Pendaftaran Pppk 2019 Tidak Serumit Cpns
JAKARTA – Proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) segera bergulir. Rencananya dilangsungkan pada awal Februari nanti. Proses seleksi tersebut tidak akan serumit dalam penerimaan CPNS yang ketika ini masih berlangsung.
“Tidak serumit CPNS jikalau P3K ini. Karena jumlahnya juga tidak begitu banyak,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin dilansir liputan6.com.
Tidak serumit seleksi CPNS, sebab deretan dalam P3K tidak banyak. Jumlahnya sekitar 75.000. “Kalau CPNS kan hingga 230 ribuan. Kalau ini sekitar 75 ribu,” tambahnya.
Dalam penerimaan CPNS 2018, sebanyak 238.015 formasi. Perinciannya; 271 deretan untuk instansi pemerintah sentra untuk 76 kementerian dan forum negara 744 deretan untuk instansi 525 pemerintah daerah.
Peruntukan instansi pemerintah sentra terdiri dari; jabatan Inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi; guru madrasah Kementerian Agama yang bertugas di kabupaten/kota sebanyak 12.000 formasi; dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi.
Lalu peruntukan instansi pemerintah kawasan terdiri dari; guru kelas dan mata pelajaran sebanyak 88.000 formasi; guru agama sebanyak 8.000 formasi; tenaga kesehatan sebanyak 60.315 deretan (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis)
Tenaga teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.
Untuk penerimaan P3K tahun 2019 juga akan didominasi tenaga pendidik, menyerupai penerimaan CPNS. Yang diutamakan untuk ikut seleksi yakni guru honorer.
“Tetap guru. Guru honorer. Karena guru honorer itu banyak yang tidak dapat ikut CPNS sebab umurnya sudah lewat. Kalau P3K tidak mensyaratkan umur,” tegas dia.
Untuk diketahui, P3K merupakan pegawai setara dengan PNS. Berdasarkan Pasal 38 PP Nomor 49 Tahun 2018, P3K diberikan honor dan juga tunjangan. Gaji dan santunan berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi PNS.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyebut akan mengutamakan tiga bidang, yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan penyuluhan pertanian.
“Tiga sektor itu dulu yang akan dibuka. Karena banyak yang diperlukan di sektor itu ya,” tandasnya dilansir dari bangkapos.com.
Selain mengutamakan tiga bidang tersebut, registrasi PPPK 2019 juga akan memprioritaskan pada pekerja honorer yang pernah bekerja di instansi bersangkutan.
Sumber https://sekolahops16.blogspot.com/