Adab Anak Terhadap Ibu Bapak
بسم الله الرحمن الرحيم
وقضى ربك الا تعبدوا الا اياه وبالوالدين احسانا اما يبلغن عندك الكبر احدهما او كلاهما فلا تقل لهما اف ولا تنهرهما وقل لهما قولا كريما . واخفض لهما جناح الذل من الرحمة وقل رب ارحمهما كما ربياني صغيرا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan semoga kau jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kau berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya hingga berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kau menyampaikan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kau membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : "Wahai Tuhanku kasihilah mereka berdua, sebagaimana mereka telah mendidik saya waktu kecil". (QS. Al-Israa : 23-24)
Pada artikel sebelumnya saya sudah menuliskan etika seorang murid terhadap guru, dan untuk kali ini etika seseorang terhadap ibu bapaknya. Dan perlu diingat bahwa guru dan ibu bapak merupakan orang bau tanah bagi kita yang wajib di hormati. Ibu ialah orang yang mengandung, melahirkan, menyusui, mendidik dan membesarkan kita. Sampai-sampai Rasul berkata saat ada sobat yang bertanya "Kepada siapa kita harus berbuat baik?", Rasul menjawab "Ibumu, ibumu, ibumu dan kepada bapakmu". Tiga kali Rasul menyebut ibu alasannya ialah kasih sayang dan jasa ibu sangat besar dalam mengurus dan mendidik anaknya. begitu pula seorang bapak yang tak kenal lelah mencari nafkah untuk membiayai hidup kita, ikut membesarkan dan mendidik kita.
Sebanyak apapun amal kebaikan yang dilakukan seseorang, jikalau durhaka terhadap kedua orang bau tanah maka ia tidak akan menerima ridha dari Allah.
Ridha Allah ada pada ridha kedua orang tua, dan murka Allah ada pada murka orang bau tanah (HR. Al-Baihaqi).
Menyakiti kedua orang bau tanah merupakan dosa yang sangat besar, ingat perkataan Rasulullah SAW :
رضا الله في رضا الوالدين وسخط الله في سخط الوالدين
Ridha Allah ada pada ridha kedua orang tua, dan murka Allah ada pada murka orang bau tanah (HR. Al-Baihaqi).
Menyakiti kedua orang bau tanah merupakan dosa yang sangat besar, ingat perkataan Rasulullah SAW :
اثنان يعجلهما الله في الدنيا البغي وعقوق الوالدين
Dua perkara yang adzabnya akan disegerakan oleh Allah di dunia, yaitu zina dan menyakiti kedua orang tuanya (HR. Ath-Thabrani).
1. Hendaknya engkau mendengar perkataan ibu dan bapak. Ta'ati perintah keduanya selama tidak mendurhakai Allah, jikalau perintah itu mendurhakai Allah maka tolaklah dengan lembut. Karena kita dihentikan ta'at kepada siapapun yang menyuruh ma'siat kepada Allah, Rasul berkata :
لاطاعة لمخلوق في معصية الخالق
Tidak boleh ta'at kepada makhluk dalam berma'siat kepada Allah.
2. hendaknya engkau bangkit saat ibu dan bapak bangkit sebagai penghormatan kepada keduanya.
3. Hendakanya engkau melakukan segala perintahnya selama tidak untuk berbuat ma'siat, menyerupai yang saya tuliskan pada poin pertama.
4. Jangan engkau berjalan di depan keduanya, berjalanlah di belakangnya alasannya ialah memuliakan mereka, kecuali jikalau ada urusan yang harus diselesaikan saat itu, maka tidaklah mengapa.
5. Jangan engaku meninggikan bunyi melebihi bunyi keduanya.
6. Hendaknya engkau memenuhi panggilan keduanya dengan tanggapan yang lembut.
7. Hendaknya engkau selalu mencari ridha keduanya dengan ucapan dan tingkah laris yang baik.
8. Hendaknya engkau bersikap tawadu' kepada keduanya, layani mereka dengan baik, sebaik-baik layanan kepada mereka.
9. Jangan engkau menyebut-nyebut kebaikanmu kepada mereka. Seperti engkau berkata kepada mereka "Aku telah menunjukkan dan berbuat ini dan itu kepada kalian". Ini sanggup menyakiti hati mereka, ingat sebanyak apapun kebaikan yang kau lakukan terhadap kedua orang tua, itu semua tidak akan sanggup membalas semua kasih sayang dan jasa-jasa mereka kepada engkau.
10. Jangan engkau memandang mereka dengan pandangan mata yang penuh kemarahan, bersikap sinis, memalingkan muka dari mereka.
11. Jangan engkau memasamkan muka di hadapan mereka.
12. Jangan engkau bepergian tanpa izin dari mereka.
13. Senantiasa mendo'akan kebaikan bagi mereka.
13. Senantiasa mendo'akan kebaikan bagi mereka.
Bagaimana jikalau orang bau tanah kafir, apakah wajib berbuat baik kepada mereka? Tetaplah berbuat baik kepada mereka dalam segala urusan yang tidak terkait dengan urusan agama selagi mereka masih hidup.
Lalu bagaimana kepada ibu atau bapak tiri? Sama kepada merekapun kita tetap wajib berbuat baik, kepada sesama saja wajib apalagi kepada kedua orang tua.
Sumber https://www.alkaukabiyah.com/
Lalu bagaimana kepada ibu atau bapak tiri? Sama kepada merekapun kita tetap wajib berbuat baik, kepada sesama saja wajib apalagi kepada kedua orang tua.