Skip to main content

Konfigurasi Ecmp Load Balance Pada Mikrotik

Konfigurasi ECMP Load Balance pada Mikrotik - Equal Cost Multi Path (ECMP) merupakan sebuah metode load balancing yang menerapkan algoritma round roubin menurut kombinasi dari src-address dan dst-address. Load balance ecmp menerapkan berberapa default gateway, sehingga bila salah satu gateway terputus, check-gateway akan menonaktifkan gateway tersebut dan traffic dialihkan menuju gateway yang sedang aktif (Fail Over).

Kelemahan ECMP

Karena menerapkan round roubin ketika meneruskan traffic, request dan response sering kali tidak konsisten. Sebagai rujukan ketika traffic yang berasal dari internet masuk ke router (incoming) melalui ISP A, router dapat saja merespondnya melalui ISP B alasannya traffic ke luar (outgoing) terkena load balance round roubin. Sehingga network admin perlu memperhatikan traffic incoming dan outgoing bila ingin menerapkan ecmp pada jaringan yang mempunyai server DMZ (Delimilitarized Zone).

Baca Juga :
Konfigurasi VRRP pada Mikrotik
Konfigurasi VRF di Mikrotik 
Pada lab kali ini aku menerapkan ECMP memakai 2 buah terusan internet. ISP A mempunyai bandwidth 1Mbps dan ISP B mempunyai bandwitdh 512Kbps. Jika kita buat Seperti gambar di bawah ini:


Konfigurasi Load Balance Fail Over ECMP

Setting ip address pada router.
ip add add address=10.10.7.1/30 interface=ether1
ip add add address=30.10.7.66/30 interface=ether2
ip add add address=192.168.7.1/24 interface=ether3
Karena pada ISP A (1Mbps) dan ISP B (512Kbps) mempunyai bandwith dengan perbandingan 2:1 maka pada gateway kita buat 2 gateway yang mengarah ke ISP A dan 1 gateway yang mengarah ke ISP B.
ip route add gateway=10.10.7.1,10.10.7.1,30.10.7.65
Output:


Tambahkan nat untuk kedua ISP.
ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.7.0/24 out-interface=ether1 action=masquerade
ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.7.0/24 out-interface=ether2 action=masquerade
Seperti yang sudah aku sebutkan diatas, load balance ecmp sangat memungkinkan untuk tidak konsisten-nya traffic incoming dan outgoing. Untuk itu kita perlu menambahkan mangle untuk menandai paket outgoing supaya sesuai dengan paket incoming.
ip firewall mangle add chain=input in-interface=ether1 action=mark-connection new-connection-mark=ISP-A-connection
ip firewall mangle add chain=input in-interface=ether2 action=mark-connection new-connection-mark=ISP-B-connection
ip firewall mangle add chain=output connection-mark=ISP-A-connection action=mark-routing new-routing-mark=route-isp-A
ip firewall mangle add chain=output connection-mark=ISP-B-connection action=mark-routing new-routing-mark=route-isp-B
Tambahkan routing menurut routing mark.
ip route add gateway=10.10.7.1 routing-mark=route-isp-A
ip route add gateway=30.10.7.65 routing-mark=route-isp-B
Output:

Demikian tutorial mikrotik indonesia kali ini mengenai Konfigurasi ECMP Load Balance pada Mikrotik. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan selamat mencoba.!!!!

Sumber http://www.dimasrio.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar