Ciri-Ciri Masyarakat Sederhana, Madya, Modern
Didalam masyarakat multikultural terdapat keanekaragaman bentuk struktur sosial yang sanggup dipengaruhi banyak sekali aspek, menyerupai aspek geografis, aspek iklim, aspek budaya ajaib dan aspek integrasi sosial.
Ada 3 macam kondisi masyarakat yang terbagi atas dasar struktur sosial yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Yaitu : masyarakat sederhana, masyarakat madya dan masyarakat modern. Beriku yaitu ciri-ciri dari ketiga struktur sosial dari masyarakat.
A. Masyarakat Sederhana
Masyrakat sederhanya umumnya berada dipedalaman. Karena bersifat tertutup akan perkembangan teknologi mereka masih eksis dengan struktur sosial yang berasal dari nenek moyangnya.
Berikut yaitu ciri-ciri masyarakat sederhana :
1. Memiliki ikatan keluara dan masyarakatnya sangat berpengaruh sehingga rasa toleransi dan mengahargari cenderung lebih besar.
2. Organisasi sosial yang ada di masyarakat masih menurut tradisi turun-temurun.
3. Memiliki kepercayaan yang berpengaruh terhadap hal-hal gaib.
4. Tidak mempunyai lembaga-lembaga formal atau khusus, menyerupai forum pendidikan dan forum hukum.
5. Hukum yang berlaku tidak tertulis. Meskipun tidak ditulis dalam buku atau bahkan pasal-pasal. Tetapi kepercaayan akan aturan tersebut sudah mendarah daging dan sangat kuat.
6. Sebagian besar produksi hanya untuk keperluan keluarga sendiri atau untuk pasaran dalam skala kecil. Karena memang masyarakat sederhana ini tidak berorientasi pada keuntungan yang besar.
7. Kegiatan sosial maupun ekonomi dilakukan dengan bahu-membahu atau biasa dikenal gotong royong.
B. Masyarakat Madya
Masyarakat madya cenderung lebih terbuka dari masyarakat sederhana. Di dalam masyafakat ini teknologi yang berkembang sudah digunakan dalam kehidupan sehari-sehari menyerupai handphone.
Berikut yaitu ciri-ciri masyarakat masdya :
1. Ikatan keluarga masih sangat kuat, namun kekerabatan yang terjalin dengan masyarakat setempat sudah mulai tidak intens (mengendor).
2. Adat istiadat masih dihormati, tetapi mulai terbuka dengan dampak dari budaya luar.
3. Timbulnya lembaga-lembaga pendidikan formal hingga tingkat lanjutan.
4. Pemikiran masyarakat mulai rasional. Pendidikan memberik imbas terbukanya contoh pikir masyarakat.
5. Hukum tertulis mulai mendampingi aturan tidak tertulis.
6. Memberi kesempatan pada produksi pasar sehingga muncul diferensiasi dalam struktur masyarakat.
7. Gotong royong hanya untuk keperluan di kalangan tetangga dan kerabat dekat, sedangkan acara ekonomi di lakukan atas dasar uang.
C. Masyarakat modern
Masyarakat modern mempunyai kemampuan berfikir supaya dirinya sanggup maju. Keinginan tersebut terkadang tidak memikirkan individu lain. Egoisme berkembang dimasyarakat modern.
Berikut yaitu ciri-ciri masyarakat modern.
1. Hubungan sosial antar golongan masyarakat dilandasi atas kepentingan pribadi.
2. Hubungan yang terjadi dengan masyarakat lainnya sudah terbuka dan saling memberi pengaruh.
3. Kepercayaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sangat kuat.
4. Terdapat stratifikasi sosial atas dasar keahlian.
5. Tingkat pendidikan formal tinggi.
6. Hukum yang berlaku yaitu aturan tertulis.
7. Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang di dasar atas penggunaan uang dan alat pembayaran lain.