk sebuah sabun muka dengan formula yang lembut dan kemasan profesional. Untuk membeli, kau dapat eksklusif ke website dan instagramnya:
Instagram: @leonaskincare