Yuk Rekreasi Ke Perpustakaan Nasional
Assalamualaikum temen-temen *nada ria ricis pembukaan vlog*
Apa kabar semua?????? Semoga dalam keadaan lahir dan batin yang sehat dan berpengaruh yaaa, hehehe...
Malam-malam gini, enaknya ngapain yaaa? Enaknya niscaya buat artikel yang banyak, semoga nambah konten di blog ini dan nambah informasi juga untuk kalian. Hmmm begitu banyak kiprah yang menumpuk menciptakan aku sementara meninggalkan blog selama beberapa ahad ini, tapi kesannya aku tiba lagi untuk menciptakan artikel... nah blog kali ini aku mau membicarakan perihal perpustakaan yang insyaAllah semua orang mengenalnya, apa ituuuu????????? Ya sempurna sekali, Perpustakaan Nasional Republi Indonesia (Perpusnas).
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Perpustakaan Nasionak Republik Indonesia terletak di Jl. Medan Merdeka Selatan. No.11, RT/RW:11/02, Gambir, Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10110.
Perpustakan Nasional Republik Indonesia di resmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 September 2017. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mempunyai ketinggian yaitu 126,3 m dan mempunyai 27 lantai yang 3 lantai parkir berada dibawah atau basement.
Kok tinggi banget sih 27 lantai ? Ada apa aja sih tiap lantainya? Nah yuk kita jabarkan perlantai yang ada di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Lantai 1 : Lobi Utama
Lantai 2 : Ruang Layanan Keanggotaan Perpustakaan dan Ruang Teater
Lantai 3 : Zona Promosi Budaya Baca
Lantai 4 : Ruang Pameran Koleksi Perpustakaan
Lantai 5 : Ruang Pustakawan
Lantai 6 : Data Center
Lantai 7 : Layanan Anak, Lansia, dan Disabilitas
Lantai 8 : Layanan Audiovisual
Lantai 9 : Layanan Naskah Nusantara
Lantai 10 : Layanan Deposit
Lantai 11 : Monograf Tertutup
Lantai 12 : Ruang Baca Pemustaka
Lantai 13-14 : Layanan Koleksi Buku Langka
Lantai 15 : Layanan Referensi
Lantai 16 : Layanan Koleksi Foto, Peta, dan Lukisan
Lantai 17-18 : Kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Lantai 19 : Layanan Multimedia
Lantai 20 : Layanan Koleksi Berkala Mutakjir dan Bidang Ilmu Perpustakaan
Lantai 21-22 : Layanan Monograf Terbuka
Lantai 23 : Layanan Koleksi Bangsa-bangsa Dunia & Majalah Terjilid
Lantai 24 : Layanan Koleksi Budaya Nusantara, Executive Lounge & Ruang Penerimaan Tamu Mancanegara
Itulah sekilas perihal Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), namun sebelum menutup artikel blog perihal tema Perpustakaan Nasional ini, aku ingin menceritakan bagaimana aku sanggup hingga ke Perpusnas dan ulasan aku perihal Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Pertama yang akan aku paparkan yaitu cara untuk hingga ke Perpusnas dari pengalaman saya.
Saya merupakan pengguna setia transportasi umum yaitu Transjakarta. Transjakarta beroperasi semenjak tahun 2004. Semenjak aku kuliah, transjakarta ialah andalan aku untuk pergi ke kampus ataupun kemana yang sanggup ditempuh oleh jalur busway. Walaupun transjakarta pernah aku duakan dengan mengendarai sepeda motor, namun hingga ketika ini transjakarta menjadi andalan saya.
Saya memakai koridor 8, arah lebak bulus - harmoni. Saya menaiki transjakarta di halte yang terdekat dari rumah aku yaitu halte Kelapa Dua Sasak atau halte Kebon Jeruk, hingga dengan Halte Harmoni. Sesampainya di halte Harmoni, aku melanjutkan untuk transit dan berpindah jurusan Pulo Gadung, kenapa arah itu??? Karena arah Transjakarta Harmoni - Pulo Gadung akan melewati halte Balai kota. Masih banyak sebetulnya yang melewati Halte Balai Kota bukan hanya arah Harmoni - Pulo Gadung, namun aku memilihnya sebab simple.
Kedua, jawaban aku perihal Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Pertama memasuki area Perpusnas, aku mempunyai kesan awal dengan bergumam "Wah" sebab tampilan awal Perpusnas yang megah. Bagaimana tidak terkesan, perpusnas merupakan perpustakaan nasional tertinggi di dunia. Kebanggaan aku terhadap job aku sendiri adalah, dengan adanya penyalur Pustakawan yang diwujudkan dengan dibangunnya Perpustakaan nasional tertinggi di dunia. Selain itu, perpustakaan yang berdasarkan aku memudahkan setiap pengunjung atau pemustakanya dengan jaringan wifi yang tersambung dari lantai bawah hingga lantai atas. Manfaat perpustakaan bukan hanya kawasan untuk berguru saja, tetapi juga bermanfaat untuk ajang rekreasi yaitu baik di usia muda hingga lansia. Karena perpusnas menyediakan kawasan untuk semua kalangan. Tidak lupa untuk mengabadikan moment aku di perpusnas, ini lah hasil jepretan di sana...
Untuk mengakhiri goresan pena blog ini, aku sertakan moment disana dengan berfoto. Semoga dalam goresan pena ini sanggup kita ambil manfaatnya, bila memang ada mudharatnya semoga sanggup diingatkan oleh para pembaca blog aku ini melalui sosial media atau chat personal kepada saya, dan semoga Allah selalu memperlihatkan kita ilmu yang bermanfaat untuk di bagikan dan menjadi amal jariyah. Aamiin Allahuma Aamiin...
Selamat malam teman-teman :)
Untuk melihat link lebih lengkapnya, yuk kunjungi :